"Siyeon pergi sekarang!"
"Aku tidak mau"
"Apa kau tidak malu masuk asrama laki-laki dan masuk ke kamar seseorang tanpa izin?!!"
"Aku tidak peduli dan untuk apa aku malu? ini kamar kekasihku"
"Aku bukan kekasihmu siyeon! Pergi sekarang!"
"Jen-"
Cklek
Pintu kamar yang terbuka menampilkan sosok mungil di baliknya membuat perdebatan mereka terjeda."M-maaf aku tidak bermaksud mengganggu kalian. Aku hanya-"
Omongan renjun terpotong saat jeno langsung berjalan cepat ke arahnya dan menarik tubuhnya ke pelukan jeno. Dia terkejut dan mendongakan kepala untuk melihat namja yang tadi menariknya dan tangannya masih setia dengan boneka moomin.
"Aku lupa memperkenalkan dia padamu. ini adalah kekasihku yang sekarang"
renjun yang mendengar itu langsung melihat ke arah jeno dengan tatapan terkejut dan hendak mengelak tapi pinggang kecilnya di remas dan jeno menatapnya dalam seolah-olah menyuruhnya diam. Renjun tau maksud dari tatapan jeno dan dia Hanya menundukan kepalanya. Dia sedikit menyesal mengikuti kata teman-temannya tadi.
-flashback ke kamar markmin-
"Tadi saat jeno masuk ke kamar, aku melihat siyeon di belakangku dan dia juga masuk ke kamar jeno"
"Pasti perempuan itu mengejar jeno lagi"
"Dasar wanita bodoh apa dia tidak punya malu melakukan perbuatannya sekarang"
"Aku yakin jeno pasti mengusirnya"
Renjun yang mendengar percakapan teman-temannya itu merasa sangat bingung, dan dia tidak mengerti harus melakukan apa.
"Memangnya perempuan yang kalian maksud itu jahat?" Ucap renjun langsung di iyakan oleh ketiga temannya secara bersamaan.
"Siyeon itu hanya memanfaatkan jeno supaya dia itu terkenal dan di kagumi. Dan dia juga sering membully murid lain" ucap haechan.
"Awalnya jeno memang suka pada siyeon tapi lama kelamaan sifat asli siyeon muncul dan jeno tau semuanya, jeno memutuskan hubungannya tapi siyeon tetap saja mengejar jeno" lanjut mark.
"Ahh aku punya ide" ucap jaemin sambil membunyikan jarinya.
"Renjun coba kau masuk dan pura-pura mengambil sesuatu dan usahakan yang lama sampai akhirnya siyeon itu cepat pergi" lanjut jaemin.
"Aahh.. Benar juga. Siyeon paling tidak suka bila ada orang yang tiba-tiba muncul saat sendang bersama jeno"
"Tapi aku-"
"Sudah lah injuni kau tidak akan kenapa-kenapa. Bila ada sesuatu adukan kepada kami" ucap jaemin.
"Ba-baiklah"
-flashback end-
"Jeno kau selingkuh?"
"Aku tidak selingkuh. Lagi pula aku juga sudah memutuskanmu dari 2 minggu yang lalu"
"Kau-"
"Pergilah dan jangan menggangguku lagi" ucap final jeno dan menatap sinis pada siyeon.
Siyeon yang mendengar itu langsung pergi dengan wajah yang sangat marah dan meninggalkan jeno dan renjun.
Setelah melihat siyeon benar-benar pergi jeno langsung melepaskan pelukannya lalu mengambil handuk dan berjalan menuju kamar mandi.
'Dia itu kenapa?' Batin renjun sambil menggeleng-gelengkan kepalanya mengigat kejadian tadi lalu pergi tanpa berkata apapun.
.
.
.
."Hei injuni ,bagaimana kemarin? Apa siyeon langsung pergi?" Tanya jaemin. mereka sedang berjalan menuju lapangan dengan seragam yang sudah sudah mereka ganti tadi. Ya, sekarang adalah jam olahraga.
"aku bingung harus menjelaskannya dari mana" jawab renjun sambil memainkan jari mungilnya.
"Ayo lahh ceritkann pada kami" ucap haechan yang tidak sabaran sambil menggoyangkan lengan renjun.
"Ya aku melakukan yang kalian suruh, aku membuka pintu dan aku sedikit takut waktu melihat wajah jeno, lalu- "
BUGH
Tidak. Itu bukan renjun yang terkena basket, melainkan jeno. Lebih tepatnya jeno menyelamatkan renjun untuk kedua kalinya.
'Seperti dejavu' batin renjun.
"Cih. Aku menyelamatkanmu lagi" ucap ketus jeno.
"J-jeno" ucap renjun yang baru sadar bahwa jeno lah yang menyelamatkannya.
Tanpa mereka sadari Ada sepasang mata yang melihat kejadian tadi menatap mereka berdua dengan amarahnya yang memburu.
'Sepertinya aku harus membuatnya menyesal merebut jeno dariku'
TBC
Maafin aku ya ga bisa cepat update 😭 tugas aku numpuk jadi aku jarang banget dapet hayalan😭😭😭
Dan aku rasa cerita ini makin aneh😭😭Vote jusaeyo ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
So beautiful my roomate
FanfictionRenjun ,siswa baru yang di bilang mukanya punya paras cantik, mungil ,baik ,polos pula. dan dia mengalihkan perhatian si pangeran es di sekolah yang bahkan udah punya pacar. Ya walaupun sudah ingin putus. Noren