kim dongyoung

1.7K 314 5
                                    

"Jaehyun!"

"Eh, kak Doyoung, kenapa kak?" Henti Jaehyun saat melihat kakak tingkatnya memanggilnya.

Doyoung pun menarik Jaehyun ke lorong yang sepi, "Bisa tolongin gue gak?"

"Tolongin apa kak?"

"Tolong bedah otak gue. Tolong lo sambungin otak gue sama monitor. Atau enggak, sambungin gue sama seseorang."

Jaehyun pun mundur beberapa langkah dari Doyoung, "Gila lo ya kak?!"

Doyoung pun mengusap wajahnya dengan gusar karena Jaehyun pasti akan menolaknya.

"Gue gak gila. Sumpah gue udah menyusun semua ide buat skripsi tapi gue gak catet dan gue lupa semuanya Jae!"

"Ya tapi kan gak gitu caranya kak..."

"Gue butuh banget. Jaehyun tolong bantu gue. Lo kan berpengalaman operasi orang bantuin papa lo Jae."

"Tapi kak,"

"Tapi apa?"

Sekarang Jaehyun yang gusar, "Kalo mau seseorang memasuki pikiran lo, lo harus diberhintakan detak jantungnya kak. Alias lo mati sesaat dulu. Dan kemungkinan berhasil kecil kak. Lo tau kan?"

Doyoung pun terdiam. Iya tidak memikirkan secara matang dengan keputusannya.

"Gue bisa bantu kok kak. Lo pasien gue pertama yang kayak gini. Tapi gue gak janji lo bakal hidup lagi kak." Dengan senyum Jaehyun yang terlihat mengerikan bagi Doyoung

Doyoung pun mundur beberapa langkah dari Jaehyun.

Iya lupa sesuatu.

Bahwa,

Jaehyun adalah seseorang yang suka menjadikan temannya menjadi kelinci percobaan,

Dan,

Jaehyun dulu menyimpan dendam besar terhadap Doyoung.

Jaehyun dulu menyimpan dendam besar terhadap Doyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hui pu ❌k.idolsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang