C•10

113 49 15
                                    

Mobil sedan putih itu berhenti tepat di depan gerbang SMA Garuda Wijaya. Seorang gadis cantik turun dari mobil tersebut dan tersenyum berterima kasih lalu melambaikan tangannya. Kemudian ia meninggalkan mobil sedan itu dan berjalan menuju kedalam sekolah.

Ciara berjalan mengikuti garis lantai koridor sekolahnya. Dan melompati satu per satu lantai tersebut. Sesampai didepan kelas ia sudah menebak, tak ada satu haripun kelas itu dinodai oleh masalah. Lagi lagi Bachtiar dan Tono bertengkar. Mereka berdua bisa dibilang agak cucok.

Dengan segera Ciara berlari menuju kerumunan itu. Dan segera menghampiri Bachtiar dan Tono. "Stop stop! Kalian berdua tuh apaan sih. Setiap hari bertengkar mulu. Kalian gak bosen ya kelas kita tuh dijuluki kelasnya berandal SMA Garuda Wijaya?"

Bachtiar dan Tono terdiam. Tono memanyunkan bibirnya yang samar samar berwarna pink akibat liptint nya. "Abis, si Bachtiar ngolokin aku banci sih. Apa dia gak ngaca kalo dia sendiri juga banci."

Mendengar jawaban Tono, tangan Bachtiar melayang tinggi kearah pipi Tono. Dengan cubitan super yang diberikan oleh Bachtiar, Tono tak tinggal diam. Tangan Tono segera meluncur kearah kepala Bachtiar dan menjambak-jambak rambut Bachtiar sampai rontok.

"Pokoknya gue gak banci." teriak Bachtiar tak melepaskan tangannya yang masih mencubit-cubit pipi Tono

"Elo banci kayak gue." jawab Tono tenaganya bertambah

Menjabat sebagai ketua kelas di kelas itu tepatnya kelas 11 IPS 2, Ciara tak tinggal diam dengan kelakuan lucu mereka berdua. "Ah udah deh! Kalian berdua gak ada yang banci kok." ucap Ciara menenangkan mereka berdua

Tapi apa daya, mereka berdua tetap bertengkar. Kali ini lebih parah, mereka berdua sampai berguling-guling diatas lantai. Melihat kondisi ini Ciara telah turun tangan. Mungkin karena mendengar keramaian yang semakin menjadi-jadi, Kepala sekolah Pak. Antok segera menghampiri kelas tersebut.

"Apa apaan ini!" teriak Pak Antok matanya melotot kearah Bachtiar dan Tono

Dengan sigap mereka berdua berdiri tegap didepan Pak. Antok, Ciara hanya bisa tersenyum menyaksikan kelakuan Bachtiar dan Tono.

"Kalian berdua segera keruang BK!" ucap Pak Antok, lalu meninggalkan Bachtiar dan Tono yang bajunya compang-camping tak karuan

Tono berlari menuju tempat duduknya. Ia mengambil sesuatu dari dalam tas nya. Sebuah liptint, kemudian ia oleskan tipis diatas bibirnya yang seksi. Lalu dengan segera ia berlari menyusul Bachtiar menuju ke ruang BK.

Ciara menggeleng melihat tingkah laku konyol mereka berdua. Dasar duo banci hahaha. Lalu bel pelajaran pertama berbunyi. Dengan segera murid kelas 11 IPS 2 menempati tempat duduknya masing-masing.

---

Empat piring bakso telah diantarkan di meja yang diduduki oleh 4 cewek famous. Mereka adalah fastgeng. Walaupun mereka berbeda kelas, tetapi mereka selalu bersama. "Eh Ci, tadi ada apa sih di kelas lo? Kok ada rame rame gitu kayaknya." tanya Luna sambil meniup sesendok panas kuah bakso tersebut

Ciara meletakkan kecap disamping nya lalu menoleh kearah Luna "Biasa Bachtiar sama Tono."

Agatha mengernyitkan keningnya "Mereka berdua berantem lagi?"

Ciara mengangguk sambil melahap setengah bakso nya.

"Ada ada aja mereka berdua, kenapa sih kok berantem?" tanya Zellian lalu meminum segelas es teh nya melalui sedotan

Ciara terdiam sejenak menelan makanan nya. "Ah biasa, Bachtiar gak terima kalo diolokin banci."

Zellian tertawa terbahak-bahak. Kemudian melanjutkan melahap makanan nya.

Setelah selesai, mereka berempat memutuskan untuk pergi ke kelas masing-masing. Kebetulan kelas mereka satu arah.
Saat berjalan di koridor, Luna dan Agatha yang berada di belakang seketika heboh.

"Heh ada murid baru tuh, cogan lagi!" teriak Agatha

"Mana mana?" lanjut Luna

"Itu mau kesini deh kayaknya, dia mungkin mau nyamperin kita." Teriak Agatha melompat-lompat tak karuan

Dengan segera Ciara mengarahkan pandangannya kearah Lelaki yang membuat dua sahabatnya itu heboh. Lelaki itu tersenyum manis kearah Ciara. Ciara terkejut.

"Gavin?"

***

CiaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang