So beautiful my roomate

25

"apa di kelas kalian ada orang yang mencurigakan dalam kasus ini?" tanya guru kim.

"hyung apakah kita harus bilang tentang masalah yeoja itu?" bisik jisung pada jeno.

"kurasa jangan dulu" jawab jeno dengan suara dingin dan tenang namun hanya jisung yang mendengarnya.

"tapi hy-"

"kurasa tidak ada gurukim. tapi kami akan memastikan orang-orang yang berada di sekeliling kami. aku yakin pelakunya adalah orang yang kami kenal" jelas mark secara tiba-tiba hingga jisung tersentak saat hendak berbisik pada jeno.

"guru, aku hanya menemukan handphone renjun dalam tasnya" ucap jeno sambil mengulurkan handphone renjun yang berada di tangannya.

"apakah dia tidak pernah membawa handphonenya saat keluar kelas?" tanya guru kim sambil mengambil telfon renjun.

"tidak. renjun selalu membawa handphonenya kemana pun dia pergi. dan hari itu aku juga melihat dia meletakkan handphonenya di saku bajunya" ucap haechan.

"haechan Benar. aku juga melihatnya, dia juga sempat membuka handphonenya saat sebelum masuk ruangan lab" tambah jaemin.

"jadi orang itu memasukkan handphone renjun ke dalam tasnya saat renjun di culik?" tanya lucas sambil mengerutkan dahinya.

"aaa... aku tau, dia tidak membawa handphone milik renjun ge karena bisa saja kita melacak handphonenya. dan itu akan mudah untuk dia tertangkap. maka dari itu dia meletakkan handphonenya ke dalam tas" jelas chenle.

"benar. aku juga berfikir seperti itu" ucap jeno.

"cih. licik sekali" ucap Chanyeol dengan menahan amarahnya.

"apa kalian menemukan sesuatu lagi?" tanya gurukim dan di jawab gelengan kepala oleh muridnya.

"aku tidak habis pikir bila orang itu bisa berfikir hingga benar-benar menghapus jejak mereka" ucap Sehun.

"lalu handphone ini-"

"biarkan jeno menyimpannya" ucap Baekhyun memotong perkataan sehun. Chanyeol yang mendengar itu langsung menatap Baekhyun dengan bingung dan baekhyun hanya tersenyum ke arahnya.

Chanyeol membuang nafasnya dengan berat.

"doyoung, cek handphone renjun sekarang. bila sudah kau berikan pada jeno" ucap Chanyeol.

"ne" jawab guru kim.

gurukim yang mendengar itu langsung melaksanakan tugasnya. dan tidak lama

tok tok tok

"Sehun hyung" ucap seseorang dari luar ruangan kepala sekolah.

mendengar suara yang familiar, sehun berjalan ke arah pintu untuk membuka kunci.

cklek

"jaehyun, taeyong cepat masuk" ucap Sehun mempersilahkan masuk lalu saat mengetahui orang yang datang. lalu dia menutup dan mengunci kembali pintunya.

jaehyun dan taeyong langsung membungkuk memberi salam ke arah chanyeol dan baekhyun, lalu yang di beri salam langsung membalasnya. Baekhyun menyuruh taeyong untuk duduk di sampingnya dan jaehyun langsung berjalan ke hadapan Chanyeol yang sedang berdiri di dekat jendela.

"ada apa hyung?" tanya jaehyun.

"jaehyun. apa kau bisa membantuku kali ini?"

"aku akan terus membantumu hyung. apa yang harus ku lakukan?"

"hh. kau masih sama seperti dulu" ucap Chanyeol menatap jaehyun dengan senyumannya.

"anakku hilang. sehun dan doyoung sudah mencoba mencari bukti namun hasilnya nihil. tersangkanya merusak cctv dan mengahapus rekamannya, orang yang biasa menjaga cctv sudah di periksa dengan pendeteksi kebohongan dan hasilnya dia tidak tau dan tidak berbohong, lalu ada satu pengurus asrama di sini yang kabur. jadi.. aku minta tolong untuk menyelidiki kasus ini namun tanpa barang bukti ataupun petunjuk. apa kau bisa? "