What is Stockholm Syndrome?:
---
Santorini, Yunani
Regina mengeluarkan tubuhnya yang hanya dibalut sepasang bikini dari air laut dan mulai beranjak ke batu karang tepi pantai.
Ia mengernyitkan dahinya saat menyadari pakaiannya sudah tiada. Padahal tidak sampai setengah jam ia menyebur ke lautan indah Yunani, seseorang telah menyembunyikan pakaiannya. Regina tersenyum saat berpikir ia tahu siapa pelakunya.
"James, kembalikan pakaianku. Apa kau mau tubuhku dilihat lelaki-lelaki lain di sini?" katanya sedikit berseru.
"Rasanya percuma jika kukembalikan pun mereka masih bisa melihat tubuhmu karena gaun putih ini hampir sangat transparan," seorang pria berambut emas keluar dari tempat persembunyiannya. "Surprise."
Regina terkejut melihat pria itu di sana. Namun detik berikutnya wanita itu langsung menghapus raut terkejutnya. "Apa yang kau lakukan di sini? Kau mau mencebloskanku ke penjara?"
Pria berambut pirang itu tertawa. Ia mendekat dan memberikan pakaian Regina. "Seharusnya aku mencebloskanmu ke penjara. Anehnya aku tidak menginginkan mengurungmu di penjara. Aku ingin mengurungmu, di kamarku." Setelah itu pria tadi dengan cepat mengangkat tubuh ideal Regina dan membawanya pergi naik kapal yacht pribadinya yang entah sejak kapan sudah berada di belakang Regina.
"Apa yang kau lakukan?! Turunkan aku! James! Tolong aku!! Siapapun, tolong!"
"Kau mencuri lima ratus trilyunku, aku membiarkanmu tak usah bertanggung jawab. Tapi kau juga mencuri hatiku, untuk itu kau harus bertanggung jawab. Kau menculikku, dan sekarang aku yang akan menculikmu, Regina-ku."
Seketika Regina merinding dibuatnya.
"Sialan kau, Europe! Lepaskan aku!"
Europe Dalessandro hanya terkekeh mendengar jeritan wanitanya yang menurutnya menggemaskan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
His Stockholm Syndrome
Short Story#1 in penculikan, #3 in Exhusband, #4 in Stockholmsyndrome 21+ Sindrom Stockholm-pernah dengar? Sindrom yang satu ini adalah suatu keadaan di mana seorang sandera merasa nyaman atau setia pada penculiknya. Atau setidaknya, begitulah yang dijelaskan...