"Telah habis sudah cinta ini
Tak lagi tersisa untuk dunia
Karena tlah kuhabiskan
Sisa cintaku hanya untukmu." -Jimin"Aku pernah berpikir tentang
Hidupku tanpa ada dirimu
Dapatkah lebih indah dari
Yang kujalani sampai kini." -Jungkook"Aku slalu bermimpi tentang
Indah hari tua bersamamu
Tetap cantik rambut panjangmu
Meskipun nanti tak hitam lagi." -TaehyungKetiga gadis itu blushing seketika saat ketiga pria disisi nya tengah menyanyikan lirik lagu Surat cinta untuk Starla.
Hati mereka jedag jedug tak karuan. Mereka merasa menjadi orang yang sangat berarti di kehidupan ini, menjadi orang paling sempurna, tiada kesempurnaan selain berbagi kebahagiaan dengan orang yang tersayang. Kira-kira begitulah keadaan hati keenam remaja tersebut.
Hari ini adalah hari minggu. Mereka berencana untuk pergi berjalan-jalan. Kini mereka tengah menaikki mobil hitam Jungkook.
Lisa menemani Jungkook yang menyetir di depan, Rose sedang bergelayut mesra pada pundak Jimin di jok tengah, di jok belakang di tempati oleh pasangan friendzone yang baru saja putus, dua sejoli yang sedang di mabuk cinta itu tak henti-henti nya saling bertatapan mesra. Taehyung merangkul bahu Jisoo sepanjang perjalanan. Sesekali ia mencium puncak kepala Jisoo.
Suara dentuman musik menambah keromantisan. Membuat naluri mereka terpanggil untuk ikut bernyanyi.
"Eh Jungkook jangan mandang gue kaya gitu, nyanyi mah nyanyi aja!" Ucap Lisa menggosok-gosok lengannya. Saat ini Lisa teramat sangat merasa merinding melihat ekspresi Jungkook yang bernyanyi sambil memandangnya.
Jungkook lalu mempoutkan bibirnya, ia merasa selalu gagal membuat Lisa melting. Mungkin Jungkook harus sedikit belajar pada Jimin dan Taehyung.
Berbeda dengan Rose, saat Jimin menyanyikan part nya Rose tersenyum lebar. Ia kemudian ikut bernyanyi dengan Jimin.
Sedangkan Jisoo terlihat malu-malu. Ia hanya menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya, lalu mencubit pelan perut Taehyung.
"Beda ya yang udah resmi mah mesra terossss." Teriak Jungkook memandang kedua pasangan dari spion kaca depan.
"Jangan sirik kuk! Cepet lo resmiin hubungan sama Lisa!" Jawab Jimin.
"Bilang suka udah, restu mommy juga udah dapet. Tapi dia nolak gue terus Jim ah kesel lama-lama." Ucapan Jungkook membuat perasaan Lisa bimbang. Kini ia merasa Jungkook benar-benar serius.
"Kalo sayang ya bilang sayang, jangan di tunda-tunda nanti di ambil orang." Taehyung kini menyanyikan sebuah lagu dengan suara yang engap-engapan.
"Bodo ah bodo gue ga denger! Gue pake headset!!!" Teriak Lisa menutup kedua telinganya.
Rose dan Jisoo hanya tersenyum, karena mereka sudah tahu perasaan Lisa yang sesungguhnya. Bukankah kemarin Lisa mengatakan bahwa ia tidak menyukai Jungkook?
Setelah menghabiskan 45 menit diperjalanan, mereka sampai di tempat tujuan, Farm House Lembang.
"Yuhu... Banjir susu nih!" Teriak Jimin saat keluar mobil.
"Ko ambigu sih anjir!" Jawab Rose.
"Lah kalo kesini kan emang di kasih susu Ros, astaga... Kapan otak lo bersih sih?"
"Liat lo bawaannya kotor mulu Jim!"
"Rose lo tuh cewek jangan mancing-mancing naluri cowok deh."
"Jis, gue mau susu." Kata Taehyung mengedip-ngedipkan kedua matanya memelas.
"TAE!!!!" teriak Jisoo sambil menutup dada nya dengan lengannya.
"Susu sapi Jis astaga... Haha.. Lucu banget sih pacar gue." Ucap Taehyung mengelus rambut Jisoo pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love by Accident ✔
FanfictionLisa, Rose dan Jisoo tidak pernah berpikir jika ketiganya harus mengalami kisah lika liku cinta bersama ketiga teman sekelasnya Jungkook, Jimin dan Taehyung. Awalnya mereka saling membenci, saling menjerumuskan dan saling menghina. Tetapi saat Jisoo...