Bagian 41

843 101 19
                                    

Alhamdulillah akhirnya bisa next lagi,ini part lanjutannya yang belum aku publish ya!!!

🍃 Happy reading 🍃
_______

Hari yang ditunggu-tunggu oleh sepasang kekasih itu akhirnya tiba juga,setelah malam di mana Al menceritakan semuanya kepada Yuki malam ini keduanya tengah bersiap untuk menghadiri acara resepsi pernikahan Gibran dan Nina yang akan di laksanakan di sebuah hotel milik pria itu sendiri yang sudah mereka persiapkan sejak beberapa bulan lalu jika pagi tadi saat acara ijab kabul di gelar sepasang suami_istri itu menggunakan kebaya saat menghadiri acara tersebut lain dengan malam ini karena kini Yuki menggunakan dress tanpa lengan yang terlihat begitu pas di tubuh wanita itu, sedangkan Al mengunakan kemeja senada dengan istrinya yang di balut dengan jas hitam serta celana yang senada dan ini sudah tiga minggu setelah Yuki di kenal oleh khalayak ramai sebagai cucu dari William.

"Ini beneran nggak ke tekan kan sayang?_"tanya Al untuk kesekian kalinya karena rasa takutnya jika baby di dalam perut istrinya itu kesakitan karena dress yang di gunakan sang istri.

"Astaga Al,ini tidak ketat pasti dedek di dalam nggak apa-apa percaya sama aku,mana mungkin aku biarkan baby kita kesakitan di dalam_"jawab wanita itu kembali meyakini suaminya sambil memakaikan jas untuk Al.

"Aku cuma takut dedek kesakitan di dalam sini!_"ujar Al mengusap perut Yuki dengan begitu lembut kemudian pria itu membungkukkan badannya dan mencium perut istrinya.

"Sayang ini Daddy, baik-baik di perut mommy ya sayang!_"ujarnya seolah pria itu bicara dengan bayinya di dalam perut Yuki dan hal tersebut membuat wanita itu mengulas senyumannya dan mengusap sayang kepala sang suami.

"Ayo!_"ajak Al setelah pria itu menegakkan kembali tubuhnya dengan satu tangannya ia tekuk di depan memberikan ruang untuk istrinya melingkarkan tangannya pada lengan Al.

Yuki hanya tersenyum dan mengulurkan tangannya melingkar pada lengan Al kemudian keduanya keluar dari dalam kamar mereka dan berjalan beriringan menuruni anak tangga dan sampai depan keduanya sudah di tunggu mobil serta supir yang sudah membukakan pintu untuk mereka berdua kali ini Al sengaja membawa supir karena pria itu ingin berduaan dengan sang istri sepanjang jalan menuju hotel di mana acara di gelar dan tadi Yuki juga sudah mendapatkan pesan dari bunda mertuanya yang mengatakan sudah lebih dulu berangkat bersama suami dan ayah Yuki.

Tidak butuh waktu lama kini mobil yang membawa Alki sudah sampai di tempat tujuan di mana Gibran dan Nina melangsungkan acara resepsi pernikahan mereka yang mengundang hampir seluruh relasi pria itu sendiri dan tidak lupa rekan bisnis dari Kohler group dimana pria itu pernah menjadi salah satu pemilik saham di perusahaan besar tersebut.

"Bapak!_"

"Sayang jangan lari-larian_"

Peringatan dari beberapa orang itu menghentikan langkah kaki Yuki saat wanita itu melihat sang ayah yang ia rindukan tengah terlibat sebuah obrolan dengan beberapa orang yang berada di pesta tersebut.

Yuki yang tahu siapa saja orangnya hanya menghentikan langkahnya dan menoleh pada sumber suara,bukan hanya ada bunda mertuanya namun ayah mertuanya serta Marsha dan Elvan juga memasang wajah khawatir membuat Yuki sedikit meringis karena merasa bersalah.

"Maaf_"cicit Yuki yang langsung kembali melanjutkan langkah kakinya dan memeluk sang ayah, meninggalkan Al yang hanya menggelengkan kepalanya melihat istrinya itu.

Pura Pura AMNESIA (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang