Part 3 : DEUX

589 58 0
                                    

"Aku ada dikelas II-C. bisa dibilang kelas II-C adalah kelas surga. Zhang Yixing atau biasa dipanggil dengan nama Lay sebagai leadernya. Aku dan Kyungsoo ada disana. Tidak ada yang berkelahi satu sama lain walau sebenarnya mereka menginginkan untuk kedudukan leader.. tapi sepertinya tidak ada yang berani menyentuh kelas itu, hahaha.. ya kurasa karena mereka masih sayang nyawa."

"Dan yang terakhir kelas II-A.. ini kelas paling menakutkan.. leadernya—"

"Wolf datang!"

Baekhyun mematung dan kemudian menarik Sehun kearah sisi tembok ketika ia mendengar beberapa siswa yang mulai berkerumun dan membentuk sebuah barisan disisi tembok.

"Sehun menunduk!"

Mengabaikan perintah dari Baekhyun tadi, Sehun hanya memfokuskan tatapannya kearah beberapa siswa yang berjalan dari arah depan itu. Sehun bisa melihat sekitar tujuh siswa disana dengan salah satu siswa yang menjadi pemimpin.

Sehun melihat semuanya. Ketika siswa berkulit tan itu berjalan dengan begitu angkuh. Kemeja yang tidak dikancingkan dengan rapi—kenapa Sehun harus memperdulikan penampilan siswa disini?—dengan sebuah glove berwarna gelap dengan beberapa hiasan berwarna perak di tangan kanannya itu diikuti dengan beberapa siswa dengan blazer yang sama berwarna grey tapi dengan bridge yang berbeda dari siswa lainnya. Sebuah bridge dengan gambar serigala disana.

Sekumpulan siswa yang menatap kearah mereka bertujuh dengan tatapan kagum dan juga kesal dari sana. Sehun bisa melihatnya dengan jelas dari mereka dan Sehun yakin mereka ingin mengalahkan salah satu dari mereka saat pertarungan.

Mereka mendekat dan Sehun bisa semakin jelas melihat mereka. Sehun bisa melihat siswa berkulit tan itu menatap sekilas kearahnya dengan tatapan membunuh dan juga meremehkan. Sehun bisa melihat senyum seringai dari sosok itu.

Dibelakangnya, seorang siswa dengan mata panda tengah sibuk dengan ponsel miliknya, Satu siswa dengan mata bulat merangkul sosok disampingnya dengan mesra. Satu siswa dengan wajah angelic mengenggam tangan siswa yang memiliki lesung pipit ketika tersenyum itu.

Namun, sejujurnya yang menarik perhatian Sehun bukan mereka berenam, melainkan satu diantara mereka yang kini sibuk dengan benda berbentuk kubus dengan enam warna yang berbeda itu. Sosok mungil dengan rambut coklat caramel itu sibuk dengan benda bernama kubik.

Sehun melihat pemuda itu tersenyum ketika rubik itu selesai. Senyum yang manis. Mata yang terlihat polos dan itu begitu menarik perhatian Sehun. Kenapa siswa dengan wajah manis seperti malaikat itu berada disekolah seperti ini?

Sehun manatap punggung segerombolan siswa yang kemudian menghilang ditikungan itu dan keheningan yang tadi sempat terasa perlahan hilang dengan kebisingan para siswa yang tengah membicarakan mereka tadi.

"Kau lihat wajah si Kai itu. Ingin rasanya aku menghancurkannya."

Kai? Mungkinkah orang yang memimpin mereka tadi?

"Syukurlah.. tadi itu menegangkan sekali. Astaga.. Kai ada disini hari ini. Sekolah pasti mencekam sekali.." itu suara Baekhyun dan mendesah lega.

"Siapa itu Kai?"

"Ah aku akan jelaskan nanti. Lebih baik aku tunjukkan kelasmu sekarang. Aku harus kembali ke kelas, Hun-ah. Kelasmu ada didepan sana. Kau bisa melihatnya?"

Wind Oh SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang