Typo bertebaran !!
Happy Reading
Fiolla dan Edward pun sudah sampai di kedai Ice Cream. Mereka segera memasuki kedai Ice Cream dan memesan Ice Cream
"Fi" panggil Edward.
"Ya apa?" Fiolla yang awalnya memainkan handphonenya langsung menatap Edward.
"Lo beneran suka sama Si Lucas-Lucas itu" tanya Edward dengan muka serius.
"Iya beneran lah, emang kenapa?"
"Gue heran aja gitu sama lo, kok bisa lo suka sama dia yg cuek"
"Namanya juga cinta, gue tuh udh 4 tahun suka sama dia. Dan gue akan terus perjuangin dia"
"4 tahun? Astaga Fi lo ngejer-ngejer orang yang sama sekali gk peduli sama lo" Edward memasang wajah kagetnya.
"Lucas orangnya peduli kok"
"Serah lo deh Fi"
Tak lama kemudian ice cream mereka pun datang. Fiolla melahap ice cream nya dengan semangat. Hanya keheningan yang melanda mereka. Saat ini Fiolla memesan 2 mangkuk ice cream.
Edward yang sudah selesai dengan ice cream nya memandangin Fiolla."Lo cantik Fi, lo baik, lo periang gue yakin banyak cowok-cowok yang suka sama lo, termasuk gue salah satu nya. Tapi hati lo selalu aja buat dia yang gak peduli sama lo, sampai kapan lo ngejer-ngejer dia Fi?" Batin Edward.
"Ed" panggil Fiolla tetapi panggilan Fiolla tidak di respon oleh Edward.
"Edward" panggil Fiolla lagi.
"Edwarddddd !!" Teriak Fiolla, sontak membuat pengunjung kedai memandang Fiolla dengan tatapan sinis.
"Apaan sih lo teriak-teriak noh diliatin" omel Edward.
"Lo dipanggilin gk denger-denger, ya gue teriak dong"
"Emang lo ada manggil gue?" Edward memasang muka polosnya.
"Dasar budeg"
"Gue ngerasa lo gk ada manggil deh Fi"
"Ada budeg, ah budeg lo kuadrat dua kali gue panggilin lo, lo diem aja ngeliatin gue"
"G..gue gk ngeliatin lo" ucap Edward dengan kikuk.
"Jelas-jelas lo ngeliatin gue"
"Geer lo"
"Kagak fakta Edward"
"Udh ah pulang yok, nanti keburu malam" Edward mengalihkan pembicaraan.
"Kebiasaan mengalihkan pembicaraan" gumam Fiolla.
Mereka berdua pun keluar dari kedai ice cream. Edward pun menjalankan motornya dengan kecepatan rata-rata.
"Lelet bat lo bawak motornya" ucap Fiolla dengan mengeraskan suaranya.
Edward yang mendengar ucapan Fiolla langsung melajukan motornya, Fiolla yang kaget langsung memukul pundak Edward.
"Edwarddd jangan ngebutt" teriak Fiolla.
"Tadi lo bilang lelet yaudah gue ngebut aja"
"Gk gini juga kali, pelan-pelan aja gue takutt"
Bukannya memelankan motornya Edward malah menambah kecepatannya. Fiolla yang ketakutan langsung memeluk Edward dari belakang sembari memejamkan matanya.
Tak butuh waktu lama, Edward pun meberhentikan motornya di halaman rumah Fiolla dengan selamat.
"Woii turun udah sampai" teriak Edward.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucas √
FanfictionFiolla gadis cantik yang selalu ceria. Ia menyukai most wanted yang terkenal dingin seperti es. Fiolla mencoba mendekati Lucas dengan caranya. Namun ia selalu saja dianggap tidak ada oleh Lucas. Keberuntungan datang kepadanya. Orang tuanya pindah ke...