09

1.4K 141 5
                                    

Vote/Komen adl tiket masuk utk membaca.

kaga ngelakuin apa-apa?

akan saia santet onlen :)

sekian.

met malming.




.


.

Sekujur badan Taehyung menggigil.
Entah apa alasannya,traumanya datang memanipulasi agar terus flashback pada hal yang seharusnya tidak ia kenang lagi.

Tanpa berbicara apapun, Taehyung segera beranjak dari badan besar Jungkook.

"Tae...ngap---eh mau kemana lo?!" pekik Yoongi panik melihat adiknya malah berlari kencang memutar arah.

Jungkook masih membeku pada posisinya yang terbaring di aspal jalanan.
Pria itu cengo, namun ia sadar dan betul waras bahwa pipi kasarnya barusan merasakan adanya butiran air mata yang jatuh.

Suasana itu hening---benar hening sampai Jungkook akhirnya ambil tindakan. Dia kemudian memilih bangkit untuk mengejar langkah wanitanya.







GREP

Tangan besar Jungkook melingkar sempurna pada pergelangan Taehyung, membuat badan tegap si wanita kian bergetar.

"Ini.....
udah malam.." tekan Jungkook serius diiring hembusan nafas yang putus-putus.

Taehyung tidak membalas maupun menoleh. Dia kukuh memunggungi pria itu. Sementara tangan satunya yang masih bebas berkeliaran, ia pakai untuk melepas cengkraman kencang tangan Jungkook, wanita itu harus pergi sejauh mungkin.
Dia butuh ketenangan.







Grep

Lagi-lagi pergerakan Taehyung dicekal. Jungkook terus menahan dengan mempererat cengkraman.

"Mau pergi kemana memang?" sindir Jungkook, "Kau pikir dengan lari.....
.....
.....
masalahmu selesai ha?!" bentak pria itu dengan nada kian meninggi.

"DIAM KEPARAT! JANGAN SEOLAH-OLAH LO TAU SEGALANYA!!
LO CUMA IDOL BERPIKIRAN PENDEK!!"

Pria itu mengambil nafas dalam, bentakan Taehyung mendadak memancing emosi dirinya meluap,
"GERRAE! NONA KIM YANG BERPIKIRAN RUMIT!
GUA EMANG GA TAU MENAU YANG NYANGKUT KEHIDUPAN LO...
DAN...GUA EMANG BERNIAT GA MAU TAU!
HAJIMAN.....
AIR MATA LO BARUSAN APA?! LO HARUS TANGGUNG JAWAB UNTUK SETETES TANGIS YANG UDAH LO TUMPAHIN KE PIPI GUA!"

Badan kekar milik Taehyung mematung.

Butuh waktu lama juga rupanya.




Tiga puluh menit lamanya.

Taehyung akhirnya memutuskan memutarkan badannya, membalikkan diri dengan wajahnya yang terunduk suram.

Jungkook tersentak.
Lantaran, gadis itu telah terisak.
Mukanya banjir akan air mata dirinya. Hidungnya merah terang. Bibirnya juga gemetar seakan berkomat-kamit.
Jungkook tau wanita itu ingin bicara sesuatu, tapi seperti tercekik.

"M-m-m-maaf....." isak Taehyung sesak.

"Ah? ...
Ini kaya deja vu.
Tapi...
kapan...
dan
dimana eoh?" batin Jungkook

"Ah, enggak.
Apa dia ngerasa bersalah karena tadi menubrukku?"

Jungkook masih sibuk bergumul dengan suara hatinya. Hati kecilnya menerka-nerka apa maksud dibalik ucapan pilu gadis ini.

"Engh...hiks...
g-gua...
g-gua g-ga s-sen-sengaja n-nyium...hiks...
am-ampunin gue....tolong..engh....hiks.....tolong.. ya gue akuin ini semua sal-salah gue..." kata Taehyung sesenggukan.

Unseen [KookV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang