Yutp sedang mengelilingi komplek perumahannya yang ada di Tokorozawa, Saitama, Kento, Jepang —sangat detail— menggunakan sepedanya. Ia sudah lima tahun tidak kembali ke kampung halamannya dikarenakan selama ini ia bekerja di Korea.
Sambil ia berkeliling, ia juga menyempatkan beberapa orang yang berlalu lalang yang ia kenal.
Ia pun melewati gang kecil yang tembus ke jalan raya yang akan membawanya ke area jajanan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Konnichiwa ojisan! Konnichiwa obasan!" Sapa Yuto yang hanya dibalas dengan tatapan kosong.
Yuto bertanya - tanya dalam dirinya, apa suami istri itu tidak mengenalnya? Apa ia melakukan kesalahan? Sebenarnya ia tidak mengenal kedua orang itu, hanya basa - basi. Takutnya ia yang lupa atau tidak mengenal malah ia dikenal. Nanti dikira sombong.
Tanpa sadar, ia menabrak seseorang yang membuatnya hampir jatuh.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Toshio?!" Heboh Yuto yang disambut dengan muka datar anak tersebut.
"Wah, kamu pucat sekali? Sedang sakit? Kenapa kamu keluar gak pakai baju Toshio?" Khawatir Yuto.
Toshio pun tak membalasnya dan pergi memasuki rumah tadi dengan berlari.
Yuto pun mengacuhkannya dan melanjutkan perjalanannya.
••••
"Tadaimaa!!" Sapa Yuto sambil melepas kedua sendalnya dan jalan menuju ruang tamu.
"Okaeri nasai Yuto-kun!!"
"Sana-senpaii?!!" Balas Yuto yang langsung memeluk Sana—kakak kelasnya sewaktu SMP yang masih dekat hingga ia kerja.
Mereka pun berbincang - bincang hingga Yuto teringat sesuatu.
"Senpai, tau rumah yang di gang kecil yang rada suram trus nembus ke jalan raya gak pai?" Tanya Yuto yang membuat Sana menghentikan aktivitas makannya.
"Tau, kenapa?"
"Tadi aku lewat situ, trus masa tiba - tiba aku ketemu Toshio, aku gak tau dia siapa tiba - tiba aku nyebut namanya seolah kenal. Trus dia aku tanyain eh malah langsung masuk rumah itu. Yaudah kan aku jalan, pas lagi mesen makanan aku baru sadar seolah aku itu dikendalikan padahal tau aja baru tadi. Trus orang tuanya serem banget masa pai." Jelas Yuto.
Sana pun memegang kedua bahu Yuto dan menatap Yuto takut.
"Itu keluarga Saeki yang telah meninggal pada tahun tujuh puluhan Yut. Rumah itu kosong sampai sekarang."
Yuto pun langsung lemes dan jadi takut tidur sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisho/辞書 = Kamus
1. Konnichiwa = Selamat siang 2. Ojisan = Paman 3. Obisan = Bibi 4. Tadaima = Aku pulang (ucap seseorang yang baru pulang ke rumah) 5. Okaeri nasai = Selamat datang (balas seseorang yang berada didalam rumah ke si pendatang) 6. -kun = Panggilan untuk seseorang laki - laki yang lebih muda dari si pemanggil 7. -senpai = Senior
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Untuk gambar rumah, itu memang beneran rumah keluarga Saeki di Tokorozawa, Saitama, Kento, Jepang. Jadi rumah keluarga Saeki di Tokorozawa ya gaiseu bukan di Tokyo.
