Part 53

2.9K 141 3
                                    

terkadang, kita pernah merindukan seseorang yg kita sayangi sampai-sampai kita ingin sekali bertemu dengannya. lalu bagaimana jika yg kita rindu dan ingin kita temui itu sudah tiada?
apa perlu membuka mata batin dan molor untuk bisa menemuinya?
tersesat di mimpi

gua ga pernah cerita sedikitpun kepada orang-orang yg gua kenal dekat soal proses molor yg sering gua lakuin. ada beberapa alasan untuk tidak menceritakan itu. lalu kenapa sekarang gua menceritakannya? karna kita ga saling kenal dan jangan harap mau melakukannya.
itu menyiksa~

gua pernah dibilangin sama guru dan juga temen gua yg 'bisa'. dia bilang "proses molor ga boleh lu ceritain ke banyak orang, karna mereka pasti tertarik dan mereka akan lebih suka molor dari pada hidup di dunia nyata"
tapi proses itu ga bisa gua simpan sendiri, gua selalu ingin bercerita.

molor berbeda dengan lucid dreaming. lucid dreaming adalah situasi dimana lo emang sudah tidur terus lo mimpi dan di mimpi itu lo mimpi lagi dan lagi. entah ada berapa tingkatan dan itu terjadi secara tidak sengaja. gua pernah kaya gitu dan sumpah, susah bangunnya.

tapi molor yg gua ceritain adalah proses tidur yg disengaja. ga butuh waktu lama, kita bisa benar2 tidur dan mimpi paling dalam.
kita tau bahwa kita sedang tidur, kita sedang mimpi tapi kita sadar dan kita bisa memilih waktu, tempat bahkan bisa memilih orang yg ingin kita temui.

ga mudah itu..
proses ini disengaja, banyak tujuannya, tergantung niatnya. karna untuk melakukan hal itu, ada beberapa tahapan yg intinya kita meminta ijin kepada tuhan dan juga kepada penjaga atau pagar di tubuh kita sendiri. dan hal terburuk dalam proses itu adalah "tersesat"

tersesat dalam proses itu adalah hal yg paling menakutkan dan paling mengerikan. saat kita tersesat dikehidupan nyata, kita masih bisa bertanya dan meminta ditunjukan arah jalan ke tujuan kita.
bahkan beberapa orang bersedia mengantarkan kita pulang ke rumah tanpa pamrih.

tapi di dalam proses ini, kita sulit meminta pertolongan.
terkadang ada yg datang dan  "mereka" datang seperti ingin menolong kita padahal mereka menunjukan arah yg salah dan membuat kita tersesat lebih dalam dan lebih jauh lagi. proses ini bisa membuat kita ingat dan lupa.

saat disana~
kita ingin kembali, kita ingin pulang, kita ingin hidup seperti biasa lagi tapi ada beberapa orang yg malah dengan sengaja tidak mau pulang. awalnya dia ingin melakukan "proses" itu hanya untuk bertemu sesorang, tapi setelah bertemu dia tidak ingin pulang.

bagaimana jika orang itu ga mau pulang? ya, dia bisa hidup disana tapi diwaktu yg bersamaan dia masih hidup di dunia. dia masih bernafas, tapi dia tidak mendengar, tidak melihat dan tidak berbicara.
tidak bisa "dibangunkan" lalu apa bisa mengakibatkan kematian? bisa saja.

jika terlambat dibangunkan ada kemungkinan yg akan terjadi kepada orang itu dan membuat kita sebagai perantara menyesal seumur hidup. konsekuensinya adalah, si pelaku molor tidak bisa pulang, tersesat, sengaja ga mau pulang dia juga bisa "hidup dan mati di mimpinya sendiri"

jika terlamabat tapi masih bisa dibawa "pulang" kemungkinan dia akan hilang rasa penasarannya, kapok dan ga mau "molor" lagi. ada juga yg bisa "pulang" tapi hilang "ingatannya" ada juga yg takut tidur "fhobia tidur" karna dia ga bisa bedain mana kehidupan nyata atau mimpi.

kemudian dia "sakit jiwa" hidup di dunia nya sendiri lalu dia mencoba mengakhiri hidupnya (karna dia merasa bahwa itu hanya mimpi)
dia berpikir "meskipun gua mati, ini cuma mimpi, gua tetap hidup" padahal itu kehidupan nyatanya dan dia mati yg benar-benar mati.

iblis tertawa karna dia berhasil menipu manusia.
karna molor artinya kita datang secara sengaja, dimana mereka adalah pemiliknya. disana adalah rumah mereka.
kita masuk ke dimensi dimana kita kehilangan kekuatan kita dan kita melawan "kekuatan terbesar" mereka yg tanpa batas.

ARWAH PENASARANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang