Kim Seokjin sedang sibuk membereskan kamar apartmennya, ia meletakkan seluruh pakaian kedalam koper nya. Dan juga membungkus benda miliknya kedalam kardus, besok pagi ia akan kembali ke Korea, negara kelahirannya. Setelah 10 tahun tinggal di New York akhirnya ia kembali juga. Kemarin ia telah lulus S2 di New York University. Appa nya berjanji kepada Seokjin saat ia lulus S2 mereka sekeluarga akan kembali ke Korea. Seokjin sangat senang karena ia memang sudah tidak sabar ingin kembali ke Korea. Karena ada suatu alasan yang membuatnya ingin sekali kembali ke Korea.
Seokjinpun selesai menata kamarnya. Sekarang dikamarnya ini hanya terdapat ranjang, meja belajar, dan lemari. Tiba-tiba ponsel miliknya bergetar. Seokjinpun meraih ponsel miliknya, ternyata ada pesan masuk dari Namjoon. Seokjin hampir lupa kalo dia ada janji dengan temannya yang satu itu. Ia pun langsung berlari keluar apartmennya.
Sesampainya di kafe ia mendapati si Namjoon dan teman yang lainnya sedang berbincang-bincang. Ia pun langsung mendekatinya dan menyapanya. "Hey Seokjin why you coming late?" Tanya Namjoon.
"Sorry I almost forget, I'm too busy."
"Oh yeah, tomorrow you moved away right?" Tanya orang yang berada disebaelah Namjoon.
"Yeah."
"We will miss you, man."
"Yeah we will miss you Seokjin."
Dan yah begitu terus sampai mereka selesai. Namjoon dan Seokjin pulang bareng, mereka jalan berdampingan. Namjoon memiliki apartmen yang berada didepan apartmen milik Seokjin. Saat mereka hendak sampai, dari jarak jauh terlihat Jungkook sedang berdiri didepan apartmen dan tepat didepannya persis terdapat sosok cewek yang menghadap kearahnya. Mereka terlihat seperti sedang berbinceng-bincang.
"Darling why tomorrow you moved away? " kata cewek dengan rambut pirang tersebut.
"I don't know babe, honestly I don't wanna go, I won't stay at here with you. But my shit hyung, ah he's really want to move away. And yeah so tomorrow we moved away," kata Jungkook.
"Yeah your stepbrother, he didn't feel convertible from the first time right?"
"Yes he is, I don't know why he didn't feel convertible at here?"
"Oh Jeon Jungkook I will miss you so much," kata cewek tersebut, kemudian mereka berpelukan dengan sangat erat.
Dan dari jarak jauh Namjoon bertanya pada Seokjin "Dia siapa?"
"Pacarnya Jungkook."
"Wah Jungkook aja udah punya pacar, masa kamu belum?"
"Sok tau kamu, aku udah punya kok."
"Siapa kok aku gak tau sih?"
"Orang Korea lah."
"Oh teman masa kecilmu itu?"
"Bukan taman masa kecil juga sih, kita baru kenal saat SMA."
"Ah sama aja."
"Mmm... sebenarnya aku juga tidak tahu apakah dia masih pacarku, tapi lebih tepatnya kita saling suka. Dan aku berjanji Setelah pulang diri New York, aku akan melamarnya."
"Wah Seokjin kamu gila ya, anak orang main lamar-lamar aja. Kalau gak cocok gimana."
"Nah itu dia, aku tidak akan langsung melamarnya, tapi kita akan uji coba dulu."
"Wah kalau aku jadi kamu aku akan berubah pikiran."
"Kenapa?"
"Ya ampun Seokjin emang anak Korea itu secantik apa sih?, maksudku di New York aja banyak gadis yang jatuh cinta padamu kenapa gak kamu terima aja cinta mereka?"
"Gak, mereka bukan tipeku, lagian kita berdua sudah sepakat kok."
"Ya terserah kamu aja lah."
Seokjin dan Namjoon berpisah saat didepan apartmen mereka, dan sebelum masuk ke apartmen masing-masing, mereka berpelukan. Saat Seokjin masuk ke dalam apartmennya ia melihat Jungkook sedang berbincang kepada eoma dan appa.
"Pokoknya aku gak mau ikut ke Korea, aku mau disini aja!" Omel Jungkook.
"No sweety you must come with us," kata eoma.
"No eoma, I can't live without my girlfriend. I love her!"
"Oh, so you choose your girlfriend than your family?" Kali ini giliran appa yang berbicara.
"No, but you know. I can't speak Korea. I just can a little bit."
"Nanti juga kamu akan terbiasa dengan bahasa Korea."
"No, I won't moved away!"
"Hey don't be childish, you think you can control everything in this world! As you know at the first time when my appa said we would move away to New York I really do not want to come with appa because I love Korea so much, but I think I must come with appa because I'm is his son. So don't be selfish!!!" Kali ini giliran Seokjin yang angkat bicara.
"You, just shut up your fucking mouth!"
"Jungkook why you talk dirty, you can say that word to your brother! " kata eoma.
"No his not my brother, his just my stepbrother!"
"Idih, kamu pikir aku menganggapmu sebagai adikku, jagankan adik aku aja sama sekali tidak menganggapmu sebagai manusia melainkan sebagai anjing buta!"
"Fuck!" Jungkook mendekati Seokjin, seraya siap untuk menghajar Seokjin.
Tapi appa menghalangginya, eoma dan appa memisahka Seokjin dan Jungkook. Seketika suhu udara didalam ruangan pun menjadi panas. Sebenarnya alasan utama Jungkook tidak ingin ke Korea Karena ia tidak ingin putus dengan pacarnya. Tapi disisi lain Seokjin sudah menginginkan kembali ke Korea Karena ada seseorang yang ia sangat rindukan, seseorang yang membuat ia tidak bisa berpaling kepada wanita lainnya, seseorang yang bisa membuatnya tertawa terbahak-bahak, seseorang bisa membuatnya lupa bahwa ia telah kehilang eoma kandungnya. Dan seseorang itu bernama Bora.
LIKE N COMMENT!!! KALAU MAU LANJUT!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
10 days with you-Kim Seokjin (ENDED)
FanfictionCerita ini pernah menduduki tranding 21 di #btsjin Cerita ini telah berasih menjadi nominasi di #wattys2019 Cerita ini pernah menduduki tranding 5 di #sortstory ***** "Aku sangat menyesal telah menggalkan dirimu terlalu lama, Aku menyesal kenapa aku...