14-season II

669 79 0
                                    

(namakamu) baru saja keluar dari studio 3 bersama nichol, sepupunya yang tidak banyak orang ketahui

Kalau kalian nanya irzan atau alwan mana, jawabannya : alwan sudah duluan nonton bareng teman teman ex boy band nya
Kalau irzan dia lagi sibuk latihan futsal buat pertandingan persahabatan yang bakalan di laksanain pekan depan

"telat banget ga sih kamu nonton nya? " tanya nichol, ya dari kecil (namakamu) dan nichol lebih suka aku-kamu daripada gue-lo

"aku sibuk tau ga,nichol udah nonton berapa kali emangnya? Sampe sampe jumpscare tadi b aja?" tanya (namakamu) mereka berdua sudah keluar dari XXI

Nichol berpikir dan menghitung "ga tau, ga keitung sangking seringnya" jawabnya kemudian

"kak, mau foto boleh?" seseorang anak yang masih SMP menghampiri (namakamu) dan nichol, darimana tau anak SMP? Tadi (namakamu) yang nanya

"sini aku yang foto" tawar (namakamu)

"eh gausah kakak ikut dong, aku di tengah" cegah anak ini, (namakamu) manggut manggut

"makasih ya kak, aku ngeship kalian lohh" kini ia sudah menjauh dari (namakamu) dan nichol, mereka berdua saling bertukar pandang dan sedetik kemudian tertawa geli. Ternyata orang tidak tahu hubungan mereka

..

Nichol sudah mengantarkan (namakamu) pulang, tapi ia tidak turun malahan pamit mau ketemu teman teman lamanya.
(namakamu) memasuki pekarangan rumahnya yang sedang ramai mungkin ada tamu alwan karena sepatu khas anak kuliahan berserakan di depan pintu

"assalamualaikum,(namakamu) pulang" ucap (namakamu) tanpa memperdulikan siapa dan berapa tamu yg tengah berbincang dengan alwan

"akhirnya setelah sekian lama ketemu juga sama (namakamu) ya ga lif?" tanya seseorang yang sangat familiar bagi (namakamu)
Dengan sekuat keberanian (namakamu) melirik tamu tamu tersebut sepersekian detik langsung buru buru ke atas, ke tempat teraman. Yaitu kamarnya

..

Drtt drtt..

Bang alwanjink's calling

(namakamu) mencibir nama tampilan di layar handphone nya, sejak semalam ia kesal karena alwan terus menerus menggoda dia dengan alif

Dan dengan berat hati mengangkat telpon kakak kandung yang ia anggap pacar kandung juga

"apasi"

'lo kira lo opet pasi pasi baga pasi hah?' suara alwan diseberang sana membuat (namakamu) ingin turun dan menjitak kepala abang nya ini, walau tidak sopan

"tamu lo udah pulang? Kok sepi" tanya (namakamu)

'gue di dapur, lo ga sopan bener sapa kek apa kek ini langsung ke kamar aja. Profesional kek jadi orang' alwan sedikit merendahkan suara nya

"gue bukan kakek lo geblek, yaudah gue turun tapi please. JANGAN GODA GODA GUE AWAS AJA LU!" ucap (namakamu) dengan diakhir setengah teriakan

'abang goda nya dua serigala kali, gue tunggu di bawah oke sayang?'

Tak lama sambungan ditutup alwan, (namakamu) menarik nafas nya panjang lalu di hembuskan nya dan membawa ia beserta handphone nya kebawah

.

