Fourty - Five

2.7K 133 13
                                    

Maapkeun diriku yang baru update. Otak gue bener-bener ga jalan di cerita ini jadi gue minta maap kalo lama apdet. Ini udah gue paksain untuk mikir gimana ceritanya. Oh ya sekedar info cerita ini akan gue tamatkan secepatnya biar ga gantung lagi jadi beberapa part lagi bakalan tamat. Dan tunggu cerita lain nya ya 😉

●●●

"Cas nanti penelitian nya dirumah kamu aja ya"

"Harus ya?"

"Engga juga sih, tapi kayaknya mending dirumah kamu aja"

"Ya"

Hari ini Lucas dan Yeon ada tugas meneliti sebuah tanaman. Kenapa bisa mereka berdua, karena itu permintaan Yeon kepada Lucas. Awalnya Lucas menolak, tetapi Yeon memaksanya. Dipikir-pikir Yeon pintar jadi ga ada salahnya juga Lucas satu kelompok dengan Yeon. Menurut Lucas pekerjaan akan selesai dengan cepat jika kedua nya sama-sama memahami.

Sepulang dari kampus Yeon dan Lucas langsung menuju rumah Lucas. Tadinya Lucas hendak pulang bareng Fiolla, tetapi tiba-tiba Fiolla mengabari bahwa dia harus menemani Celine ke toko buku untuk mencari buku pasti nya, buku design.

***

"Fi Lucas pulang sama siapa?"

"Sendirian lah, kan gue sama lo"

"Yakin?"

"Ya yakin lah, emang pulang sama siapa lagi selain gue"

"Ini" Celine nunjukin foto ke Fiolla. Foto Lucas yang sedang memasuki mobil dan terlihat Yeon memasuki mobil Lucas juga.

Bukan Fiolla namanya kalo ga nangis. Pipi Fiolla itu basah aja oleh air mata. Ini cuma salah paham aja, tapi kenyataan nya Fiolla emang ga tau maksud Lucas dan Yeon pulang bareng. Lagian Lucas ga izin atau ngabari Fiolla kalo dia pulang bareng Yeon dan mengerjakan tugas kelompok.

"Fi jangan nangis dong. Okeh-okeh ayo sekarang kita pulang ya, ini gue udh ketemu bukunya" Celine buru-buru ke kasir untuk membayar bukunya.

Pikiran Fiolla sudah tidak tenang, dan Fiolla pun akhir-akhir ini ngeliat bahwa Yeon mulai deket-deket sama Lucas. Seperti kemarin saat Fiolla mengintip kelas Lucas, disitu Fiolla liat Yeon yang sedang menghampiri Lucas ntah ngapain. Fiolla hendak bertanya kepada Lucas tapi sama aja nanti yang ada Lucas tau bahwa selama ini dia ngintip Lucas belajar yang ada dia di marah sama Lucas.

***

"Kita kerjain diperpus aja"

"Wah di rumah ini ada perpusnya?" Lucas hanya menganggukkan kepalanya. Sesampainya di perpustakaan mini yang berada dirumah. Mereka langsung mengerjakan penelitian. Lucas mengambil tanaman hias yang tidak jauh dari meja kecil yang tersedia di perpustakaan. Mereka pun langsung melakukan penelitian dengan serius. Tetapi terkadang Yeon curi-curi pandangan melihat Lucas.

Ah ya Lucas yang sekarang berbeda dengan Lucas yang dulu. Bedanya Lucas sekarang lebih mudah bergaul dan mulai banyak bicara dengan orang yang lama di dekat dia. Seperti saat ini, Lucas jadi banyak berbicara dengan Yeon, dan mulai megeluarkan kata-kata candaanya.

Tidak sadar di ambang pintu ada sosok wanita yang memperhatikan mereka berdua yang asik berbicara. Cemburu? Jelas Fiolla sangat cemburu, bukannya ga percaya sama Lucas, tetapi Fiolla mikir Lucas lelaki normal yang akan jatuh cinta sama wanita cantik, pinter dan seksi seperti Yeon. Yeon yang merupakan anak baru di universitas sudah banyak penggemar dan banyak yang menyukainya karena kecantikannya. Fiolla tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Yeon. Pantas saja Fiolla cemburu. Ia tidak ingin Lucasnya diambil oleh wanita lain dengan gampang nya. Mengingat betapa sulitnya Fiolla dulu untuk mendapatkan Lucas.

Lucas √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang