Minggu pagi pagi sekali, hanya irzan dan azka yang jogging. Yang lain? Masih setia dengan selimut apalagi si Kipe beuh setia banget dah
"zka jangan bilang (namakamu) dulu ya" ucap irzan diselah mereka berjogging
"ga lo, ga alzi minta rahasiain mulu. Ketauan lo berdua di diemin mampuz" ucap azka sedikit kelelahan
"iya ntar gue yang bilang langsung kedia, tapi ga sekarang. Udah yu balik ke rumah"
...
Semua sudah berada di meja makan mamalita udah buat nasi uduk yang mantep sangat
"lo lo pada ada acara apa ntar?" tanya mamalita melihat mereka berenam secara bergantian
"kita ngikut (namakamu) jenguk alzi tant" ucap valida, mamalita manggut manggut
"emang alzi kenapa?" tanya dean, semua memperhatikan dean termasuk irzan dan azka yang saling colek mencolek
"keserempet lari" jawab mamalita
"emang yang nabrak siapa sih" timpal valida
"keserempet val bukan ketabrak" ucap dean membenarkan
"mungkin yang nyerempet ga sengaja,kan malem" sambung irzan
"nah bisa aja tuh, kan alzi pake baju gelap gitu" lanjut alzi
"kok kalian tau alzi pake baju gelap?" tanya (namakamu)
"kan gue sama irzan yang nganter ke rumah sakit semalem" jawab azka,si irzan hanya melihat azka yang sibuk mengunyah nasi goreng ini
"hah?" bingung (namakamu)
"udahlah, ntar aku jelasin buruan kita sarapan terus ke rumah sakit" ucap irzan,dan (namakamu) mengiyakan
...
Azka,irzan dan (namakamu) sudah tiba di rumah sakit
Dean dan valida tidak ikut, mereka lebih memilih untuk menjaga rumah karna mamalita ada kerjaan mendadak di Semarang
Kipe? jangan tanya,dia sekarang berkuasa memainkan ps 4 kepunyaan alwan
"kalan duluan deh,mau ke mobil bentar handphone ketinggalan" ucap (namakamu) ,azka pun memberikan kunci mobil dan sekarang pergi dahulu ke ruangan alzi
.
"gimana zi keadaan lo sekarang?" tanya irzan setelah beberapa menit hening
"kalo nyetir fokus dikit zan, ga sekalian aja lo buat gue amnesia? biar gue ga deket sama pacar lo lagi?" tanya alzi balik
"gue kurang fokus zi,sorry" kini irzan hanya bisa menyesali,azka yang berada di sebelah irzan hanya dapat menenangkan
"gue ga bisa ngomong apa apa lagi sama lo zan,stok aqua sana" kini alzi membenarkan posisi nya agar sandaran,karena badan nya masih pegal
Mereka bertiga sudah sepakat untuk menceritakan kejadian ini ke (namakamu) dan merahasiakan sementara sampai alzi benar benar pulih
Tapieh...
"zan jelasin" mereka bertiga sama sama melihat ke asal suara, dia (namakamu).
Ntah sejak kapan gadis ini setia berdiri dan mendengarkan"(namakamu)" ucap irzan dan alzi serempak,azka hanya diam sambil sedikit mengacak rambut nya perlahan
"ikut gue" kini irzan mengikuti langkah gadis didepannya ini,hingga mereka telah sampai diparkiran karena di taman terlalu ramai pasien
.
"(nam) aku minta maaf,aku mau jelasin lebih awal sama kamu tapi aku takut kamu marah sama aku" tutur irzan
"terus"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mood
Fanfictionsesuai judul,sesuai mood #1 Irzanfaiq 14/02/19 #742 Fanfiction 13/08/18 #398 Fanfiction 17/08/18 #216 ff 31/12/18