[6/11 12:40] +62 : *Hukum Kawat Gigi atau Behel, Memutihkan Gigi Mengikir Gigi Demi Kecantikan*
🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂✍🏻 *Oleh Abu Yusuf Dzulfadhli M,BA*
Assalamualaikum ustad….mau bertanya ni ustad….ada anak teman saya akhwat. Kebetulan beliau mengambil fakultas kedokteran gigi di usu. Apa hukumnya behel, memutihkan gigi, mengikir gigi dgn tujuan utk mempercantik diri ????
👤💬 *Jawaban :*
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته
*Kalau merenggangkan gigi dalam rangka untuk kecantikan maka di haramkan, karena itu termasuk merubah ciptaan Allah ta’la dan bagian dari tadlis ( penipuan),dan pelakunya akan di laknat oleh Allah ta’la.*
📕 *Dalam satu riwayat di sebutkan, Dari Abdullah bin Mas’ud, ia berkata :*
لَعَنَ اللَّهُ الْوَاشِمَاتِ وَالْمُسْتَوْشِمَاتِ وَالْمُتَنَمِّصَاتِ وَالْمُتَفَلِّجَاتِ لِلْحُسْنِ الْمُغَيِّرَاتِ خَلْقَ اللَّهِ مَا لِي لَا أَلْعَنُ مَنْ لَعَنَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ فِي كِتَابِ اللَّهِ
“Allah melaknat wanita yang mentato dan yang minta ditato dan wanita yang mencukur alis matanya serta yang merenggangkan giginya (dengan kawat dll) untuk kecantikan dengan merubah ciptaan Allah, kenapa saya tidak melaknat orang yang dilaknat Rasulullah ﷺ sementara telah tertulis dalam kitabullah.” (HR.Bukhari 5948 dan Muslim 2125).
*Akan tetapi, jika dalam rangka pengobatan maka di perbolehkan, baik itu mengikat dan mempererat gigi dengan emas jika di khawatirkan akan tanggal, dan di bolehkan memakai gigi palsu, semua itu di bolehkan dalam rangka darurat.*
(Lihat selengkapnya di al-Mughni 3/15-16 dan Shahih Fiqih Sunnah 3/56).Allahu ‘alam.
👤 Dijawab oleh
*Ust.Abu Yusuf Dzulfadhli M,BA.*📚 Sumber : Sesuaisunnah.com
📚📚
Di Post Oleh :🌏 مجموعة أهل السنة.
*Mari berbagi dengan tidak merubah isi asli artikel, semoga menjadi amal jariyyah.*
.
.
.
[6/11 12:58] M3: berarti jika atas dasar kesehatan boleh tidak ustadzah?
.
.
.
[6/11 13:00] +62 : *Boleh, hal ini dilakukan atas dasar darurat.*Wallahu 'alam
KAMU SEDANG MEMBACA
Majmuah Ahlussunnah 7
SpiritualSilakan disalin tanpa merubah isi artikel. ~ Semoga bermanfaat. Bila ada kekurangan, afwan jiddan, karena hanya seorang manusia biasa. Jazakumullah khairan katsiran.