So beautiful my roomate

26

hari ini, selesai jaehyun menandatangani beberapa berkas, ia langsung bergegas menepatkan janjinya datang ke kantor milik Chanyeol.

"kun hyung apa Chanyeol hyung ada di dalam?" tanya jaehyun pada sekretaris Chanyeol.

"eoh? jaehyun, dia di dalam. kau sudah di tunggu olehnya"

"baiklah terimakasih"

jaehyun berjalan ke ruangan milik Chanyeol dengan cepat.

tok tok tok

"ya masuk" jawab Chanyeol dari dalam ruangan.

cklek

"ah kau rupanya, cepat masuk" ucap Chanyeol saat melihat seorang yang dia tunggu.

jaehyun masuk kedalam ruangan milik Chanyeol dan menutup pintunya kembali. Chanyeol mempersilahkannya untuk duduk lalu dia mengambil 2 tas hitam dari dalam lemari miliknya dan meletakkannya di atas meja.

"ini semua alatmu. apa ini cukup?" tanya Chanyeol.

jaehyun membuka tas itu dan melihat-lihat isi dalam tas yang berisi alat-alat detektifnya yang dulu sering ia gunakan. jaehyun dan Chanyeol mengecek satu persatu alatnya apa masih berfungsi dengan baik atau tidak.

"kurasa semuanya cukup dan masih berfungsi dengan cukup baik Hyung" ucap jaehyun.

"yaa, lalu apa rencanamu kali ini jaehyun?"

"aku membutuhkan anak-anak ku untuk menjalankannya"

"bila itu yang terbaik. panggil mereka sekarang"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"ne appa. aku akan segera bergegas"

pip

jeno mematikan telfon lalu mengenakan hoodienya. dia di telfon appanya untuk datang ke perusahaan milik appanya renjun. jeno tau ini pasti tugasnya untuk menyelamatkan kekasihnya itu, jadi dia langsung bergegas dan dia tidak lupa mengambil handphone milik renjun dan memasukkannya ke dalam saku. jeno keluar dari kamarnya dan mengunci pintu lalu berjalan ke arah kamar mark dan jaemin.

tok tok tok

cklek

"dimana mark hyung?" tanya jeno pada jeamin.

"eoh? mark hyung sedang di kamar mandi. tunggu sebentar dan masuk lah" jawab jaemin.

jeno melangkah masuk masuk dan duduk di kursi belajar milik mark.

"apa kau ingin mengajak mark hyung pergi?" tanya jaemin sambil menutup pintu dan duduk di ranjangnya.

"mm"

"kalian ingin kemana?"

"ke kantor milik appa Chanyeol"

"eoh? memangnya ada apa?

"tidak tau"

cklek

"mm? jeno? sedang apa kau disini?" tanya mark yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan baju putih dan celana riped jeans serta handuk yang bertengger di lehernya.

"appa menyuruh kita pergi ke kantor appa Chanyeol sekarang"

mark terdiam dan mengerutkan dahinya sambil menatap jeno dengan tatapan bingung.

"apa kita akan di berikan tugas?"

"tidak tau dan cepat lah"

markpun langsung berlari kecil ke arah lemari lalu mengenakan jaket dan topinya.

"jaemin, bila ada yang terjadi di sini hubungi aku. dan jaga dirimu baik-baik" ucap mark sambil mengusap kepala laki-laki yang duduk di ranjangnya, dan di balas senyuman serta anggukan kepala oleh jaemin.