Setelah kejadian dimana alfa membentaknya tadi,dea lebih banyak diam saat bersama alfa. Biasanya ia akan berceloteh panjang lebar saat moodnya sedang baik,tetapi sedari tadi dea hanya diam bahkan saat alfa menanyainya ia hanya memberi jawaban berupa anggukan atau gelengan kepala
Sedangkan alfa,dia sangat frustasi karena perubahan sikap gadisnya yang cenderung diam. Alfa dilanda rasa bersalah saat membentak dea tadi seharusnya dia bisa mengerti dan tak terbawa emosi yang akibatnya akan seperti sekarang ini
Saat ini mereka berada di pinggir danau kecil yang sangat indah. Airnya sangat jernih dan terdapat banyak tanaman teratai yang memperindah danau kecil tersebut
"Sayang kamu udah makan?" Tanya alfa kesekian kalinya yang hanya di jawab dengan anggukan kepala oleh dea
"Kamu mau makan lagi gak??atau kamu mau sesuatu??biar aku ambilin" kata alfa
Dea hanya menggeleng
Alfa menarik tangan dea dan menggenggamnya
"Sayang please jangan diemin aku kayak gini,aku minta maaf karena tadi udah ngebentak kamu. Kamu boleh mukul aku,nampar aku atau apapun yang kamu mau asalkan kamu mau maafin aku dan gak diemin aku kayak gini" kata alfa frustasi karena dea yang masih mendiamkannya
"Aku udah maafin kakak kok" kata dea pelan bahkan nyaris tak terdengar
"Terus kenapa kamu masih diemin aku??" Tanya alfa lirih
"Aku cuma takut ngeliat kakak marah dan ngebentak aku kayak tadi" ucap dea menundukkan kepalanya
"Maafin aku karena udah ngebentak kamu dan dan buat kamu takut kayak gini" kata alfa lalu menarik dea kedalam pelukannya
"Janji gak bakal ngebentak aku lagi??" Kata dea menyodorkan jari kelingkingnya
"Janji" kata alfa mengaitkan jari kelingkingnya dengan dea
Setelah itu mereka kembali ketempat perkemahan karena hari sudah mulai gelap
-------------*********-------------
Saat malam tiba,para peserta di instruksikan untuk melaksanakan kegiatan api unggun
Mereka duduk melingkar mengelilingi api unggun
Kegiatan api unggun ini dimeriahkan dengan diadakannya berbagai macam game,bernyanyi,dll
Setelah acara selesai mereka kembali ke tenda masing masing karena besok mereka harus kembali ke jakarta
Dea sedari tadi hanya membolak balikkan badannya,dia tidak akan bisa tidur jika tempatnya kurang nyaman. Sedangkan kedua sahabatnya??jangan ditanya lagi mereka sudah tidur dari 3 jam yang lalu
Dea memutuskan untuk keluar dari tenda dan duduk diatas batu besar di samping kiri tenda
Dea menggosok gosokkan telapak tangannya untuk menghangatkan badan karena dea hanya menggunakan kaos oblong berlengan pendek berwarna abu abu
Tiba tiba ada yang menyampirkan jaket ke tubuh dea,ia menolehkan kepalanya ke belakang
"Kak alfa" ucap dea kaget
"Kalo mau keluar pake jaket biar gak kedinginan,lagian ini udah malem ngapain kamu masih disini??" Tanya alfa
"Hehehe lupa bawa jaket. Aku gabisa tidur yaudah aku keluar aja" jawab dea
Alfa mendudukkan dirinya di samping dea dan menarik dea kedalam pelukannya
Mereka sama sama menatap langit dimana bintang sedang bersinar dengan terangnya
"Kamu tau gak kenapa bintang bersinar terang kayak gitu??" Tanya alfa sambil menunjuk bintang diatas sana
"Enggak" jawab dea
"Emang kenapa bintang bisa terang kayak gitu??" Tanya dea kebingungan
"Saat bintang bersinar terang kayak gitu berarti aku lagi kangen sama kamu" kata alfa
"Kirain apaan. Lagian kangen darimana coba kalo kamu lagi di samping aku" cibir dea
"Beneran sayang,tadi aja aku ke tenda kamu trus kamunya ga ada dan ternyata kamu ada disini" ucap alfa mengusap kepala dea dengan sayang
"Hmm" hanya gumaman yang dikeluarkan dea karena matanya sudah mulai berat
Tak lama kemudian terdengar dengkuran halus yang berarti dea sudah tertidur di dekapn alfa
Alfa menggendong dea sampai ke tenda yang dea dan sahabat sahabatnya tempati
Holla guyss......
Author yang kece badai balikk lagii😂😂😂Pokonya jangan pernah lupa vote & comment selalu ya guysss👍👍👌👌
See you next part and love you guysss👋👋👋💕💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ketos Is Prince Ice
AcakAlfaro prananta,seorang ketua osis di prananta school,memiliki kadar ketampanan bak dewa yunani,namun dia selalu bersikap dingin kepada orang orang di sekitarnya. Harus berpikir dua kali hanya untuk sekedar menyapanya. Alfa adalah sosok yang masih t...