DAY 1
Seokjin terbangun di rumahnya, ia melirik jam tangannya sudah menunjukan pukul 07.30 saatnya untuk sarapan. Ia melangkah menuju dapur, namun ia sama sekali tidak memiliki bahan makanan didapurnya. Seokjin meronggoh kantong sakunya, ia juga tidak menemukan uang sepeserpun disakunya.
Seokjin merengek "Aku harus makan apa?" Seokjin melangkahkan kakinya. Kemudian ia duduk disofa yang berada di ruang TV, ia terus memegangin perutnya.
"Oh iya kenapa aku tidak mencari pekerjaan sementara saja," Seokjin langsung beranjak dari sofanya. Dan berlari keluar rumahnya.
*****
Akhirnya Seokjin mendapat pekrjaan di kafe dekat SMA nya itu. Tugas Seokjin adalah sebagai penjaga kasir. Bisa dibilang lumayan, dengan gaji segitu ia bisa membeli makan dan juga pakaian bekas yang masih layak pakai.
Siang ini lumayan banyak pengunjung, mayoritas pengunjungnya adalah siswa SMA. Seketika Seokjin gerogi, pasalnya banyak siswa yang berasal dari SMA lamanya itu. Seokjin berharap tidak ada orang yang mengenalinya.
CRING
Bel yang tergantung diatas pintu masuk telah tersenggol, membuat bel itu bersuara. Seseorang telah membuka pintu kafe. Seokjin yang sedari tadi asik memandangi pengunjung dibuat terkejut oleh sosok yang membuka pintu tersebut.
"Bora?" lirih Seokjin.
Kemudian disusul oleh Taehyung, Hoseok, Jimin, dan Seulgi. Seokjin mengalihkan pandangannya, ia berpura pura tidak melihat mereka. Untungnya banyak pengunjung yang mengantre diantrean kasir lagi, jadinya Seokjin kesibukan sendiri.
Selang beberapa menit Bora dan teman temannya mengatre untuk membayar makanannya. Bora membulatkan matanya ia terkejut karena ia bertemu lagi dengan Seokjin.
"Oh, ahjussi? anda ahjussi yang kemarin menyelamatkan saya kan?" kata Bora sambil mengacungkan jari telunjuknya kearah Seokjin.
"I..iya," kata Seokjin sambil tersenyum kaku.
"Waw sempit amat ya dunia ini," kata Bora sambil tersenyum ramah.
"Itu yang dibelakang teman teman kamu?" tanya Seokjin berpura pura tidak tahu.
"Eh iya, kenalin ini Taehyung, ini Hoseok, itu Seulgi, dan yang itu Jimin.
Merekapun menyapa Seokjin dan membungkukkan badan. Seokjinpun membungkukkan badan juga, untuk membalas sapaan mereka.
"Oh iya ahjussi sendiri namanya siapa?" tanya Bora.
Seokjin membulatkan matanya, ia bingung harus mengganti namanya menjadi siapa. Karena sangat tidak mungkin menggunakan nama 'Seokjin', nanti yang ada mereka kaget lagi. Walaupun kemungkinan nama sama itu ada, tapi kurang pas aja jika Seokjin mengaku Sebagai Seokjin.
"Eeeuuummm....nama ya? eeemmm...kalian bisa panggil saya.....eemm...tuan Kim, ah iya tuan Kim saja," kata Seokjin sambil ragu ragu.
"Baiklah tuan Kim, kami mau bayar makanan kami," Bora terkekeh kecil, dan itu membuat Seokjin mendapatkan sensasi tersendiri.
"Oh iya, totalnya jadi 20,000 won," kemudian mereka membayarnya.
"Terimakasih telah berkunjung," kata Seokjin sambil membungkukkan badannya.
"Iya sama sama, wah chingu kita harus sering sering mampir kesini untuk menemui tuan Kim," kata Bora sambil tertawa. Dan disusul oleh tawanya mereka dan Seokjin.
"Tuan Kim kita dulan ya," kata Taehyung.
"Iya, kalian hati hati ya," saut Seokjin.
"Dadah tuan Kim," kata Hoseok sambil melambaikan tangannya."Dah..." Seokjin masih memperhatkan mereka. Dan sampai detik ini ia masih memancarkan senyumnya. Seketika ia teringat dengan masa masa SMA bersama dengan mereka. Tapi sayangnya tuhan berkata lain, ia harus meninggalkan negeri gingseng ini demi ayahnya.
Yeorobun Annyeong!
Maaf baget kemarin malam minggu Authornya lupa up date, soalnya Autor lagi asik nulis FF lagi (WOW)
Dan maaf juga kalau misalkan setiap bab ceritanya pendek pendek, soalnya emang dari awal Author niatnya membuat cerita pendek, kenapa?
Karena dari dulu Author tuh belum pernah bisa menyelesaikan cerita (novel) gitu deh, maaf ya Author udah banyak banget ngecewain kalian. Tapi tenang kok, Next FF Author bikin cerita yang panjang.
So don't miss it!
Jangan lupa comment, dan vote ya!
Kamshahamida...
![](https://img.wattpad.com/cover/148553105-288-k914418.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
10 days with you-Kim Seokjin (ENDED)
FanficCerita ini pernah menduduki tranding 21 di #btsjin Cerita ini telah berasih menjadi nominasi di #wattys2019 Cerita ini pernah menduduki tranding 5 di #sortstory ***** "Aku sangat menyesal telah menggalkan dirimu terlalu lama, Aku menyesal kenapa aku...