Bagas dan (namakamu) baru saja sampai di alsum, suasana alsum seperti pameran, pasalnya ulang tahun alsum kali ini sangat meriahsemua orang berpakaian bebas dan 3 hari alsum meliburkan kegiatan belajar mengajar dan mengganti kegiatan belajar menjadi perlombaan antar kelas maupun antar eskul
"kak, lo langsung ke ruang seni aja gue mau ke kelas bentar" ucap (namakamu),bagas mengiyakan dan langsung menuju ruang seni
---
"validaa" ucap (namakamu) melihat bahwa valida dan dean sedang berbincang
"(nam) my girlll" ucap dean dan valida kompak, seraya langsung memeluk (namakamu) erat
setelah melepas pelukan valida dan dean tersenyum berusaha agar (namakamu) tidak mengingat kejadian kemarin dan (namakamu) bisa fokus untuk shooting
"bantu dandanin gue dong" ucap (namakamu),di sambut anggukan antusias kedua sahabatnya
kini mereka tengah mendandani (namakamu)
(namakamu) berperan sebagai gadis SMA yang berpenampilan nerd
dia mengagumi cowok most wanted di sekolah, yang ternyata memiliki pacar yang jiwa antagonisnya kuatketika dean dan valida sibuk mendandani (namakamu) datanglah kipe,azka dan irzan
"wahh ada artis yang mau shooting" ucap azka kemudian duduk di meja disusul kipe dan irzan memilih duduk di kursi
(namakamu) hanya tersenyum tipis dan hal itu diperhatikan oleh irzan
Setelah selesai mendandani akhirnya mereka membuat lingkaran, konferensi meja bundar
"gini nih yang gue kangenin" ucap dean
"iyasih biasanya kan cuma via line" lanjut valida
"bentar lagi gue mau ke ruang seni nih" ucap (namakamu) ketika mendapat pesan di handphonenya
"artis sibuk nih" canda kipe
"azka bela kelas kita" ucap (namakamu) dan mereka berdua pun high five
"zan, pe semangat juga buat kalian" ucap (namakamu) kearah kipe dan irzan bergantian
"semoga shooting lo lancar (nam)" ucap irzan buka suara,(namakamu) tersenyum yang membuat irzan berdebar
"gini nih gue syuka, mantan sahabat mah ga ada" salut valida
"kalian harus ngomong 4 mata" koar dean
"iya ntar, selesai in artis shooting" ucap irzan dan tak lama (namakamu) berpamitan
-----
"zan" kini azka duduk di sebelah irzan yang tengah membenarkan tali sepatunya
"kenapa zka?" tanya irzam, terlihat raut azka yang serius
"ada hal penting yang harus gue omongin tentang adinda"
"ngapain bahas dia?" kesal irzan
"adinda ternyata ga ikhlas kalo peran cinderella diambil (namakamu), dan dia tau kalian pacaran" ucap azka, irzan langsung menatap azka meminta dia untuk melanjutkan ucapannya
"adinda tau, dari komenan lo di ig (namakamu),ya dia stalking" lanjut azka
"jadi?"
"iya omongan adinda kalo ada adegan ciuman itu semata buat komporin lo aja, (namakamu) sempet curhat sama gue semalem" ucap azka meminum minuman isotik untuk menghilangkan sedikit rasa haus nya bercerita
"curhat apa?" ujar irzan sangat antusias
"kalo adegan yang aca lakuin terakhir itu asli ga ada di naskah, kalian berdua cuma salah paham bro, gue harap lo bisa jelasin dan jangan sampe persahabatan kita retak gara gara adinda" ucap azka mengakhiri cerita nya dengan menepuk pundak irzan dan pergi
----
"kak ini beneran guenya ketimpuk bola?" tanya (namakamu) sambil membaca naskah yang di pegangnya
"tergantung lo (nam) mau atau ga nya" ucap ari yang lagi sibuk mengurus letak kamera dan peralatan lainnya
"ya gimana bagusnya aja deh kak, gue pasrah aja ketimpuk bola yang penting hasilnya bagus" ucap (namakamu) tiba tiba bagas datang
"mantep nih artis profesional" canda bagas
"kak, lo jangan kenceng kenceng lempar bolanya yahh" saran (namakamu) dan langsung di kasih dua jempol oleh bagas
"ayo ayo, take" kini ari mengumpulkan pemeran dan memulai shoot scene pertama
scene dimulai dari bagas yang mendrible dan me shoot basket hingga masuk ke ring, dan scen (namakamu) yang nerd melihat cowo most wanted ini main basket
tiba sampai saat (namakamu) ketimpuk bola dan membuat (namakamu) terpental, samar samar terlihat bagas yang datang menghampiri tapi bukan untuk menolong (namakamu) melainkan untuk mengambil bola dan melanjutkan permainan
"cut" teriak ari, semua pun kembali seperti semula, langsung bagas membantu (namakamu) berdiri
"maaf (nam) gue tadi langsung pengen bantuin lo malahan" ucap bagas mengelus pelan kepala (namakamu) yang terkena lemparannga tadi
"udah kak, ga sakit juga" ucap (namakamu) merasa sedikit risih kepalanya dipegang pegang
"ayo bagas giliran scene lo sama manda di taman" teriak bagas, bagas pun langsung pergi
"(nam)" (namakamu) menoleh
"kenapa zan? nyari kipe? atau nyari azka?" tanya (namakamu)
"gue nyari lo" ucap irzan
"gue? ada yang pengen di omongin?" tanya (namakamu) lagi
"iya,selesai tanding anak ga&ta ngajak makan tapi sebelum itu ada hal yang pengen gue bahas cuma berdua sama lo" ucap irzan
"ngajak makan? gue belum cek grup line nih" ucap (namakamu)
"btw, lo pengen ngomong apa" lanjutnya kemudian"selesai pertandingan, kita ketemuan di taman deket parkiran" ucap irzan
"oh yaudah zan, semangat ya" ucap (namakamu) tersenyum, dan dibalas senyum juga oleh irzan
tanpa sadar irzan mengacak perlahan rambut (namakamu) yang membuat jantung (namakamu) berdetak lebih cepat dari biasanya-----
to be continue
800words egenn
btw gue pengen nanya niehxhchcKalian pengen ini tamat tapi ada sekuel atau lanjutin aja sekuel nya disini??
Tolong bantu aqyu yah manteman dan 1ka1 mwahh 😍😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Mood
Fanfictionsesuai judul,sesuai mood #1 Irzanfaiq 14/02/19 #742 Fanfiction 13/08/18 #398 Fanfiction 17/08/18 #216 ff 31/12/18