Love by Accident ✔

02. Friendzone, arrogant, melting

Jisoo Side

Jisoo kini duduk di sebuah meja dengan lilin yang menerangi nya. Suara musik beralun merdu di telinga nya. Senyum merekah tak henti-henti nya ia perlihatkan pada Taehyung.

"Pesen apa Jis?" Tanya Taehyung melihat menu makanan di cafe itu.

"Apa aja deh Tae samain aja."

Taehyung pun hanya mengangguk dan memutuskan untuk memesan dua piring nasi goreng.

"Sekali lagi makasih yah Jis."

"Ya elah Tae kaya sama siapa aja, tenang aja. Lagian kalian kemana sih sampe datang telat? Udah tau kan hari ini cuma ada satu mata kuliah, sore juga jadwalnya."

"Iya iya Jis gue salah mau aja di ajak tanding PES sama Jungkook di rumahnya. Ga kerasa kita lupa waktu." Jelas Taehyung.

Jisoo hanya menghela nafasnya dalam.

"Jis, gue boleh minta pendapat ga?"

"Apaan?"

"Kalo lo ulang tahun, lo ngarep di kasih kado apa?"

Jisoo sedikit berfikir, ulang tahunnya memang satu minggu lagi. Apakah dia harus memberitahu apa yang dia mau?

"Gue pengen berduaan sama seseorang yang gue sayang Tae."

"Hah? Siapa Jis? Lo punya pacar sekarang?"

"Hahaha..." Jisoo hanya tertawa mendengar rasa terkejut Taehyung.

"Bukannya cewek itu suka boneka atau coklat yah?"

"Iya tapi ada satu hal yang bikin cewek seneng, waktu bersama orang yang dia sayang."

Taehyung menatap Jisoo dalam tanpa mengedipkan matanya. Hal itu membuat jantung Jisoo berdetak semakin kencang.

"Tae..."

"Jis..."

"Hah???"

"Gue mau ajak Irene berduaan kalo gitu."

Jedaaaaaaaarrrrrr ⚡⚡⚡

-----------------Love By Accident---------------

Lisa Side

Lisa sedang dilema antara bingung dan bahagia, pasalnya lelaki yang sedang memboncengnya ini sudah membawa Lisa berputar-putar. Sudah jelas jarak dari kampus ke rumah Lisa hanya menghabiskan waktu 15 menit. Tapi lelaki itu membawa Lisa sudah satu jam lamanya. Hingga langit terlihat sudah terlihat gelap.

"Jungkook ko lo muter-muter gini sih? Di depan belok kanan!"

"Yang nyetir kan gue! Ko lo yang heboh sih." Ketus Jungkook.

"Gue mau ngerjain makalah ga ada waktu buat main-main sama lo!"

"Alah so rajin, biasanya juga lo cuma numpang nama doang, yang ngerjain pasti si Rosie."

Anjir, tauan nih anak -Lisa

Akhirnya Lisa hanya bisa diam, ia sudah pasrah dengan apa yang akan Jungkook lakukan meskipun Jungkook menculiknya sekalipun.

Setelah berjalan cukup jauh, tiba-tiba Jungkook berhenti di sebuah jalan kecil seperti perkampungan. Ia menghentikan motornya.

"Kenapa berhenti di tempat sepi sih kuk?" Celoteh Lisa khawatir.

"Kayanya mogok deh Lis,"

"Masa iya motor NCR Legerra 120 mogok kuk!"

Jungkook mencoba untuk menyalakan mesinnya beberapa kali, tapi ia gagal. Wajahnya sudah sangat resah.