Chapter 4

15.8K 1.7K 20
                                    

Happy reading...










Deru suara mobil yang berjejer di belakang garis start arena balap malam itu menjadi tanda pertandingan balap kali ini akan segera dimulai.

Disudut paling kiri mobil sport Ferrari F60 berwarna biru milik Jimin telah siap, obsidasinya melirik ke arah pengemudi bersurai mint dengan mobil sport Zenvo ST1 warna putih yang juga telah siap menderu mobil kesayangannya di arena balap.

Ditengah terdapat mobil sport merah milik pemuda tampan  Lamborghini Veneno dan tepat disampingnya adalah mobil si pemuda manis Maybach Exelero hitam pun menderu siap bertanding.

Sedangkan mobil paling ujung disebelah kanan terdapat mobil Jakson  Porsche 918 Spyder dengan warna kuning mencolok.


"Ready !!!!!!" Teriakan dari wanita sexy ditengah garis start sembari mengayunkan bendara bermotif kotak hitam putih sontak membuat para pengemudi memfokuskan diri kearah jalanan arena didepannya.



Jungkook melirik sekilas kearah Taehyung, dan bangsatnya seringaian si pemuda Kim tersungging membuat si pemuda Jeon menggeram kesal.

"I'll be the winner, baby." Bibirnya bergerak tanpa suara kearah Jungkook dan tak lupa kedipan nakal ia lemparkan untuk menggoda si pemuda manis yang kini terlihat menguatkan aura membunuh kearahnya.

"Never Kim !" Jungkook mengeratkan genggamannya di setir kemudi menahan emosi.

"STAARRRTTTT !!!!!!"

Serentak mobil sport mewah dibalik garis start meluncur indah ke arena balap.

Mobil hitam Jungkook memimpin pada menit pertama, diikuti mobil merah Taehyung, Yoongi, Jimin dan Jackson.

Di tikungan pertama mobil Jimin berhasil menyalip mobil Yoongi dengan apik. Terus mengejar mobil Jungkook dan Taehyung didepan sana.

"Sial !" Desis Yoongi melihat mobil biru milik Jimin berada didepannya.

.
.
.

"Kali ini tidak ada yang namanya seri kim." Seringai Jungkook mengembang ketika mobilnya telah melewati putaran pertama dan mobil Taehyung masih bertahan dibelakangnya.

"Kau lihat, menurutmu siapa yang akan menang ? Atau akan ada skor seri lagi kali ini ?" Suara Mark menginterupsi di depan layar monitor yang menampakan kejadian diarena balap malam itu.

"Skor seri dan tidak selama ini hanya si gila Kim yang akan menentukan bung." Jawab Hoseok dengan cengiran khasnya.

"Maksudmu ?" Dahi Mark berkerut tak paham.

"Ayolah Mark, kau mengenal Taehyung berapa lama ? Meski  Triad dan Raion berkedudukan sama, jangan pernah remehkan berandalan berwajah tampan itu." Sahut Bambam yang berdiri disampingnya.

"Perhatikan dia mengemudi Mark, dia sengaja berada di belakang Jungkook." Hoseok mengendikan dagunya kearah monitor dihadapannya.

Mark pun fokus kearah mobil merah Taehyung si anak pemimpin dari kelompoknya di mafia Raion, dengan air muka serius.

Matanya tiba-tiba membola ketika menyasari sesuatu.

"Ditikungan kedua tadi, ada sela untuk dia menyalip. Amat sangat memungkinkan dia menyalip. Tidak mungkin Taehyung lengah dan tidak tau kesempatan itu." Pekiknya.

"Nah sekarang kau tau kan maksudku." Gumam Hoseok sembari menepuk pundak Mark.

"Kita lihat, ending seperti apa yang diinginkan Kim Taehyung." Hoseok menyesap pelan asap nikotin dari batang rokoknya dan tersenyum senang sembari tetap fokus menatap monitor didepannya.

.
.
.

Setelah tikungan terakhir di putaran akhir arena balap itu mobil Jimin mensejajari mobil Taehyung.

Hazel Taehyung melirik kearah Jimin sembari mengumbar seringai angkuhnya seperti biasa.

Tatapan mereka bertemu, Jimin mengendikan bahu lalu tersenyum kearah Taehyung dan dibalas anggukan kecil kearah Jimin.

Dengan cepat Taehyung menginjak kopling dan memindahkan gigi dengan lihai. Menginjak pedal gas untuk memperpendek jaraknya dengan mobil Jungkook didepannya.

"Sial !" Seru Jungkook ketika melihat keberadaan mobil Taehyung yang makin mendekat menyamai posisi.

"Tidak ada seri Kim !"
Teriakan Jungkook menggema didalam mobil hitamnya dibarengi bertambahnya kecepatan mobil ketika menginjak pedal gas Maybach Exelero nya.


Garis finish didepan mata, mobil hitam Maybach Exelero Jungkook masih mempimpin.

"Maafkan aku sayang." Gumam Taehyung lalu menyeringai seperti biasa.

Mobil merah Lamborghini Veneno nya terus melaju kearah titik fokus hazel si pemuda Kim. Menuruti perintah si otak gila melalui tangan dan kakinya yang dengan lihai mengendalikan mobil sport tersebut.






"MOBIL MEREKA SUDAH TERLIHAT !" Teriakan salah satu penonton membuat yang lain berdiri agar tak melewatkan momen akhir yang dinanti-nanti.

"Mobil Jungkook didepan!"

"Mobil Taehyung mendekat!!!!" Pekik yang lain.

Tinggal beberapa meter lagi.....










10 meter...

Mobil Jungkook memimpin tidak membiarkan mobil Taehyung mensejajari





5 meter.....








3 meter....













Garis Finish.....




















"Hanya ada 1 mobil yang melewati garis finish duluan, bukan 2 mobil seperti biasanya !" Pekikan terdengar menggema diselangi wajah tak percaya dari semua penonton yang melihat.


"Tidak lagi ada seri huh"














Tbc

Comment and like please :)

Best Of Me (TAEKOOK) (DITERBITKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang