02

3.9K 265 148
                                    

Genap hari ini seminggu Taehyung tidak beranjak satu milimeter pun dari zona kasurnya. Dia seperti gunung es yang terkubur jauh di Atlantik. Membungkusi tubuh tegapnya dengan selimut abu-abu tebal berbahan beludru. Ia terus terobsesi dengan dunia barunya.
Dunia fangirling, tidak. Searching.
Cahaya redup memancar dari touchscreen android-nya, dia terus menggeser dan membaca-baca berita terkini terkait BTS.

Taehyung mengetik,

"apakah BTS bisa berpotensi jadi seorang gay?"

Setelah ketikan absurdnya itu, muncul beberapa konten yang tidak ia mengerti secuilpun. Taehyung awam.

VKOOK Shipper sebanyak 99%
KOOKV Shipper sebanyak 87%
YOONMIN Shipper sebanyak 99%
MINYOON Shipper sebanyak 100%
NAMJIN Shipper sebanyak 98%
KOOKMIN Shipper sebanyak 76%
JIKOOK Shipper sebanyak 83%
VMIN Shipper sebanyak 100%
TAEJIN Shipper sebanyak 89%

Kedua manik hazelnut Taehyung pedih selayak mengupas bawang, menyoroti satu demi satu font hitam formal tebal yang merembesi layar HPnya.

"Kampret, apaan neh? Shipper ga jelas begini eoh! Vkook? Kookv? Lah apa bedanya njir?"

"Seme?"

"Uke?"

Taehyung mengernyit. Lambat laun, dia sudah mulai mengerti akan pola pikir fangirl aneh--menurutnya. Memasangkan para member dengan member lainnya agar meresmikan hubungan mereka, menebarkan benih cinta, adegan skinship, bahkan berpacaran? Apa mereka gila?

Mendadak, penyebab kegalauan dan kegundahan hatinya kembali berputar muncul mengisi pikirannya selayak film kuno.

flshbck on

BRAGH!

Mendengar kebisingan yang mampu memecah kesunyian menyadarkan, lebih tepat dibilang mengacau aksi kedua lelaki yang sedang dimabuk kasih.

Taehyung tidak kalah sigap, ia sudah berjongkok memunguti semua merchandise yang tumpah berceceran dan melemparnya sembarang ke arah hutan sekali hempas.

Manik Taehyung bersitemu pertama kali dengan manik Jungkook. Lelaki ini nampak membagikan tatapan rikuh, seperti mengawasi melalui ekor matanya.

Jungkook menjauh dari tubuh bidang Jin. Dia berjalan mendekati Taehyung yang masih mematung tanpa berkedip.

"Chogiyo, m-maaf. Apa ada lagi yang kurang eoh?"

Taehyung bergeming. Dia hanya menatap lurus dengan pandangan kosong. Sedang Jungkook melambai-lambai telapak tangan besarnya.

"Terus....tadi...ahh, gimana ya." Jungkook menggaruk tengkuk lehernya yang diyakini tidak gatal sama sekali. Ia bergestur canggung.

"Ga usah dipikirin, hahah...hahah... Iya, iya.. Sono pergi dah."

"Beneran nih?"

Lelaki berbahu lebar dengan wajah super tampan bak Incubus itu menghampiri kegaduhan akibat percakapan singkat Taehyung dan Jungkook.

"Eh, ada masalah apa ya sebenernya?"

"J-j-j-jin?! Bangsat ganteng bat ya awla, gue ketiban apaan semalem! Heh! Andwae! Dia baru aja ngekiss laki dunia akherat lo Tae!" Taehyung merutuk keras batinnya yang bergemuruh.

......

"Ohh gitu, maaf ya mas. Temen saya emang rada gesrek. Dia suka ngelakuin hal aneh gini." Jin terkekeh geli setelah mendengar semua penuturan yang baru disampaikan. Tidak lupa, ia merangkulkan lengannya ke bahu bidang Jungkook.

Unseen [KookV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang