part43-aditya bramanta

8.6K 468 57
                                    

Vote!!!vote!!!vote!!!

Happy reading💜💜💜


Dea berlari kearah taman belakang sekolah,tempat yang jarang di kunjungi siswa selain roftoop dan gudang. Ia hanya ingin tempat sepi untuk mengeluarkan kesedihannya

Ia melangkahkan kakinya kearah kursi panjang putih yang ada di taman tersebut. Pikirannya melayang pada kejadian tadi saat alfa mengatakan bahwa lelaki itu kecewa padanya. Hey memang apa yang dea lakukan sampai alfa kecewa padanya?

Kristal bening itu tak henti hentinya keluar dari pelupuk matanya. Matanya memandang kosong ke depan,hanya suara kicauan burung dan daun yang saling bergesekan karena terkena angin yang menemaninya. Dimana sahabat dan kakaknya?mereka pasti mengerti kalau dea ingin sendiri. Alfa?entahlah jangan bahas itu

Tet..tet..tet..

Suara bel istirahat sudah berbunyi namun dea tetap dalam posisinya tak peduli perutnya yang sudah berdemo karena minta diisi

"Cewek cantik gak baik ngelamun di tempat yang sepi entar ada kunti gimana?" Suara seseorang dari belakang membuat dea tersadar dari lamunannya.

Dea menoleh kebelakang menemukan seorang lelaki yang tak di kenalinya sama sekali. Dengan santai lelaki itu duduk di samping dea dengan salah satu kakinya yang diangkat.pw boss

"Siapa?" Tanya dea dengan suara serak khas orang habis menangis

"Lo" jawabnya

"Ck. Bukan, gue nanya lo itu siapa?" Dengus dea

"Ooh bilang dong kalo mau kenalan" kata lelaki itu dengan pd nya

"Berhubung gue lagi baik gue bakal kasi tau nama gue, kenalin gue aditnya bramanta kelas 12 IPA3,panggil aja adit" kata lelaki itu santai sambil menunjukkan cengirannya

Aditya Bramanta. Anak kelas 12 IPA3,mantan ketua ekskul futsal di prananta high school. Tampan?pastinya. Tapi ketampanannya masih berada di bawah alfa,si ketua osis. Adit di kenal dengan sikapnya yang ramah ditambah lagi ada lesung di pipinya yang membuat ia jadi incaran kaum hawa

"Kakak kelas?" Beo dea

"Udahlah gak penting kakak kelas maupun adek kelas karena di hadapan tuhan kita itu sederajat. Eh btw,lo ngapain disini?" Tanya adit penasaran ia memang sering menghabiskan waktu istiratnya di taman ini,sendirian. Tapi hari ini ada orang lain yang mengunjungi taman belakang sekolah ini selain dari dirinya

"Nenangin diri" kata dea menjawab pertanyaan kakak kelasnya itu

"Ada masalah?" Tanya adit lagi,sungguh jiwa keponya telah keluar saat melihat dea di taman ini

Dea mengangguk

"Mau cerita?" Tawar adit yang membuat dea menoleh seketika

"Gini,gue tau kita gak saling kenal bahkan baru aja kenalan ya kan? But,apa salahnya kalo kita berteman?siapa tau gue bisa bantuin lo nyelesain masalah lo. Gimana?teman?" Kata adit lalu menyodorkan tangannya ke arah dea

Dengan sedikit ragu dea membalas uluran tangan adit.

"Teman" katanya saat tangannya menerima uluran tangan adit

"Lo dari kelas apa?eh btw,gue belom tau nama lo kan?masa temen ga tau namanya?lucu banget" kata adit berturut turut dengan kekehan kecilnya

"Dealina kanaya colate,panggil apa aja terserah, dari kelas 10 IPA1" kata dea

"Kalo manggil sayang gak papa dong?" Kata adit menaik turunkan alisnya berniat menggoda adik kelasnya yang baru beberapa menit lalu memperkenalkan namanya itu

My Ketos Is Prince IceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang