Flashback 10 years ago__
Part 1
"Hyung, kau yang terpilih jadi perwakilan Raion ?" Wajah manis remaja bergigi kelinci itu nampak berbinar saat mengetahui 'hyung' kesayangannya mengikuti festival turun temurun kelompok mereka.
Taehyung mengangguk sembari mengusak surai hitam Jungkook yang sedari tadi bergerak pelan terkena angin di taman itu.
"Iya ini pertama kalinya aku menjadi perwakilan Kook. Aku sangat senang sekali." Senyum kotaknya mengembang.
"Aku akan mendukungmu hyung."
"Terima kasih bunny."
.
.
.
"Siapa perwakilan dari Triad kali ini ?" Yoochun menatap Yunho serius.
"Anakku." Senyum hangatnya mengembang menatap Yoochun yang duduk dihadapannya.
"Changmin ?"
Yunho menggeleng pelan.
"Bukan, tapi Jungkook."
"Hyung ini tidak mungkin, Jungkook masih terlalu muda." Kedua alis Yoochun berkerut, dia amat sangat tidak setuju dengan keputusan pemimpinnya kali ini.
"Tapi dia anakku Chun-ah, dia satu-satunya keturunanku. Sudah sepantasnya dia yang menjadi perwakilan nanti."
"Masih ada Changmin anak angkatmu, dia lebih siap dibanding Jungkook."
"Aku juga sangat menyayangi Changmin, tapi aku merasa ada yang dia sembunyikan dariku. Aku tidak yakin memberinya tanggung jawab menjadi perwakilan pertandingan ini." Air muka Yunho berubah serius.
"Apa maksudmu ? Kau mencurigai anakmu sendiri, hyung ? Meski dia anak angkatmu tapi dia sudah kau besarkan sedari dia berumur 5 tahun, mana mungkin dia berbuat hal yang bisa mengecewakanmu."
"Instingku berkata lain, aku hanya mengantisipasi."
Sedangkan dari balik ruangan tersebut pemuda tinggi mengepalkan tangannya marah saat mendengar percakapan ayah dan pamannya tersebut.
"Sialan, akan aku buat kalian menyesal." Gumamnya dan segera berlalu meninggalkan persembunyiannya.
"Kau lihat kan ?"
Yoochun terperangah saat Yunho memperlihatkan rekaman cctv tersembunyi dari kusen pintu ruangannya.
"Changmin ? Mana mungkin ?" Kedua netranya masih terbelalak tak percaya dengan video yang dilihatnya dari laptop Yunho.
"Dia dihasut, aku sudah dari lama tau bahwa ada yang berubah dari diri Changmin maka dari itu aku diam-diam mengintainya. Aku tidak ingin mengusir atau bahkan membunuhnya, aku hanya ingin dia kembali seperti dulu. Apapun yang terjadi dia sudah aku anggap sebagai anak kandungku, kakak dari Jungkook. Kau juga tau Jungkook sangat mengayangi Changmin."
"Lalu apa rencanamu hyung ?" Yoochun menjadi lebih awas dari sebelumnya. Dia juga ingin memastikan bahwa semua akan baik-baik saja, terutama selama festival diselenggarakan.
"Latih Jungkook untuk siap saat pertandingan dan Changmin harus dijauhkan selama festival berlangsung."
.
.
.
"Kook, kau yang jadi perwakilan dari kelompokmu ?" Taehyung tergesa menghampiri Jungkook di taman favorit mereka biasa bertemu.
"Iya hyung, tapi aku takut." Jungkook menunduk lesu.
"Tidak apa-apa ada aku yang akan melindungimu Kook." Taehyung menarik tubuh mungil Jungkook kedalam pelukannya sembari mengelus pelan surai Jungkook untuk menenangkan ketakutan Jungkook.
"Apa pertandingannya sulit ?" Mata bulatnya menatap Taehyung lekat saat Jungkook melepas pelukannya dari Taehyung.
"Tentu saja tidak_" Tangannya meraih tangan Jungkook untuk mengarahkan tubuh mereka kearah ayunan.
"kau hanya perlu latihan yang giat maka itu akan mudah dilalui."
"Benarkah ?" Mata bulat menatap Taehyung penuh semangat.
"Tentu saja, dan ayo berlatih bersamaku. Nanti kita bertanding loh." Taehyung mencubit pipi gembul Jungkook gemas.
"Uuuhh sakit hyung." rengeknya sembari mengusap pipinya yang kini sudah memerah karena perlakuan Taehyung yang dengan seenaknya mencubit pipinya.
"Dicubit begitu saja sudah mengaduh, bagaimana bisa mengalahkanku saat bertanding kelinci. Weeekkkk" Taehyung turun dari ayunan dan segera berlari menghindari Jungkook yang ingin menggeplaknya.
"Iiiihhhh hyung, awas kau !!!!!!!!!!" Teriak Jungkook sembari menghentakan kedua kakinya.
Iya, Jungkook yang dulu adalah bocah manja kesayangan keluarga Jeon.
Bukan sosok berandalan yang dingin seperti saat ini.
.
.
.
"Hiks__hiks Changmin hyung, jangan tinggalkan aku hyung hiks"
TBC
Maaf banyak typo dsb, blm sempet ngecek dan ngedit soalnya hehehe
Karena mager dan pas mumpung dapet hidayah update cpt wkwkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Best Of Me (TAEKOOK) (DITERBITKAN)
FanficBEBERAPA PART DI UNPUBLISH KARENA SUDAH TERSEDIA EBOOK & HANDBOOK SILAHKAN LANGSUNG KE CHAP EBOOK & HANDBOOK UNTUK PEMESANAN. "Sialan, aku membencimu !" decih Jungkook. "aku juga mencintaimu sayang." Seringai kotaknya mengembang disudut bibir Taehyu...