"halo abang abang semua" kini (namakamu) sudah duduk di tangan sofa tempat alwan duduk

"loh (nam)? Tumben baru nyapa" ucap mike, (namakamu) terkekeh ia ngerasa ga enak karna tidak bersikap profesional seperti yang alwan bilang

"tadi (nam) kebelet pipis aja kok" (namakamu) mengabsen seluruh teman alwan hingga di ujung ia melihat alif, mata mereka bertemu hingga alif mengalihkan pandangannya ke handphone di tangannya

Udahlah (nam) itu udah 3 tahun yang lalu, masa masih mau di inget sih?
Lagian kan itu waktu gue 3 SMP dan dia kelas 2 SMA masih labil

Ucap (namakamu) dalam hati, kaya sinetron sinetron

"kok bisa kalian nyasar ke bekasi?" tanya (namakamu) karena semenjak ia duduk di dekat alwan semua orang langsung diam membisu

"kita lagi ga sibuk (nam) jadi main deh ke sini, si alwan di ajak ke jakarta gamau. Katanya lo udah liar sekarang" jawab hanif mewakili seluruhnya mendengar paparan hanif (namakamu) langsung mencubit gemas alwan karena telah menyebut dirinya liar

"apaan sih" ucap alwan mengelus bahu kiri yg di cubit (namakamu)

"wan di kompleks lo ada alfamart ga sih?" tanya alif kemudian, semua memperhatikan alif

"dari sini kekiri terus pas persimpangan belok kanan lurus aja sampe mentok ke kanan lagi. Btw itu indomaret kalo alfamart lo mesti keluar gerbang kompleks" jelas alwan

"temenin deh ntar gue nyasar di bekasi" ucap alif

"eh kita kan emang udah nyasar di bekasi, ga denger kata (namakamu) tadi?" sahut fenly

"gue udah pw, sono suruh (namakamu) aja atau ga ajak sekalian" mendengar namanya disebut (namakamu) yang dari tadi ngetik chat jadi kaget

"ayo (nam), temenin gue" singkat alif, ia mengambil kunci motor nya dan keluar

"nah gini ni gentle gue seneng" teriak mike disambut riuh yang lain

..

4 orang ini tengah bingung, rasa canggung alif dan (namakamu) berubah seketika, mereka yang tadi diam diam sekarang lebih asik ngobrol. Ntah apa yang terjadi 15 menit yang lalu, semua jadi misteri

...

"irzannn lo jahat" disepanjang koridor irzan yg di pukul bahu oleh (namakamu) hanya cengengesan

"kita musuhan ya sekarang" ngambek (namakamu)

"musuhan kok ngomong" ledek irzan yang membuat (namakamu) lebih kesal

"andai kak Bagas sama Aca masih disini" lirih (namakamu) sangat pelan, tapi telinga irzan lebih peka

"bilang apa kamu tadi?" mata irzan nyaris keluar mendengar dua nama ex rival nya itu

"kepo amatsi" sekarang giliran (namakamu) yang dikejar irzan

"balik aja sih ke kelas lo zan" ucap (namakamu) sambil menaruh tas nya dan langsung keluar menemui azka dan yang lain

"kalian pagi pagi kenapa sih? " bingung dean, mereka berempat memandang aneh (namakamu) dan irzan secara bergantian

"irzan ketemu hamish daud ga diajak foto"

"(namakamu) nyebut bagas sama aca di depan gue"

Ucap mereka bebarengan, azka dan yang dibuat pusing

"sepele banget sih masalah lu berdua kesel gue" ucap kipe kini mukul bahu irzan dan mengajak bergo (namakamu)

"misi maaf ganggu, kak (namakamu) diminta ke ruang osis ditunggu kak iqbaal sama osis yang baru" ucap gadis ini, nafas azka tercekat gadis yang ia lama tak jumpa ini sekarang bicara di hadapannya. Walaupun bukan untuk dia sebuah senyum terukir di bibir azka

"dih temen gue yang onoh sinting ya?" tanya valida ke yang lain

"thanks ya, sering sering ngobrol bareng. Ada yang kangen tuh" ucap kipe, gadis ini hanya tersenyun lalu pamit

"guys gue ke ruang osis ya" pamit (namakamu)

"perasaan kita udah sertijab deh (nam) " heran kipe, (namakamu) hanya mengangkat bahu nya tanda tidak tahu

...

"RASYIFA SAMA KEYSA ANAK KELAS 1 BERANTEM DI LAPANGAN FUTSAL!!" teriak iqi

To be continue

Jangan lupa vomment ya sayang q

Mood Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang