part46-rasa bersalah

8.5K 532 138
                                    

        Siapa anda?hanya orang asing
    Yang datang lalu menyakiti setelah.  itu pergi tanpa mengobati.🍀
                                -desifdi-

Haiiii gaesss ayem kambek setelah sekian lama hanya mampu baca komenan kalian yg naujubilah seperti ingin makan saya hidup2 hehe:v

Note diatas??abaykan biasalah kumat bucinnya wkwk

Ok jgn kbnykn bacot langsung aja cusssss👎

Happy reading guysss:)))




Dea kembali ke tempat duduknya semula bersama adit setelah dari toilet dan bertemu alfa tadi

"Maaf lama kak" kata dea setelah duduk di kursinya

"Nggak kok santai aja. Btw,mau pulang atau masih mau disini?" Tanya adit pada dea

"Pulang aja kak udah sore juga" jawab dea

"Yaudah tunggu disini bentar gue mau bayar dulu" kata adit lalu beranjak dari kursinya menuju kasir

Dea memperhatikan adit yang sedang berada di kasir. Menurut dea,adit itu baik,ramah,tampan, dan pengertian. Itu sebabnya banyak kaum hawa yang mengantri untuk menjadi pasangan dari mantan ketua ekskul futsal tersebut. Berbeda dengan alfa,lelaki dingin,jarang tersenyum,cuek,dan suka memaksa yang entah kenapa memiliki pesona memikat serta karisma tersendiri dalam dirinya yang membuat kaum hawa meleleh termasuk dea hanya dengan melihat wajah datar tanpa ekspresi milik mantan ketua ekskul basket dan ketua osis yang hampir lepas jabatan itu.

Dea menghentikan lamunannya saat seseorang menjentikkan jarinya tepat di depan wajah dea

"Lo hobi banget sih ngelamun,gak di taman belakang sekolah,gak disini,lama lama kesambet juga lo. Emang apa sih yang lo lamunin?" kata adit saat melihat dea melamun tadi

"Kepo lo kek dora" jawab dea

"Gak kepo sesat di jalan" jawab adit sambil terkekeh

"Tanya aja sama peta" kata dea ikut tertawa

"Petanya gue jual buat beli cincin pernikahan kita" kata adit dengan nada menggoda

"Bodo ah,ayo pulang ngebacot mulu kapan selesainya" kata dea

"Iya iya, ayo princess kita pulang pangeranmu ini akan mengantarmu dengan selamat sampai ke istana" kata adit berlagak seperti pangeran

"Ayo pangeran kodok" kata dea lalu mereka tertawa bersama meninggalkan seseorang yang tengah terbakar api cemburu saat melihat gadisnya tertawa bersama pria lain

'Mungkin sekarang lo bebas buat ketawa sepuas yang lo mau tapi liat aja ntar, gue bakal buat alfa benci sama lo' batin seseorang di samping alfa yang sejak tadi melihat bagaimana aksi dan reaksi sepasang kekasih yang sedang bermasalah karena ulahnya itu,ya vania. Wanita itu tersenyum miring memikirkan rencana yang telah tersusun rapi di otaknya

***

Alfa berdiri begitu saja dari kursinya setelah melihat dea dan adit pergi meninggalkan kedai eskrim

"Eh faro kamu mau kemana?" Tanya vania menahan pergelangan tangan alfa saat laki laki itu hendak pergi

"Pulang" jawab alfa datar

"Ihh tapi kan eskrimnya belum habis" kata vania manja

"Gue ada urusan. Lo pulang naik taksi nih ongkos buat bayar" kata alfa menyerahkan beberapa uang ratusan lalu pergi dari kedai eskrim tersebut

Vania meremas uang yang baru saja diberikan oleh alfa. Matanya memerah menahan air mata yang hampir keluar dari pelupuk matanya. Tidak,bukan ini yang ia inginkan. Dia hanya ingin alfa kembali padanya. Bukan malah alfa yang tak peduli lagi dan malah memilih wanita lain seperti ini

Vania mengusap setetes air mata yang baru saja keluar dari pelupuk matanya. Tidak tidak,dia tidak boleh lemah

'Tenang vania lo pasti bisa dapetin apa yang lo inginin. Tinggal jalanin rencana yang udah lo susun dan lihat hasilnya' batin vania. Seulas senyum miring tercetak di bibirnya memikirkan peristiwa menakjubkan apa yang akan terjadi setelah tahap selanjutnya dari bagian rencananya dilakukan

