Tepat jam 12 malam, ayah Doyeon mengajak Doyeon ke kamarnya dan menyalakan lampu kamarnya tersebut.
"Happy Birthday yang ke 18 tahun gadis mama!!" Seru ibu Doyeon sambil memegang kue.
"Makasih mama!!" Balas Doyeon sambil memeluk ibunya dengan erat. Ayahnya pun menghampiri kedua bidadarinya dan ikut berpelukkan.
"Selamat ulang tahun ya gadis kesayangan papa." Ujar ayahnya sambil mengecup kedua pipi Doyeon. Ibunya pun melakukan hal yang sama.
"Se—m—m—rr—" ujar Seungcheol dengan terbata - bata sambil bergerak - gerak kaku.
"Sem—rr—" ujar Nayoung yang terlihat sama dengan Seungcheol lalu menjatuhkan kuenya.
Doyeon yang melihat keduanya begitu pun kaget dan langsung berlari ke lantai bawah.
"YOOJUNG! SOMI! KOK PAPA SAMA MAMA GUE GITU SIH?!" Histeris Doyeon.
"Dan kayaknya, baterai kedua orang tua lo juga abis Doy." Ujar Yoojung.
Mereka bertiga pun ke kamar Doyeon dan melihat kedua orang tua Doyeon sedang terdiam dengan kaku.
Doyeon membuka resleting di punggung ibunya dan membuka kotak yang dibelakang sambil mengambil ke enam baterai tersebut.
"Iya deh, baterai orang tua gue abis. Yah gagal deh."
Saat Somi ingin menutup baju ayah Doyeon setelah mengambil baterai tersebut, tiba - tiba ayahnya berucap.
"Selamat ulang tahun gadis kesayangan papa. Kami berdua kangen kamu."
Yoojung, Somi, dan Doyeon pun terdiam.
Masalahnya kan, baterainya udah diambil.
IYA GUE TAU INI GADANTA BAI.
Sekali lagi, pibesdey kembaran❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Hui pu ❌k.idols
Historia CortaHui pu = mix. Just enjoy this story. Don't be scary. Started : Sep, 28 2017. Finished : -