Larangan Memberontak

39 2 10
                                    

🚫 *Larangan Memberontak pada Penguasa Meskipun Dzalim..*
🎋🎋🎋🎋🎋🎋🎋🎋
🖊 oleh : Asy-Syaikh Ahmad bin Yahya An-Najmi

🖊📕 *Dalam kitabnya yang berharga“Syarhus Sunnah”(Matan ke-25) Imam Al-Barbahari Rahimahullahu Ta’ala, berkata :*

Tidak halal memerangi sulthan (penguasa), tidak pula memberontak kepadanya meskipun dia penguasa yang dzalim. Yang demikian itu berdasarkan sabda *Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wasallam kepada Abi Dzar Al-Ghifari Radhiyallahu Ta’ala ‘anhu :*

“ Dengar dan ta’at, meskipun yang memerintah kalian seorang budak Habsyi”[Hadits shahih riwayat Muslim, Ahmad (3/171) dan Ibnu Majah]

🖊📕 *Dan Sabda Beliau Shallallahu ‘alayhi wasallam :*

“ Sabarlah !, hingga kalian menemuiku di telagaku (pada hari Kiamat)”.[Hadits Riwayat Bukhari, Muslim dan Ahmad]

🖊 *Penjelasan :*

'''Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ahmenyatakan bahwa memerangi sulthan (penguasa) adalah tidak halal. Demikian juga memberontak kepada mereka, tidak boleh karena adanya larangan Nabi Shallallahu ‘alayhi wasallam dan peringatan keras dari Beliau Shallallahu ‘alayhi wasallam untuk tidak memberontak, dan haramnya melepaskan keta’atan dari mereka sebagaimana dalam hadits ‘Ubadah bin Shamit Radhiyallahu Ta’ala ‘anhu : “ Dan untuk tidak melepaskan kekuasaan ini dari ahlinya.”[Hadits Riwayat Muslim ]'''

✔ *Melepaskan keta’atan dari penguasa tidaklah boleh. Demikian juga bertindak sewenang-wenang terhadap mereka dan menghasut masyarakat umum untuk memberontak kepadanya, semua ini tidak boleh. Dan termasuk bentuk dari pemberontakan tersebut adalah mengingkari kesalahan penguasa di mimbar-mimbar umum. Ini merupakan perkara yang bisa membuat panas dada-dada penguasa dan menimbulkan keresahan di atara penguasa dengan rakyatnya, serta menjadikan para penguasa tidak dipercayai lagi oleh rakyat, demikian juga penguasa tidak percaya dengan rakyatnya.*

📕🖊  *Padahal Nabi Shallallahu ‘alayhi wasallam, bersabda :*

“Sebaik-baik pemimpin kalian adalah pemimpin yang kalian mencintai mereka dan merekapun mencintai kalian, kalian mendoakan kebaikan untuk mereka dan merekapun mendoakan kebaikan untuk kalian. Dan seburuk-buruk pemimpin kalian adalah pemimpin yang kalian membenci mereka dan merekapun membenci kalian, kalian melaknat mereka dan merekapun melaknat kalian.” Maka kami bertanya kepada Beliau Shallallahu ‘alayhi wasallam, “ Ya, Rasulullah! Apakah tidak sebaiknya kita perangi saja mereka ketika seperti itu ?, Beliau menjawab : “Tidak…, selagi mereka menegakkan shalat di tengah-tengah kalian. Tidak…, selagi mereka masih menegakkan shalat di tengah-tengah kalian. Ketahuilah ! Barangsiapa yang dikuasakan kepadanya seorang penguasa, kemudian ia melihat penguasa tersebut melakukan suatu kemaksiatan kepada ALLAH Ta’ala, maka hendaknya ia membenci apa yang mereka lakukan dari kemaksiatan tersebut dan jangan sampai menanggalkan tangan dari keta’atan.” [Dikeluarkan oleh Imam Muslim Rahimahullah dalam Kitabul Imarah, Bab : “Khiyyarul ‘Aimmah wa Siraruhum” dari hadits ‘Auf bin Malik Al-Asyja’i]

*Dalil-dalil tentang masalah ini banyak sekali dalam kitab-kitab dan perkataan ulama salaf. Wabillahittaufiq.*

========================

🖊📕 *"Referensi :*

Dinukil dari Penjelasan Syarhus Sunnah/Irsyaadus-Saari ila Taudhihi Syarhis Sunnah lil Imam Al-Barbahari. Pensyarah : Asy-Syaikh Ahmad bin Yahya An-Najmi Rahimahullahu Ta’ala. Alih Bahasa : Abu Hudzaifah. Penerbit : Maktabah Al-Ghuroba’. Cet. Ke-1, Maret 2007. Hal.: 204-207

•┈◎❅◎❀🌺❀◎❅◎┈•

*➡ Repost By:*

📱 *مـجموعه أهـــل الســــنّه*

*🔍kunjungi website kami:*
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
*🌏https://majmuahalussunnah.wordpress.com*
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━
*🔍Fanspage :*
*🌏https://www.facebook.com/Forum-Ahlus-Sunnah-265435703907501/*
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

*Silahkan Bagikan Artikel Ini Dengan Tidak merubah Isi Artikel, Semoga Menjadi Amal Jariyyah*

*وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*

Majmuah Ahlussunnah 7Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang