part24-kemarahan alfa(2)

16.1K 741 25
                                    

Happy reading

Vomment please!!

"Dimana mereka?" Tanya alfa saat ia sudah sampai di gudang belakang sekolah

"Mereka ada di dalam tuan" jawab seorang bertubuh tegap dengan muka sangarnya yang tak lain adalah bodyguard alfa

Alfa segera masuk ke dalam,ia sudah tak sabar ingin bermain main dengan clarisa dkk

Dilihatnya clarisa yang sedang berusaha melepaskan ikatan pada tubuhnya meski itu hanya sia sia

Alfa menghampiri mereka lalu tersenyum, ah tidak lebih tepatnya menyeringai

"Hai bitch" sapa alfa tersenyum sinis membuat mereka menunduk ketakutan

"Oke langsung aja!!apa yang udah lo lakuin sama cewe gue?" Kata alfa to the point

"Gu-gue gak nga-ngapain de-dea kok" jawab clarisa gagap

"Jawab yang bener" dingin,tegas,dan tajam

"Gue cuma nampar dia" kata clarisa pelan

"Lo bilang cuma nampar, IYA??" Kata alfa dengan bentakan di akhir kalimatnya

"Lo gak ngerasain kan sakitnya??oke gue bakal buat lo ngerasain sakitnya dea saat lo nampar dia tadi" kata alfa yang emosinya sudah menggebu

"Berapa kali lo nampar dea tadi?" Tanya alfa dingin

"Cuma se-sekali"

"JAWAB JUJUR" bentak alfa karena clarisa yang masih saja berbohong

"Li-lima kali"

"Ok"

Plakk
Plakk
Plakk
Plakk
Plakk

Lima tamparan berturut turut dari alfa menyebabkan banyaknya lebam di wajah clarisa sedangkan dua kacungnya sudah terisak

"Gimana sakit?" Tanya alfa datar

Clarisa mengangguk dengan air mata yang mengalir deras

"Apa lagi yang lo lakuin selain nampar dea?" Tanya alfa setelah terjadi keheningan beberapa saat

"Jambak" cicitnya pelan

"Awwwshhh....." clarisa berteriak kesakitan saat alfa menjambak rambutnya dengan kasar

"Gue udah bilangin sama lo, jangan pernah sekali kali lo ganggu cewe gue. Tapi lo tetep ganggu dea bahkan sampai dia pingsan kaya gitu. Gue gak pernah kasar sama perempuan karena gue masih inget sama mama gue,baru sekarang gue kasar sama cewedan berarti lo ngelakuin kesalahan yang besar" kata alfa panjang lebar di sela sela jambakannya

"Oleh karena itu mulai sekarang lo dan kacung kacung lo keluar dari PRANANTA HIGH SCHOOL" kata alfa menekankan setiap katanya dan melepaskan jambakannya terhadap clarisa

"Al-alfa please jangan keluarin gye dari sekolah. Gue janji ga bakal ngelakuin ini lagi" kata clarisa terisak sambil memohon kepada alfa

"Bullshit. cepet lo angkat kaki dari sini sebelum gue nyiksa lo lebih dari ini" kata alfa dingin

Drtt...drt..drt...

Ponsel di saku celana alfa bergetar menandakan bahwa ada yang menghubunginya. Tertera nama my princess yang tak lain adalah kontak dea. Alfa segera mengangkat teleponnya

"Kak dea udah sadar" ucap seseorang di seberang telepon yang tak lain adalah kania

"Bentar lagi gue kesana" jawab alfa singkat

"Urus mereka" perintah alfa menunjuk clarisa dkk yg sedang terisak kepada bodyguardnya

Alfa segera keluar dari gudang sekolah menuju uks dimana ada kekasihnya disana

       -----------------*******------------------

Saat sampai di uks alfa melihat dea yang memejamkan matanya tapi tangannya bergerak memijat pelipisnya. Kondisinya juga terlihat buruk dengan adanya lebam di sekitar pipinya

Alfa berjalan menghampiri dea lalu duduk di kursi samping tempat tidur uks. Kania dan dinda sudah pergi saat alfa sampai di uks mungkin karena jamnya bu berta

"Sayang" panggilnya lembut

Dea membuka matanya lalu tersenyum lemah

"Masih ada yang sakit?" Tanya alfa

"Cuma dikit kok" kata dea dengan suara seraknya

Alfa mengusap pelan pipi dea yang membiru

"Shhh...." dea meringis kesakitan

"Jangan bohong. Ini pasti sakit banget kan" kata alfa lembut

"Udah aku gak papa kok" ucap dea tersenyum

"Yaudah ayo kita pulang" kata alfa

"Tapi kak, habis ini aku pelajarannya bu berta" kata dea

Bu berta adalah guru ter killer di sini. Dia tidak aka segan segan menghukum muridnya jika mereka melanggar aturan

"Udah kamu tenang aja aku udah ijinin kamu kok" kata alfa mengusap lembut kepala dea

"Yaudah ayo. Mau aku gendong gak?" Tanya alfa sambil membantu dea bangun

"Aku masih bisa jalan kok" kata dea sembari turu,namun baru selangkah dia berjalan kakinya terasa sangat sakit mungkin kakinya terkilir saat clarisa dan kacungnya menyeretnya ke gudang

Tanpa aba aba alfa langsung menggendong dea ala bridle style. Dea yang takut terjatuh reflek mengalungkan tangannya ke leher alfa

Di perjalanan banyak yang membicarakan keromantisan alfa namun pria itu hanya berjalan dengan wajah datarnya

Sesampainya di mobil alfa segera menurunkan dea dengan hati hati lalu ia duduk di kursi kemudi dan melajukan mobilnya menuju rumah gadisnya






















Haiiii guyssss......

Jangan lupa vote & comment teruss yaa👌👌👌👍👍👍

Makasih juga buat yang udah vote cerita ini mudah mudahan votenya makin banyak yaa biar aku semangat nulisnya😘😘😘

See you next part and love you forever guysss👋👋👋 💞💞💞


My Ketos Is Prince IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang