part45-kedai eskrim

9.1K 510 91
                                    

Happy reading guyssss:)

******

"Apa?" Tanya Alfa datar saat melihat vania dibelakangnya. Hilang sudah jejak kemana dea Dan adit akan pergi

"Faro anterin aku pulang" kata vania manja dengan tangannya yang masih bergelanyut di lengan Alfa

"Pulang sendiri gue sibuk" Kata Alfa namun memang dasarnya vania itu keras kepala jadi dia memaksa alfa hingga lelaki itu menganggukkan kepalanya pasrah

"Yaudah ayo tapi mampir bentar ke kedai eskrim favorit kita dulu ya" kata vania

"Gak gue-"

"Pleaseee kali ini aja" kata vania memasang raut wajah memohon

Alfa menghela nafasnya kasar lalu mengangguk

'Kali ini aja' pikirnya

Vania tersenyum penuh kemenangan saat alfa menganggukkan kepalanya. Rencananya sudah berjalan empat puluh persen dari apa yang ia perkirakan sebelumnya. Tinggal dua langkah lagi maka alfa akan kembali lagi kepelukannya

*****

Adit memarkirkan mobil jazz putihnya ditempat parkir sebuah kedai eskrim. Dea mengamati kedai eskrim didepannya,ah alfa pernah mengajaknya kesini. Raut wajahnya berubah sendu saat mengingat hal itu

"Kenapa?gak suka tempatnya ya?" Tanya adit yang melihat wajah murung dea

"Eh nggak kok gue suka tempatnya. Pokonya semua tempat yang ada eskrimnya gue suka hehe" kata dea sambil tersenyum meyakinkan adit bahwa ia suka tempatnya padahal adit tau bahwa senyum yang dea tampilkan itu adalah senyum paksa

Timbul inisiatif di pikiran adit untuk menghibur dea. Entah kenapa melihat wajah murung dea membuatnya gelisah seakan kesenangannya turut luntur bersama senyum manis milik gadis yang baru beberapa jam lalu dikenalnya itu

"Beneran lo suka semua tempat yang ada eskrimnya?" Tanya adit

"Iyalah. Emang kenapa?" Tanya dea balik

"Yaudah ntar kita nikahnya dikedai eskrim aja" Goda adit sambil menaik turunkan sebelah alisnya

"Nyesel gue bilang gitu" dengus dea memasang muka kesalnya

Adit lantas tertawa mendengar dengusan adik kelas yang sudah merampas hatinya beberapa jam yang lalu itu,ya cinta dipandangan pertama.

Entah itu benar atau tidak tapi itulah yang adit alami saat ini. Mencintai seseorang yang bahkan ia sendiri baru mengenalnya beberapa jam yang lalu. Tapi persetan dengan semuanya,yang terpenting adalah adit telah jatuh hati pada adik kelas pemilik senyum manis itu,ia tidak bisa menampik hal itu

Adit dan dea keluar dari mobil. Mereka berjalan beriringan layaknya seorang kekasih. Bunyi lonceng yang berada tepat diatas pintu masuk berbunyi saat mereka memasuki kedai eskrim tersebut

Adit melambaikan tangannya untuk memanggil pelayan saat mereka sudah menemukan tempat duduk yang tepat menghadap pintu masuk dari kedai itu

"Mau pesan apa tuan?" Tanya seorang pelayan yang menghampiri meja mereka

"Eskrim vanilla satu dan..." adit menghentikan ucapannya lalu melirik dea

"Coklat" kata dea yang mengerti arti lirikan adit

"Ok saya ulangi,eskrim coklat satu dan vanilla satu. Tidak ada lagi?" Tanya pelayan itu setelah mencatat pesanan mereka di buku yang sedang ia pegang

"Tidak" jawab mereka berdua

"Ok tunggu pesanan dalam sepuluh menit" Kata pelayan tersebut lalu pergi

Sepuluh menit kemudian pesanan mereka datang. Mata dea berbinar melihat eskrim coklat kesukaannya,adit tersenyum melihat dea yang seantusias itu kalau sudah tentang eskrim. Tidak salah ia membawa gadis itu ketempat ini

My Ketos Is Prince IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang