Part 7

8.8K 393 11
                                    

zahra bilang "saya takut"
dedi tanya "aria, ini ada resikonya ga? saya takut, saya khawatir"

gua bilang "resikonya ada, tapi resikonya untukku. kalian ga usah takut, kalo ada apa2, telpon guruku, tapi insyaallah ga bakalan ada apa2"

gua mulai proses molor, gua tidur dan gua mengulang dan ada di waktu saat rumah ini masih di tempati oleh keluarganya dea.

gua lihat dea lagi menempelkan telinganya ke pintu kamar setan, disana gua lihat bapaknya dea baru pulang kerja. dea di marahi bapaknya.

saat itu, gua lihat bapaknya dea sama ibunya dea sedang mempersiapkan persembahan. setelah menyiapkan persembahan, mereka berdua masuk ke kamar setan.

di kamar itu gua lihat bapak dan ibunya dea sedang melakukan ritual, ga lama ada sosok yg tinggi besar keluar dari tengkorak yg ada di kamar setan itu. gua ga sanggup lihatnya, gua keluar dan gua pergi ke kamar dea.

saat itu dea lagi nangis di kamarnya, dia nangis sambil gambar 3 orang. gambar itu seperti gambar sepasang suami istri dan anak perempuannya.

gua ga nyangka, dea menggambar itu saat dia masih SMP dan pada akhirnya dea sama wisnu menikah dan memiliki anak yg bernama putri. tapi yg gua tau, mereka sudah berpisah.

disaat dea sedang menggambar, dea melihat sosok bayangan hitam, itu sosok bayangan hitam yg sama juga yg sering dilihat oleh zahra.

sosok hitam itu adalah arwah penasaran dari seorang lelaki yg di tumbalkan oleh bapaknya dea. arwah penasaran itu sampai sekarang masih bergentayangan.

gua mendekati arwah penasaran itu, dia cerita bahwa dia ditipu oleh bapaknya dea. cowo itu ditumbalkan oleh bapaknya dea untuk kekayaan.
tapi, lama-kelamaan kekayaan yg diraih oleh bapaknya dea itu habis juga karna arwah penasaran dan iblis yg ada di kamar setan selalu meminta persembahan dan kesini-kesininya bapaknya jatuh sakit, jatuh miskin dan dia meninggal.

arwah penasaran itu ditumbalkan oleh bapaknya dea dan tubuhnya dimutilasi menjadi 6 bagian dan kepalanya dikubur di kamar ini, di kamar setan yg sekarang menjadi kamarnya zahra dan juga dedi.

pantas saja kamar ini begitu kuat energinya, karna hal itulah yg membuat arwah-arwah yg lainnya datang. jadi, di rumah ini juga banyak sekali hantu.
kadang hantu-hantu itu menampakan diri dan banyak warga yg pernah melihat penampakan di rumah itu.

selain itu, benda2 yg selalu dibawa dedi ke rumahnya itu memiliki kekuatan magis. terlebih 2 lukisan yg ada di rumah zahra, menjadi tempat paling nyaman untuk ditempati oleh arwah penasaran yang ada di rumah itu.

benar yg dikatakan oleh zahra, lukisan yg gambarnya topeng itu pernah nangis darah dan tangisan darah itu adalah darah dari arwah penasaran yg kepalanya dikubur di kamar setan yg sekarang menjadi kamar zahra dan dedi.

sedangkan bapak2 yg sedang naik kuda yg ada di lukisan itu pun pernah menampakan diri dan sering duduk di kursi yg ada di dapur.

setelah gua cari tau, ternyata bapak2 yg ada didalam lukisan itu adalah korban pembunuhan juga. bapak2 itu adalah mertua bossnya dedi, lukisan itu dibuat dari kulit kepala si bapak itu. warna merah yg ada di lukisan itu berasal dari darah mertua boss nya dedi. dalam artian, lukisan itu terbuat dari mayat.

