Bagian 6

1.5K 200 15
                                    

Makasih buat kalian yang masih setia nunggu story' ini jangan lupakan tekan 🌟 dulu sebelum baca ya dan minta kritik dan saran kalian dong jangan cuma baca doang.

HAPPY READING

_________________


Pagi dengan embun yang masih menempel pada rerumputan menyambut setiap orang untuk mulai bangkit dari tempat peristirahatannya, sejak lima hari lalu saat ayah Yuki mengetahui kebenarannya kalo Al tidak lupa ingatan semuanya masih berjalan seperti semestinya karna Al berhasil meyakinkan ayah Yuki ingin membahagiakan Yuki,dan kini Yuki dan Al sudah siap menjalani aktivitas seperti hari hari sebelumnya seperti pagi ini Al tengah mencuci angkot merah yang akan mereka gunakan untuk mencari setoran dan membeli bahan makanan, sedangkan Yuki masih sibuk dengan alat alat masaknya dengan pak Imron yang membaca surat kabar pagi ini dengan secangkir teh dan singkong rebus diatas meja.

Al terus menggosok mobil tersebut dengan spon yang sudah ia beri sabun khusus untuk mencuci mobil,Al bersenandung kecil dengan senyum tak pernah luntur dari wajahnya pasti siapa saja yang mengenal Al tak akan percaya kalo itu adalah Al CEO muda yang terkenal angkuh dan tak tersentuh.

Selesai menyiapkan makanan diatas meja kini Yuki berdiri diambang pintu memperhatikan Al yang masih asik dengan senandungnya,ada rasa salut melihat Al yang memiliki rasa tanggung jawab dan semangat tinggi saat membantu Yuki.

Benarkah gue sudah melupakannya masalalu itu?apa dia mulai jatuh cinta dengan sosok Alif.batin Yuki

"Al udah belum sarapan dulu terus berangkat nanti keburu siang"teriak Yuki membuat Al mempercepat menyiram angkot tersebut.

"Iya bentar lagi"jawab Al menyelesaikan tugasnya dan langsung menyusul Yuki dan pak Imron yang sudah menunggu Al dimeja makan.

Pagi ini Yuki masak semur jengkol dengan tempe goreng,bahkan yang tadinya Al tidak suka makanan seperti yang selalu Yuki masak kini sudah menjadi makanan kesukaan Al yang sukses membuat Yuki merona saat Al memuji masakannya.

Entah kebaikan apa yang Yuki perbuat sehingga diperkenalkan dengan orang seperti Al yang berusaha membantu Yuki mencari nafkah untuk dirinya dan sang ayah,entah apa yang sudah Yuki berikan untuk Al sehingga laki laki itu betah hidup dalam kemiskinan,dan entah apa yang membuat Al bertahan dengan gadis tomboy seperti Yuki?

Setelah pamit kepada pak Imron kini Yuki dan Al sudah siap seperti biasa,dengan semangat Al berteriak karna itu sudah menjadi kebiasaan baru Al untuk saat ini dan dia juga tidak merasa risih kalo ada ibu ibu minta foto atau colek colek Al karna untuk saat ini yang penting dia bisa bantuin Yuki.

Seperti biasa aja tengah hari Alki harus mengisi perutnya terlebih dahulu sebelum kembali melanjutkan mencari penumpang seperti siang ini Alki tengah menikmati nasi Padang ditempat langganan Yuki, sekarang Yuki sudah lega karena untuk makan siang sang ayah dia sudah memesan kepada warung Deket rumah mereka untuk mengantar makanan kerumahnya tiap hari dan sore hari Yuki pulang akan membayar kewarung.

"Al makasih banget ni lo udah bantuin gue sekarang gue juga sedikit sedikit bisa nabung nanti kalo gue banyak uang gue pengen banget bisa bayarin bapak umroh"ujar Yuki disela sela makan siangnya.

Al yang mendengar ucapan Yuki sampe terharu,bahkan dalam keadaan hidup Yuki yang pas pasan dia masih bisa memikirkan kebahagiaan ayahnya ingin membiayai ayahnya umroh,sungguh baru kali ini Al kenal seorang gadis seperti Yuki.

Pura Pura AMNESIA (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang