Mood

[23]

Alzi kini sudah duduk di sebelah (namakamu), menunggu sampai gadis disebelahnya ini mulai berbicara

"zi.. " dengan isakan nya (namakamu) memanggil alzi

"iya (nam) lo kenapa?"

"gue.. irzan.. gue.. putus.. " ucap (namakamu) sesegukan

"putus? kalian pacaran?"heran alzi,(namakamu) mengangguk dan setelah siap, (namakamu)  menceritakan seluruhnya dimulai dari irzan menyatakan perasaannya sampai irzan meminta merahasiakan hubungan mereka dan hingga kejadian hari ini

"gue bakalan selalu ada buat lo disini (nam),please jangan nangis gue ga tega liat lo begini" ucap alzi menghapus airmata (namakamu),sedetik kemudian (namakamu) memeluk erat alzi,alzi perlahan membalas pelukan (namakamu) berharap dapat menenangkan sedikit kerapuhan (namakamu)

---

Irzan kini berjalan menuju parkiran, penampilannya sangat kacau,karena langkahnya yang gontai dia nyaris terjatuh

"zan lo sakit?" ucap aca meraih irzan yang hampir terjatuh

"lepasin gue" ucap irzan sinis

"lo kenapa?" tanya aca lagi, melihat muka aca hanya mengingatkan hal hal perih saja

"zan" ucap aca membuyarkan lamunan irzan,irzan pergi meninggalkan aca yang bingung

"kalo lo ada masalah bisa cerita sama gue" teriak aca, irzan berbalik

"masalah gue, itu lo" ucap irzan

"gue maksud lo?"

"iya" baru ingin mengambil ancang ancang ingin memukul kipe dan yang lainnya datang

"zan udah zan udahh" ucap valida dean dan azka yang menahan irzan agar tidak memukul aca

"kalian kenapa sih? gue ga ngerti" bingung aca

"lo salah nyium cewe bro, tuh cewe nih cowonya mirisnya lo gatau kalo mereka ada hubungan" ucap kipe menepuk pundak aca dan pergi bersama yang lainnya

--------

(namakamu) masih terdiam,padahal alzi yang di sebelahnya tertawa menonton film komedy

Alzi melirik (namakamu), gadis ini bukan sedang menonton melainkan memikirkan sesuatu

alzi mematikan televisi, (namakamu)  melihat alzi heran

"kenapa?" tanya (namakamu)

"ga adil lah, gue ketawa lo diem aja biar adil gue matiin tv biar ekspresi kita samaan" jawab alzi mengikuti ekspresi (namakamu)

(namakamu) tersenyum tipis, walaupun tidak seceria senyumannya dulu tapi alzi senang ada peningkatan sedikit dari (namakamu)

"nah gitu dongg, senyum kan cantikk" ucap alzi mengelus kepala (namakamu) halus

Drtt drtt..

(namakamu) melirik handphonenya dan mendapatkan bahwa ari yang menelpon

"halo kak kenapa ya?" tanya (namakamu),diseberang terdengar suara orang tertawa dan orang yang mengobrol

"(namakamu)  dimana?, jangan lupa ya project tim basket sama teater" ucap ari, (namakamu) menepuk jidatnya

Ia nyaris lupa, kalau sehabis drama dia harus meeting buat project baru nya

"iya kak, ini barusan mau otw" ucap (namakamu) kemudian berdiri mengambil waistbag dan mencari salah satu sepatunya

"oke (nam) " tidak terdengar suara di seberang (namakamu) mematikan panggilannya

....

Sekarang (namakamu) sudah sampai di alsum diantar alzi,sembari menunggu (namakamu) alzi memutuskan untuk pergi ke kantin dan mukbang

"hai (nam)" sapa seseorang, (namakamu) menoleh dan tersenyum melihat senior tampan ini menyapa nya

"hai kak bagas" sapa (namakamu),sekarang mereka beriringan menuju ruang seni

Baru saja bagas dan (namakamu) memasuki ruang seni, ari sudah menyambut calon pemeran utama ini dengan semangat

Mereka memulai meeting dan saling saran menyaran

"scene pertama kita mau ambil di lapangan basket outdoor atau indoor?"tanya ari, mempersilahkan para pemeran menyuarakan pendapat

"outdoor aja kak" saran amanda, si pemeran pacar bagas nanti

"tapi outdoor mau di pake futsal tanding per kelas besok" ucap aisyah

"itu bisa diatur, bisa kita shoot nya waktu mereka lagi siap siap, atau ga waktu mereka udah selesai" saran ari

(namakamu) hanya menyimak, dia tidak tertarik untuk ikut berkomentar

"tapi ri, saran gue sih sebelum mereka tanding aja biar ga kesiangan" ujar bagas memulai buka suara

"(nam)? gimana?" tanya ari, karna dari tadi (namakamu) lebih banyak merenung

"ha? iya kak ngikut aja, lagian kita shoot cuma bentar" jawab (namakamu)

"oke buat kedepan, kita bisa bicarain tempat dan waktu, jangan lupa property di bawa ntar malem gue kasih tau kalian bisa pulang sekarang"

---

"(nam),besok pergi bareng gue aja ya" ajak bagas, ketika mereka keluar dari ruang seni

"ga ngerepotin kak?" tanya (namakamu),bagas menggeleng seraya tersenyum

"alhamdulillah bisa hemat ongkos grab" ucap (namakamu) tertawa sedikit dan di ikuti bagas

"hoy (nam)" sapa kipe yang sedang memakai baju futsal diikuti teman sekelasnya termasuk irzan

"eh pe, ngapain?" tanya (namakamu) basa basi

"lah lo gatau? besok kan kelas lo sama kelas gue tanding futsal" jawab kipe

jadi si irzan bakalan liat gue besok shooting? pikir (namakamu)

"lah kalian ngapain?" tanya kipe

"project film teater sama basket, sebelum kalian tanding kita shoot bentar di lapangan" jawab bagas, kipe hanya meng-oh

"pe gue latian dulu ya" ucap irzan buka suara, (namakamu) melirik irzan sekilas mata mereka lagi lagi bertemu

"gas duluan" ucap irzan, bagas memberi jempol ke irzan dan kini mereka pergi ke lapangan

"lo pulang sama siapa?" tanya bagas, (namakamu) diam tubuhnya masih freeze

"(nam)?" bagas melambaikan tangannya ke wajah (namakamu)

"ya kak kenapa?" ucap (namakamu) baru sadar

"lo pulang sama siapa?" ulang bagas

"sama kakak gue kak, kalo gitu gue nyamperin dia dulu ya, duluan kak" ucap (namakamu) kemudian pergi meninggalkan bagas yang heran

---

"(nam) ada telpon" ucap alzi memberikan handphone nya ke (namakamu), (namakamu) melihat tertera nama alwan sang abang

"halo bang alll" (namakamu) bersemangat

"lah masih pura pura bahagia aja nih bocah"

"gue kangen lo bangg"

"iya ini otw pulang"

"kok pulang?"

"gue masih pengen jagain adek gue, gpp lah taun depan masih bisa ikutan"

"kan itu impian lo bang,masa gara gara gue lo gajadi wujudin impian lo sih"

"iya gue sayang sama lo adik"

Tut tut tut

"abang gue kenapa dah" pikir (namakamu) heran

---

Tbc
Woahhh lagi lagi 800word
Gue udah 2x revisi alurnya masa, dan gue mau ngulang lagi alur keujung nya wahahah

Doakan semoga lancar
Kalo kalyan mau kasih saran boljugg bahahai