Bagian 4

1.7K 225 32
                                    

Yang tiap hari minta up ini aku kasih lagi kurang apa coba sehari up tiga story' ya kan?iyain aja deh biar akunya seneng

Jangan lupa tekan 🌟 pada pojok kiri bawah ya dan tinggalkan jejak kalian diakhir cerita.

HAPPY READING

_______________

"Itu siapa?"tanya Yuki menunjuk kearah Gibran.

"I...itu t..ta...di orang tanya iya orang tanya alamat tapi aku tidak tahu"jawab Al sedikit gugup membuat Yuki menaikkan sebelah alisnya tapi Al lebih dulu menarik lengan Yuki untuk kembali ke tempat dimana angkot Yuki berada.

"Lo ngak makan Al?"tanya Yuki yang baru inget kalo Al belum makan.

"Aku masih kenyang nanti saja,ayo narik lagi"ujar Al mendorong Yuki agar masuk kedalam mobil.

"Kemang"

"Kemang"

"Kemang"

"Ayo Bu kemang Bu"

Begitulah teriakan Al untuk menarik perhatian penumpang, sedangkan Yuki hanya tersenyum melihat Al yang terus terusan digoda ibu ibu yang mau naik angkot tersebut meskipun pipi Al jadi taruhannya.

"Ini buat Lo"ujar Yuki memberikan beberapa uang untuk Al setelah membayarkan setoran kepada pemilik mobil,Al baru tahu kalo itu mobil bukan milik Yuki setelah tadi Yuki mengatakan harus bayar setoran.

"Enggak usah Ki,buat simpanan Lo aja,lagian kan gue makan,tidur ditempat lo masak iya masih minta bayaran kernet"jelas Al menolak pemberian Yuki.

Gila ni cewek terbuat dari apa coba hatinya,sudah baik suka menolong,dia juga bisa hidup dengan serba pas pasan gini,gue harus bantu dia dan gue haru lakuin sesuatu.batin Al

"Lo beneran nggak mau?ini hasil kerja keras Lo Al"ujar Yuki yang memaksa memberikan sebagian kepada Al"lagian hari ini penumpang rame Al jadi bisa dapat lebih"jelas Yuki karna memang itu adalah hak milik Al.

Meskipun Al tinggal dirumahnya tapi tetep saja kalo bukan karna bantuan Al pasti hasilnya tidak seperti sekarang,gara gara Al jadi kernet Yuki aja banyak mahasiswa cewek yang mau naik angkot Yuki.

"Iya beneran"ujar Al.

"Lo tau Al biasanya ayah narik angkot aja ngak dapat segini banyak tapi hari ini berkat bantuan Lo banyak tu cewek cewek yang naik angkot gue,tapi sorry ni kalo Lo ngerasa risih karna dicolek sana sini"ujar Yuki sambil tertawa kecil membuat Al yang melihatnya terpesona akan kecantikan alami yang dimiliki Yuki.

Lo lebih manis saat ketawa seperti ini Ki,dari pada menangis kayak Kunti.batin Al mengingat tangisan Yuki semalam.

"Ayo Al kita harus kepasar belanja buat makan nanti malam sama besok"ujar Yuki yang langsung berdiri diikuti Al masuk kedalam angkot.
"La ngapain dibelakang?"lanjut Yuki menoleh kearah belakang.

"Gue sini aja Ki"

"Kalo Lo dibelakang tutup pintunya nanti dikira kita masih narik"ujar Yuki masih menoleh kebelakang.

"Kenapa gitu,kan panas"protes Al karna memang dibelakang akan lebih panas saat pintu ditutup.

"Makanya Lo duduk sini"ujar Yuki menoleh tempat duduk disebelahnya.

Al menuruti ucapan Yuki dia pindah duduk disebelah Yuki, setelah Al duduk Yuki langsung menjalankan angkutnya meninggalkan terminal menuju pasar.

*

Pura Pura AMNESIA (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang