Berulang kali kau menyakitiku, kau bagaikan sebuah kaktus yang menusukku begitu dalam, ya..ini memang bukan salahmu, ini salahku yang terus saja ingin untuk memelukmu walaupun kutau kau bisa melukaiku. Tapi..kenapa saat aku tersadar dan memutuskan untuk pergi, kau malah menahanku dengan alasan kau mencintaiku?Apakah kau lupa bahwa kau pernah menyakitiku dengan begitu dalam? Tidak, aku tak pernah bisa untuk menolakmu, dan kaupun tau itu. Aku sangat dan terlanjur mencintaimu. Namun..kenapa disaat itu pula perlahan-lahan justru kau yang pergi meninggalkanku? Dan bodohnya aku yang tak pernah bisa untuk meninggalkanmu juga. Kau teramat istimewa bagiku.
Apa kau tau? Setelah kesekian luka yang kau beri, akhirnya aku sampai dititik tersakit. Titik tersakit ini menyadarkanku bahwa memang akan ada waktu dimana aku harus bilang 'cukup'.
~~~~
Manado~
31 mei 2018
00:50
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalimat.
RandomQuotes? ga tepat. Puisi? ga mirip. Cerita? ga yakin. Diary? ga juga. Curhatan? Bisa jadi.! Intinya..disini terdapat kalimat. Entah itu quotes,puisi,cerita,diary,curhatan atau apa kek. Gabungannya mungkin. Mari membaca.