My Ketos Is Prince Ice

part33-perjuangan

Vomment please!!!

Happy reading🌞🌞🌞

Hari ini berjalan seperti hari hari biasanya,dimana alfa selalu berusaha agar dea kembali lagi padanya. Dan lagi lagi usahanya gagal karena lagi dan lagi gadis itu menghindarinya

Tidak jauh berbeda dengan alfa,setelah memutuskan hubungannya dengan lelaki itu,dea seperti merasakan sesuatu yang hilang dalam hidupnya. Namun lagi lagi ego mengalahkan kata hatinya

Setelah bel tanda berakhirnya pelajaran berbunyi,alfa segera berlari keluar kelas tanpa memperdulikan guru pengajar yang masih berada di kelasnya. Para sahabatnya hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah alfa. Mereka tau betul seberapa besarnya usaha yang dilakukan oleh alfa untuk membuat dea kembali lagi padanya. Hubungan alfa dan raka memang sudah membaik sejak dea memohon pada raka agar memaafkan alfa. Pernah sekali raka menawarkan bantuan kepada alfa untuk membujuk dea namun dengan tegas alfa tidak mengijinkan,menurutnya usaha sendiri lebih terasa daripada dengan bantuan orang lain. Lagi pula ini salahnya jadi tidak perlu melibatkan orang lain. Egois?memang itulah alfa

*******

Alfa sampai di depan kelas dea. Rambutnya berantakan karena berlarian tadi,tapi entah kenapa itu malah menambah kadar ketampanannya

Mata coklat tajamnya menelusuri setiap sudut kelas itu tapi ia tidak dapat menemukan gadisnya. Huh pasti gadis itu sudah pulang lebih awal untuk menghindarinya. Dengan cepat pria berparas tampan itu berlari menuju parkiran untuk mengambil mobilnya. Sekarang tujuannya hanya satu yaitu rumah dea

-----------------

Dea meletakkan tasnya diatas meja belajar lalu membanting tubuhnya di kasur empuk itu. Sebenarnya dea tidak ingin menghindari alfa. Tapi mau bagaimana lagi?hatinya sudah terlanjur sakit.

Samar samar dea mendengar suara keributan dari luar. Dia pun keluar dari kamarnya untuk melihat apa yang terjadi

Setelah sampai dibawah dea membuka sedikit tirai agar ada celah untuk mengintip

Disana terlihat alfa yang memaksa untuk masuk namun dilarang oleh satpam. Ya,memang dea yang menyuruh satpam itu agar tidak membukakan gerbang saat alfa datang kesana. Untung saja orang tuanya belum pulang dari paris jadi dia selamat dari pertanyaan pertanyaan yang akan membuatnya pusing saja

Dea menyudahi acara mengintipnya lalu membuka pintu dan berjalan kearah gerbang

"Pak iman, biar saya aja yang urus" kata dea kepada satpam itu

"Baik non" jawab satpam itu lalu kembali ke post satpam

Dea menatap alfa datar. Beda dengan alfa yang sedang menatapnya dengan tatapan sendu.

"Kakak mau ngapain lagi sih?bukannya udah jelas bahwa kita udah gak ada hubungan apa apa" kata dea

"Nggak!itu cuma menurut kamu,tapi menurut aku kita masih berhubungan dan itu berlalu untuk selamanya!" Kata alfa dengan keras kepalanya

"Terserah. Mendingan lo pulang deh bentar lagi mau hujan" kata dea sambil menatap langit yang mendung

"Aku gak akan pulang sebelum kamu mau maafin kakak dan menganggap kita pacaran kayak dulu" ucap alfa

"Maaf gue gabisa" kata dea lalu berbalik meninggalkan alfa

"AKU BAKAL NUNGGU KAMU DISINI SAMPAI KAMU MAAFIN AKU" teriak alfa

Dea memasuki kamar mandi dan berganti baju dengan hotpants dan kaos abu abu kebesaran. Setelah itu dia merebahkan tubuhnya dikasur king sizenya itu

'Sebentar lagi dia pasti akan pulang' batinnya sebelum pergi kealam mimpi

                                  🐭🐭🐭

17.30 WIB

Dea terbangun dari tidurnya karena merasakan hawa dingin yang menusuk tulang,nampaknya diluar sedang hujan ditambah angin yang cukup kencang. Ia mengeratkan selimut tebalnya untuk mengurangi rasa dingin yang menusuk itu. Tapi seakan ingat sesuatu ia melempar asal selimutnya lalu pergi kearah balkon.

Dea menganga tak percaya. Dugaannya ternyata salah. Ternyata laki laki itu masih tetap di tempatnya,bahkan ia tak bergerak sedikitpun dari tempatnya terakhir kali tadi. Dea tertidur dari pukul dua siang sedangkan sekarang sudah setengah enam sore,kurang empat jam alfa menunggu disana,ditengah derasnya hujan. Dea sangat heran kepada alfa kenapa laki laki itu tidak pulang saja?bahkan bibirnya sudah pucat karena kehujanan terlalu lama.

Dengan cepat dea turun kebawah tak lupa mengambil payung lalu pergi ketempat dimana lelaki bodoh itu berada

Alfa yang semula menunduk,mendongakkan kepalanya saat merasa air hujan tidak mengenainya lagi. Ia menyunggingkan bibir pucatnya keatas saat melihat dea memayunginya

"Dasar bodoh" maki gadis itu

"Ikut ke dalem" perintah dea. Alfa hanya menurutinya seperti anak kecil yang menuruti ibunya

Hollaaa gaessss i'm comeback.....

Btw,selamat hari raya idul adha ya guys. Mohon maaf lahir dan batin😇

Ayoooo tingkatkan VOMMENT kalian👍👍👍

Karena hari ini adalah hari special makaa aku double update buat kaliannnnnnn😘😘😘

Okay see you next part and love you guysss👋👋👋💕💕💕