9

22.7K 2.6K 377
                                    

Sejak kemarin jeno melihat lucas dengan renjun terlihat sangat akrab. jeno selalu bertanya tanya dalam hatinya sebenarnya ada hubungan apa mereka berdua, tapi entah kenapa dia enggan untuk bertanya pada siapapun. Hari ini jeno kebetulan bangun lebih awal dari biasanya dan berangkat bersama renjun karna renjun berangkat 30 menit sebelum masuk, lain dengan jeno yang selalu berangkat 10 menit sebelum masuk. Jadi mau tidak mau mereka berangkat bersama. tapi saat mereka berdua keluar kamar, jeno melihat lucas yang berada di depan kamarnya dan langsung menghamipir mereka berdua. Tidak, lebih tepatnya renjun.

"Kau ini lama sekali sih. aku itu menunggumu" ucap lucas kepada renjun.

"Miann gege. Aku tidak tau kalau gege menungguku" jawab renjun dengan wajah bersalah dan sedikit terkejut gegenya menunggunya.

"Yasudah Kajja kita berangkat nanti telat" lucas langsung menarik tangan renjun dan pergi begitu saja. Dan yang di tarik hanya bisa pasrah dan sesekali menoleh ke belakang melihat jeno

"JENO! KAU JUGA AKAN TELAT BILA DIAM SAJA DI SITU" teriak lucas yang sudah jauh menarik renjun.

"Apa-apaan dia itu? Cih" jeno berjalan menuju sekolah dengan hati yang sangat panas. Entah dalam hatinya dia ingin sekali mendorong lucas jauh-jauh dari renjun.
.
.
.
Skip- langsung ke jam istirahat
.
.
.
Bel istirahat telah berbunyi. Siswa siswi dengan cepat berhamburan kelas.

"Injunii~" teriak lucas dari depan kelas renjun. Dan dengan sepontan renjun ,jeno ,haechan dan jaemin menoleh ke sumber suara.

"Wah Tumben sekali lucas hyung dan mark hyung menghampiri kita? Biasanya mereka langsung menunggu di kantin" ucap haechan.

"Mungkin karna ada injunii yang cantik inii" goda jaemin. Jeno yang mendenger itu langsung melirik ke jeamin dengan mata tajamnya.

"Haiss kalian ini bicara apa. Ayo cepat ke kantin nanti kita kehabisan  makan siang" jawab renjun dan menarik haechan menyusul orang yang sudah menunggu di depan untuk ke kantin. Dan jangan lupa di ikuti jeno dan jaemin di belakang.

"Kajja kita ke kantin. Aku sudah sangat lapar~" ucap lucas dengan manja saat renjun dan haechan menghampirinya. Tapi saat Lucas hendak menggenggam tangan renjun, jeno dengan cepat lebih dulu menggenggam tangan renjun dan menariknya ke kantin meninggalkan teman2nya.

"Apa-apaan dia itu?" Ucap lucas saat melihat jeno menarik renjun menjauh.

"Sekarang aku yakin bahwa jeno benar menyukai renjun" ucap jaemin.

"Yaa betul. Dan permainan akan semakin seru dan berakhir dengan bagus" ucap haechan dengan senyum kemenangnya dan 3 temannya hanya mengangguk membenarkan perkataan haechan tadi.

"Yasudah ayo kita menyusul mereka. Sepertinya jisung dan chenle juga sudah di sana" ucap mark menarik tangan jaemin dan di ikuti lucas yang merangkul haechan di belakang.
.
.
.
.
.
.
.
.
Mereka sedang menikmati makan siang dengan tenang. Lalu tiba-tiba siyeon datang dan langsung duduk di samping jeno sambil memeluk posesif tangan jeno. (Jadi posisi duduknya lucas-jeno-mark-jisung trus depannya haechan-renjun-jaemin-chenle. Nah si siyeon duduk di tengah-tengah lucas sama jeno)

"Jeno~ suapi aku~" ucap siyeon. Sontak teman-teman jeno tersedak secara masal mendengar ucapan siyeon tadi.

"siyeon apa yang kau lakukan?!!" Ucap jeno dengan suara datar dan pelan namun menusuk.

"Wanita itu mulai lagi" ucap jisung

"Aku hanya ingin di suapi oleh kekasih ku wae? Cepat aku lapar aaaa" siyeon membuka mulutnya sambil menutup matanya berharap jeno akan menyuapinya. Namun, bukannya mendapat suapan yang lembut tapi mendapatkan suapan sandwich yang lumayan besar dan kasar oleh haechan sampai isi sandwich tersebut keluar mengotori pakaian siyeon. (Di jejelin maksudnya :v)

So beautiful my roomate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang