04

2K 186 41
                                    

"Hos, muka lo kenapa? Gils, lebih ancur dari biasanya." Taehyung mencibir seorang pria dengan wajah bekas terkena baku hantam. Pipinya lecet akibat goresan kuku, kedua matanya membiru lebam, sudut bibirnya sobek. Terlihat jelas sisa-sisa darah yang sudah mengering.















Setelah ditanyai, Hoseok seketika menjerit hebat, "Huuuu....masi berani lo nanya kenapa eoh?! Abang lo noh! Anjay, semalem dia ngetok rumah gua kaga nyelo terus langsung mukul gua. Akit tao neh. Gua make koyo tiga bungkus ae kaga mempan." cerocos pria itu sambil memegangi wajahnya. Ia kesakitan

"Mwo?! Yoongi oppa?!"

"Eoh.. gak adek gak abang sama aja garangnya. Duh, zebels gue. Jan ngomong ama gue duluk. Mao ngambek." Hoseok membuang wajah,berjalan membelakangi Taehyung.

"Hoss!! Astaga, setdah! Gue mau curcol yelah." Taehyung menarik lengan berurat Hoseok dan mencengkram kerah pemuda itu hingga nadinya serasa dicekik.

















"WAT?! LO KAWIN?! SERIUSAN?! BEGIMANA BISA HAH?! KOK LU GA NGUNDANG GUE?!" Pria itu memekik nyaring. Bibirnya setengah terbuka dan manik toscanya membulat sempurna.

Taehyung lekas setengah berdiri, menangkup kedua pipi tirus Hoseok, lalu membungkam rapat bibir pemuda itu dengan punggung tangannya, sesekali melirik kanan kiri memastikan kondisi aman---tidak ada siapapun.



"SEOK! Shussstt...diem. Ini cuma kontrak. Gue ga bilang ke siapapun nih." jelasnya.

"Ohh, oke..oke." Hoseok menurut juga, setelahnya nada bicaranya melembut seakan terdengar selayak berbisik, "Jadi, siapa Tae? Laki lu nya." Pemuda itu menaikkan alis hingga bertautan.

Gadis itu kini sibuk mengorek juga membongkar isi galeri ponselnya, menscroll terus ke bawah---mencari gambar yang dirasa pas, dan mengkliknya.

"Ah, ini!

Taehyung dengan wajah sumringah, ia bangga sekaligus berseri-seri setiap beberapa detik menyodor ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung dengan wajah sumringah, ia bangga sekaligus berseri-seri setiap beberapa detik menyodor ponselnya.

Hoseok tercengang. Bukannya takjub, pria itu sangat---amat---kelewat merasa yakin bahwa karibnya ini sedang bergurau.
"Njeng, yang bener coba dah lu mau ngibulin gue. April mop uda jauh bege."

"Astapirlo, gua serius. Kaga percaya lo?"

"Ya kaga lah! Ini mah kek wallpaper HP adek gua nyet. Lu ngarep bener. Gue tau kok perasaan lo Tae. DP gua ugha si mba Dewi Persik. Jad---

"HEH! BENERAN INI! CK! SURAT NIKAHNYA BARU AJA GUE SERAHIN KE KANTOR POLISI!" Gadis itu depresi hingga mengacak surainya kasar.

"Dia beneran artis? Wuidih muke gile, gimana coba ceritanya hmh?" Pemuda itu kian merapatkan badan, hingga kedua paha mereka telah menempel tanpa sekat.

"Aish! Gua juga pusing Hoseok-ah. Naega otokhe eoh?" Mendadak Taehyung berlagak manja selayak anak kecil. Bibirnya ia kerucutkan ke bawah, pandangannya sendu. Gadis ini bahkan meremat buku tangannya silih berganti.

Unseen [KookV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang