(8) After die

6.3K 946 6
                                    

Full drama, jangan muntah :')

Vote + komen juseyoo!!















.









.













Baekhyun Pov

Tok tok tok

"Baekhyun? Masih mau di dalem?"

Ini hari kedua setelah hati gue ngebeku. Setelah matinya rasa di hati gue, gue mutusin buat ngunci semua pergerakan gue dan tetap berdiam diri di atas kasur. Tanpa ada seorangpun pendengar yang bisa gue jadiin tempat buat nyurahin semua keluh kesah di dalam hati gue. Bukan karna ga ada yang peduli, tapi karna gue yang emang gamau di temani.

"Papi pergi kerja dulu ya? Kamu jangan lama lama di dalem. Kamu belum makan dari dua hari yang lalu nak"

Ah, ya. Itu suara papi, dari tadi papi terus ngetuk pintu kamar gue dan nyuruh gue keluar untuk sekedar nyicipin masakan papa yang kata papi ga seenak dua hari lalu. Gue ga ngerti apa yang papi omongin, tapi gue tetep terus ngedengerin omongannya dari balik pintu sana. Tanpa berniat ngebalas omongannya ataupun sekedar ngegumam untuk ngasih tau kalo gue baik - baik aja di dalam sini.

Selama dua hari ini, gue cuma bertahan hidup dengan air soda dan beberapa cemilan yang memang ada di kamar gue sebagai stock cadangan jikalau gue lagi pingin ngemil atau sekedar makanan sampingan saat gue laper. Dan sekarang jumlah cemilan dan soda itu makin menipis, mungkin untuk dua hari kedepan gue harus menahan lapar agar cemilan itu tidak habis sebelum fikiran gue kembali jernih.

Soal dia..

Gue belum ngedenger suaranya dari balik kamar gue. Selama dua hari ini, gue cuma ngedenger suara papi, mami, hyungseob, kyungsoo, woojin, luhan, sehun dan jongin. Hm dan dua orang lagi pak jongdae juga pak minseok. Kalian tau? a

"Baekhyun? Kau mendengarkan ku? Aku minseok! Baek kau tau? Aku sedang menjalin hubungan dengan jongdae. Dan itu berkatmu dan juga chanyeol, terimakasih karna telah membantunya menyadarkan ku bahwa cinta sejati tak perlu berdasarkan 'kata orang', Ah ya Baekhyun, maaf karna tidak bisa berlama - lama. Jongdae sudah menunggu ku di bawah. Kami harus pergi ke butik untuk fitting baju pernikahan. Jangan lupa datang bulan depan ke rumah ku! Aku sangat senang jika kau datang Baek! Dadah~"

Itu yang di ceritakan pak minseok kemarin saat dia datang ke rumah ku. Haha, bahkan bulan depan dia sudah menikah. Semoga mereka bahagia. Aku juga tak dapat memastikan apakah aku akan datang atau tidak ke acara pernikahan mereka. Aku tak tau sampai kapan aku bisa bertahan. Bahkan Baekhyun bodoh ini sangat malas hanya untuk berdiri dan membuka pintu kamar itu.

"Aku tak percaya lagi

Dengan apa yang kau beri..

aku terdampar di sini,

tersudut menunggu mati..."

Air mata itu kembali turun, membasahi pipi yang semakin tirus setiap harinya.

"...Aku tak percaya lagi.

Akan guna matahari

Yang dulu mampu terangi

Sudut gelap hati ini.."

Nyanyian itu terhenti, bersamaan dengan suara derap kaki dari balik pintu. mungkin nyanyian itu lebih ke arah gumaman karna tenggorokan gue yang kering menyebabkan gue gabisa bersuara lebih besar dari suara detikan jam di dinding.

Tok tok tok

"Baekhyunee, its me..."

Hati gue terenyah, suara itu kembali.

"...I miss you"

Senyum miris tercetak jelas di bibir pucat gue, mata yang tadinya hanya mengeluarkan setetes air, kini mulai mencurahkan segala isinya lagi seiring dengan tempo jantung gue yang melemah.

"I miss you to"

Brakkk

Ini untuk pertama kalinya mereka membuka pintu itu secara paksa. Mungkin mereka sudah muak dengan ku. Mungkin.

"Baekhyun? Astaga kau sakit!"

Badan gue melayang, tangan itu menggenggam erat pinggang gue yang semakin ramping. Mata gue mulai kehabisan tenaganya, selang beberapa waktu, dia menutup perlahan dan mulai detik itu, semua yang ada di hadapan gue, menjadi gelap gulita.

"papa, Baekhyun takut.."

T B C

Aduh drama pisan T_T

Vote + komen gilss❤❤

[END] Mantan ; ChanbaekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang