Warning: possessive behaviour, messy writing, OOC, a lil bit YAOI
.
.
.
Kim Doyoung itu tidak waras.
Sesosok pria manis dengan mata besar dan gummy smile menggoda itu jelas tidak waras. Dia masih sempatnya tertawa bersama dreamies, merawat mereka seolah anak sendiri, melatih vokal dan koreo untuk besok dengan konsentrasi penuh. Tingkahnya itu sangat berbeda dengan keempat hyungline yang terus melakukan kesalahan, bahkan yang perfeksionis semacam Taeyong meminta Ten dan Jisung untuk menggantikannya. Jisung yang tak mengerti hanya mengiyakan sambil mengerutkan kening, Ten sendiri yang mengerti akar permasalahannya hanya mengangguk paham.
Dongsaeng line sendiri bertanya -mungkin tepatnya mendesak- tentang tingkah kebanyakan hyungline yang aneh, tapi Taeyong yang dengan tegas membuat mereka bungkam. Latihan pun berjalan alot dengan teriakan koreografer mereka yang terus bergema.
Di waktu yang dianggap cukup larut, dreamies kembali ke dorm lebih dulu karena adanya aturan jam malam. Member yang lain menyusul tak lama kemudian, saat itu waktu menunjukkan nyaris tengah malam. Dengan segala kepenatan Taeyong menunda rapat untuk para hyungline untuk besok. Tapi Jaehyun sudah memiliki rencana sendiri.
Dorm NCT dibagi berdasarkan unit. Saat ini Jaehyun berada di dorm NCT 127, begitupun dengan member yang lain. Jaehyun masuk ke kamar Doyoung tanpa mengetuk pintunya, dan tujuannya memang untuk mengetahui apa yang Doyoung rasakan sebenarnya. Karena dia yakin Doyoung hanya berpura-pura kuat.
"Oh, Jaehyun?"
Rupanya Doyoung hanya menyenderkan kepalanya di kasur sambil melipat tangannya, seperti sedang berpikir. Doyoung seperti sedang menunggunya. "Kenapa kemari?" tanyanya lagi. Jaehyun mendudukan dirinya di sebelah Doyoung. "Aku mau bicara dengan hyung."
"Soal?" Perhatian Jaehyun tertuju pada pintu tempat dia masuk tadi, dia hanya diam padahal dia bilang mau berbicara. "Apa hyung tidak takut akan tertangkap?" pungkasnya. Doyoung meliriknya penuh bertanya, tampak kaget juga. "Kalau aku tertangkap, nama grup ini akan tamat ya. Benar juga, tapi aku sudah merapikan semuanya. Tak perlu khawatir begitu, Woojae."
"BUKAN!" pekik Jaehyun sambil menatap Doyoung, yang tentu saja membuat empunya kembali kaget. "Tentu saja aku mengkhawatirkan NCT, tapi aku lebih khawatir pada hyung. Apa hyung tidak takut sama sekali pada perbuatan hyung? Membunuh manusia bukan seperti membunuh nyamuk."
Doyoung yang tampak paham hanya mengangguk. Tatapannya beralih dari Jaehyun ke langit-langit kamar. "Benar, membunuh manusia berbeda dengan membunuh nyamuk, pembelajaran sejak kecil akan membuat kita semakin ragu dan takut menyakiti sesama manusia. Aku tidak takut jika kegilaanku tersalur penuh pada orang yang kubenci, aku siap membunuh mereka dengan cara apapun. Walau begitu tetap saja..."
"Aku tetap takut pada sesuatu di diriku, Jaehyun. Aku takut melukai kalian, walau selama ini aku melampiaskan kebencianku pada haters dan sasaeng kita. Aku takut pada sebagian diriku, penyebab kebencianku pada segala hal. Aku takut kalau aku gelap mata nanti, mungkin..."
Doyoung berdeham saat menyadari suaranya bergema menyedihkan. "Jaehyun, jangan terlalu dekat denganku. Bergaul dengan seorang kriminal itu tidak baik, kan?"
Jaehyun menggeleng, tidak terima pada cap kriminal Doyoung walau itulah kenyataannya. "Hyung tetaplah hyungku, walau hyung membunuh semua sasaeng di muka bumi ini," katanya yang membuat Doyoung tertawa. "Kau sangat polos, harusnya kau tak perlu tahu kenyataan ini."
Senyum Jaehyun berubah menjadi aneh saat berkata. "Hyung ragu bersama denganku, karena takut aku tertular menjadi kriminal juga?" Dan anggukan ragu Doyoung membuat Jaehyun makin mengembangkan senyumnya. "Aku suka hyung, kalau dengan menjadi kriminal akan membuat kita bersama, akan kulakukan!"
.
.
.
TBC
Hayo maksud Jaehyun apa? XD Dan para pembaca yang budiman sekalian, kelihatannya sudah menanti chapter ini ada bagian nganunya *jernihkan pikiran kalian selama puasa, plis. Tapi karena berbagai hal, chapter depan adanya ya XD.
PS: Karena Panda baik hati dan tidak sombong, Panda akan update ketika jam buka puasa. Inget puasa, woi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Way I Am ✅
FanfictionCover by ichinisan1-3 Apakah kau akan terus menyukainya meski topeng yang dia kenakan sudah sepenuhnya terbuka? Apakah kau akan terus menyukainya meski di balik topeng itu terdapat isi yang tidak seindah topengnya? NCT FF [Lil bit Jaedo]