*****____*****

Alfa melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata rata mengabaikan teriakan bahkan makian dari pengguna jalan lainnya

Kalau kalian bertanya kemana ia kan pergi?maka jawabannya adalah rumah dea. Bukan tanpa alasan ia kesana, dia ingin meluruskan masalah yang terjadi antara mereka. Ia sudah tidak sanggup lagi berdiaman dengan gadisnya apalagi melihat kedekatan dea dengan teman seangkatan alfa yaitu adit yang cukup bahkan sangat membuatnya terbakar api cemburu

Alfa sampai di depan gerbang rumah dea bertepatan dengan melajunya mobil jazz berwarna putih yang diyakini milik adit keluar dari pekarangan rumah mewah bernuansa eropa itu

Alfa keluar dari mobilnya lalu berlari masuk kedalam pekarangan rumah dea. Dilihatnya gadis itu sedang berjalan pelan menuju pintu utama rumahnya

Alfa mempercepat larinya lalu memegang, oh tidak lebih tepatnya menarik pergelangan tangan dea hingga gadis itu berbalik dan membentur dada bidangnya

Alfa memeluk dea dengan sangat erat. Sungguh ia sangat merindukan gadis yang sedang berada dalam dekapannya itu

Dea membeku seketika saat mendapat pelukan mendadak dari orang yang beberapa hari ini memenuhi otaknya. Jujur dea sangat merindukan perlakuan lembut alfa sama seperti sebelum mereka bermasalah dan saling berdiaman seperti beberapa hari ini

Apakah saling berdiaman dapat menyelesaikan masalah? Big no!! Masalah tidak akan selesai hanya dengan berdiam diri,tidak saling memberi kabar maupun menyapa. Oh ayolah manusia diberi akal untuk berfikir bukan hanya dijadikan pajangan. Jadi pantaskah kita jika hanya saling berdiaman saat kita memiliki masalah??sebaiknya mulai sekarang gunakan dengan lebih baik otak anda. Dan laki-laki,ayolah mereka kelak akan menjadi imam dan kepala keluarga. Pantaskah jika seorang laki-laki mendiamkan perempuan hanya karena kesalahan yang bahkan tidak di lakukan oleh perempuan tersebut?hanya dilatar belakangi kesalah pahaman??laki laki macam apa itu!! pengecut? Maybe.

Mereka berdua masih enggan mengeluarkan suaranya. Alfa masih memeluk gadis itu erat,sedangkan dea hanya diam menikmati pelukan dari orang yang beberapa hari ini membuatnya murung

Beberapa menit kemudian dea melepas pelukannya lalu memutar badannya dan melangkahkan kakinya sebelum sebuah tangan kekar kembali mencekal tangannya

"Aku mau bicara sama kamu" kata alfa

"Vania cuma mantan aku. Kita gak ada hubungan apa-apa,jangan jauhin aku lagi, aku gak bisa liat kamu deket deket sama cowo lain. Kamu hanya milik aku" lanjut alfa yang tangannya masih mencekal tangan mungil dea

Dea memejamkan matanya sejenak menahan gejolak amarah yang sepertinya berdesakan ingin keluar. Entah kenapa kata kata alfa sulit di percaya untuk saat ini

"Percuma kakak bilang gitu. Percuma kakak bilang ke semua orang bahkan ke seluruh dunia kalau aku itu milik kakak,karena nyatanya hati kakak masih terpaku di masa lalu. Jangan kasi aku harapan kalau hati kakak aja masih singgah di masa lalu,karena sejatinya cewe itu mudah berharap kak" kata dea lembut tapi menusuk begitu dalam hati laki-laki yang diam terpaku di hadapannya itu

"Sayang aku-"

"Mending kakak pulang udah hampir malem" kata dea sebelum beranjak dari tempatnya

Alfa menjambak rambutnya frustasi. Perkataan dea sungguh sangat membuatnya tak bisa berkata kata lagi. Gadisnya berkata dengan suara yang sangat lembut namun tersirat nada terluka di dalamnya

"Aaarrrrghhh" teriak alfa sebelum pergi meninggalkan rumah dea untuk menenangkan pikirannya yang diliputi rasa bersalah pada gadisnya





















Cin bucin bucin:v

Hai gaess hehe pakabar?baik aja dah

Dikit ya?hehe

150 vote 80 komen saya apdet lagi:v

JANGAN LUPA VOMMENT OKAY👌👌👌

see you next part and love you gaes👋💞








My Ketos Is Prince IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang