Jisoo sedang kedapatan tugas malam disalah satu tempat pengiriman barang karena pegawai yang biasa, Jennie, sedang sakit jadi Jisoo harus menggantikan Jennie. Dipaksa bos.
Sekarang sudah pukul tiga pagi. Tempat tersebut masih buka karena 24 jam.
Entahlah, mengapa bos mereka membuat tempat ini menjadi 24 jam. Memangnya ada yang mau ngirim barang selarut ini?
"Permisi mbak." Ujar seorang perempuan dengan wajah yang menunduk kepada Jisoo.
'Eh beneran ada anjir selarut ini' batin Jisoo.
"Ya selamat malam di JNA. Ada yang bisa saya bantu? Apa yang ingin anda kirim?"
"Mbak, saya pengen kirim barang. Ini mbak."
Jisoo pun menerima amplop coklat tipis yang berukuran sedang dari perempuan tersebut.
Ia langsung membuka halaman di komputernya untuk menyatat informasi si penerima nanti.
"Alamatnya dimana ya mbak? Lah heh?" Jisoo langsung mengedarkan pandangannya keseluruh ruangan ini.
"Mbaknya masa ilang dalam sekejap anjir?!"
Ia pun langsung mencari informasi mbak tersebut di amplop tersebut. Kan pengirim harus menulis nama juga seenggaknya.
"Ini nama mbaknya sama penerima aja gak ada anjir."
"Oh atau mungkin didalam amplop kali."
Saat Jisoo buka amplop tersebut,
amplop tersebut kosong.
"INI APA APAAN ANJER?!"
Sejak saat itu, Jisoo sudah tidak mau ditugaskan pada malam hari lagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