2 arwah penasaran itu bilang sama gua kalo mereka akan terus mengganggu siapapun yg tinggal di rumah ini dan siapapun yg menyimpan lukisannya.

gua pergi ke waktu dimana zahra sering didatangi sosok hitam, setelah gua lihat. ketika arwah penasaran ini masih hidup, dia datang ke bapaknya dea untuk meminjam uang.

bapaknya dea bilang "kamu tidak usah pinjam, nanti aku kasih. kamu ikut aku ke goa" lelaki ini menuruti apa kata bapaknya dea, ketika di goa. lelaki ini "bersemedi" saat bersemedi, kepala lelaki ini di pukul oleh bapaknya dea menggunakan batu.

setelah mati, tubuh lelaki ini di mutilasi. dipotong menjadi 6 bagian dan kepalanya di kubur di kamar setan untuk persembahan ke raja iblis yg bapaknya dea puja.

lelaki ini menjadi arwah penasaran, dia bilang akan membalas dendam. dia bilang harus membunuh 3 orang agar dia bisa tenang.
baru 2 orang yg mati karena pengaruhnya, pertama bapaknya dea, kedua pencuri yg pernah masuk saat rumah ini kosong tak berpenghuni. satu lagi nyawa yg harus mati, tentu ini sebuah ancaman buat dedi atau bisa saja ancaman ke gua.

gua pergi menghindar dan gua memulai lagi waktu saat zahra tidur sendirian. saat zahra tidur, sosok hitam ini selalu melihat zahra.

mahluk halus juga memiliki "nafsu" dia ingin sekali berniat jahat kepada zahra. tapi untungnya, tanpa disadari, zahra memiliki "pagar diri" yg membuat dirinya selalu aman.

setiap malam, sosok yg ada dalam lukisan itu selalu keluar dari lukisannya. bapak2 yg ada di dalam lukisan yg sedang menaiki kuda sering duduk di kursi dapur.

ternyata, bapak2 itu yg ga lain adalah mertua bossnya dedi itu dibunuh saat dia lagi duduk di kursi dapur.

bapak2 itu menggunakan topi, saat gua deketin, si bapak itu melepaskan topinya. kepalanya penuh darah, kulit kepalanya ga ada. saat dibunuh, kulit kepalanya di jadikan lukisan bahan untuk membuat lukisan.

ternyata, boss nya dedi melalukan itu karna dia mendapatkan perintah dari guru nya. mertuanya itu orang kaya, agar bossnya dedi bisa kaya raya dan menguasai kekayaan, satu-satunya cara adalah membunuhnya.
kulit kepalanya dijadikan lukisan itu agar menjadi "jimat" untuk bossnya dedi.

lalu kenapa lukisan itu ada di rumahnya dedi dan juga zahra.
ternyata boss nya dedi juga pernah didatangi oleh mertuanya itu. bossnya dedi ketakutan, tapi lukisan itu "jimat" ga boleh dibuang, oleh karna itulah lukisannya dititipkan le dedi.

masalahnya, yg namanya arwah penasaran ga peduli. siapapun yg ada didepannya, dia pasti akan menampakan diri. jelas, perbuatannya dilakukan oleh bossnya dedi tapi dedi dan zahra lah yg menangung akibatnya.

saat itu, gua berusaha agar mereka tidak mengganggu lagi, gua janji akan menyempurnakan mereka dan berniat untuk memindahkan mereka.
tapi, 2 arwah penasaran ini nyerang gua. gua malah di cekik sampai2 gua susah nafas.

gua teriak "istigfar" lalu gua merasa bahwa ada yg nyadarin gua, ternyata dedi nyiramin air zamzam itu ke gua.

gua bangun dari molor dan gua lihat zahra pingsan. ga lama, dedi juga pingsan.

gua tengok ke atas,
BRNGSK!
ada kepala diatas gua, kepala yg dikubur di bawah kamar itu menampakan diri ke gua.
kepala doang, ampun dah 😭

gua ga tahan, kepala gua pegel, gua pejamkan mata. pas gua buka mata, bapak2 yg ada di lukisan itu ada di depan gua.

mereka menolak untuk dipindahkan~

ARWAH PENASARANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang