Arkasara – Bab 7
Pertemuannya dengan Samuel tadi benar-benar membuat seorang Sara Rossane muak sampai dia meninggalkan lelaki itu sendirian dengan harapan kalau Sara akan berbalik dan menerima permintaannya. Tapi ternyata Sara sama sekali tidak ada niatan untuk memutar kembali jalannya untuk kembali ketempat Samuel.
Permintaan tergila yang pernah Sara dengar adalah membantu Arka dengan menjadi kekasihnya. What the hell? Sara sampai mengatakan kalau Samuel adalah orang terbodoh yang berani meminta permintaan terbodoh sepanjang hidup Sara.
Baru pertama kali bertemu lagi tapi sudah berusaha membawa Sara masuk kedalam lubang permainan Samuel dan Arka yang dia yakini akan membawa dampak buruk bagi hidupnya.
"Tolong bantu Arka keluar dari masalahnya," Samuel menatap Sara dengan penuh permohonan.
Membuat Sara tidak tega melihat lelaki itu yang memohon kepadanya, "Kenapa harus gue? Kenapa harus gue yang jadi bahan permainan gila lo berdua?" katanya tidak percaya dengan permintaan Samuel.
Samuel menghela napas, "Karena cuma lo yang gue percaya bisa bikin masalah Arka selesai dan dia nggak akan berulah lagi, bahkan gue yakin dia akan berhenti jadi Arka yang brengsek kalau lo bantu dia."
Gila. Ini gila namanya. Dengan susah payah Sara menggelengkan kepalanya, "Bahkan gue nggak inget kapan terakhir kali gue ketemu dia, kenapa lo bisa segitu yakinnya gue bisa bikin dia berubah? Jangan terlalu banyak berharap, sakit."
Sara muak, dia akan segera bangun dari duduknya tapi tangan Samuel menahannya untuk tetap berada disini. Mendengarkan omong kosong Samuel lagi tentang rencananya. Menjadikan Sara sebagai kekasih palsu Arka dan membebaskan Arka dari tuduhan netizen yang maha benar tentang skandal yang sedang berhembus sekarang.
Dia tahu. Skandal tentang Arka yang suka main tangan dan main perempuan.
"Lo harusnya terima saja kalau memang Arka yang dulu itu sudah berubah,"
"Tapi lo bisa buat Arka kembali kayak dulu."
"Egois. Lo egois dengan cara lo maksa gue masuk dalam permainan lo."
Sudah sampai pada batasan kesabaran Sara sekarang, dia beranjang dari duduknya dan mengambil tas kecil yang dia taruh diatas meja. Meninggalkan Samuel yang bahkan sekarang sudah tidak menahan dia untuk tidak pergi, Samuel terlalu terpejerat dengan perkataan Sara yang terakhir.
Apa dia seegois itu memasukan Sara dalam permainannya?
Karena hal itu, Sara kehilangan fokusnya untuk menggambar desain baru. Dia meremukan selembar kertas yang terdapat desain setengah jadi. Dengan sekuat tenaga Sara melemparnya kearah dinding.
***
Arka Putra Akasa kembali menjambak rambutnya ketika asistennya—Manda membacakan sebuah berita yang mengatakan kalau dirinya adalah lelaki dengan tempramen buruk, suka main tangan dengan mantan-mantannya hingga membuatnya sering putus berganti pasangan dalam kurun waktu satu bulan.
Padahal pada nyatanya bukan seperti itu. Arka ganti pacar satu bulan sekali karena itu memang sudah tergetnya. Bukan karena dia yang suka main tangan dan akhirnya harus diputuskan oleh mantan-mantannya—ah, satu lagi, yang memutuskan hubungan itu selalu Arka, bukan mantan-mantannya itu.
"Karir lo tamat, Ka. Beberapa perusahaan membatalkan kerjasamanya sama lo." Kata Manda memberikan beberapa lembar kertas berisi pembatalan kontrak.
"Nggak! Mereka nggak bisa batalin kontrak begitu aja!" Arka melemparkan kembali kertas tersebut keatas meja, tidak mau dia melihat kertas yang telah menghilangkan pundi-pundi rupiahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Arkasara
Novela JuvenilHighest Rank: 491 in Chicklit 13/06/18 22.38 432 in Chicklit 26/06/18 356 in Chicklit 08/07/18 Bagaimana bisa seseorang tidak menyukai keramaian dan hanya diam saja mengurung diri di dalam kamar? Sara Rossane misalnya, sejak kepergian kedua orang tu...