Unseen [KookV]

08.5

Taehyung Noona?

Sementara Jungkook sendiri merupakan teman sekelas Oppanya,
Kim Yoongi.

Jadi...

Jelas kan...

seharusnya usia seorang Jeon Jungkook muda sekali dibanding keduanya?

Sundae Junior High School, Seoul. 07.34 kst.
15 Jul 2014

Kim Yoongi.
Pria tampan berkulit seputih salju itu menegakkan rahang, menopang dagunya ke arah jendela. Baru pagi saja, atensi kemalasannya telah menguar hebat.

Yah, wajar.

Pria manapun pasti cenderung lebih suka praktek dibanding teori membosankan seperti sekolah.

Suasana tenang, damai kala melihat daun-daun gugur bergerak dan menari bebas merupakan nature yang paling digemari dan ditunggu oleh si pria dingin.

"Kita kedatangan murid pindahan dari Busan hari ini anak-anak."

"Jinjjayo? Ssaem!
Dia yeoja atau namja?!"

"Nam---

CKIET

Pintu kayu itu bergeser menggoresi lantai kelas, membuat seluruh fokus netra murid tertuju pada sosok baru di depan yang melangkah dengan mantap.

Seorang lelaki maskulin yang telah terlihat matang walau usianya masih belia. Rambutnya berkilau dan stylenya luar biasa keren. Kakinya jenjang, bahu bidang dan pahatannya.
Perfecto.

"Anyeong haseyo yorobun. Jeon Jungkook imnida." ucapnya datar tanpa ekspresi.

Suaranya?
Suara itu berat, agak sengau dan menenangkan.

"Woahhh!!!"

"Kyaaaaaa!!!"

"Daebak!!!!"

"Jadi imam dedek dong massss!!!"

"Ck! Tenanglah!" bentak pria paruh baya dengan tatapan sangarnya sembari memukul penggaris panjang ke meja.

Guru tersebut mendesah berat, "Dan kau. Tidak ada tambahan lain tentang perkenalanmu eoh?"

"Tidak." sahutnya cepat.

"Yah, kau bisa ambil bang--- hei! kau beraninya mengacuhkanku?" seru gurunya tidak terima melihat lelaki itu seenaknya melintasi dirinya dan langsung masuk ke barisan bangku para murid.

Tepat, seorang siswa lelaki memang punya tempat istimewa tersendiri. Mereka paling suka duduk di area pojokan bagian belakang.