6. Strange

2.2K 458 77
                                    

"Oppa tadi dari mana?"

Sehun yang masih fokus dengan setir di tangannya menoleh sekilas untuk menatap Lisa yang kini duduk di sampingnya. Gadis itu menatapnya dengan penasaran. Ia segera kembali fokus pada jalanan di hadapannya. Tiba-tiba merasa seolah tengah diinterogasi oleh Lisa.

"Makan malam." Sehun menjawab singkat. Entah kenapa, tiba-tiba saja ia berharap gadis itu tidak lagi bertanya lebih.

Jawaban tersebut nampaknya justru menambah rasa penasaran Lisa. Karena beberapa detik setelah jawaban itu terlontar dari bibir Sehun, gadis itu kembali bertanya, "dengan temanmu yang tadi?"

Pertanyaan tersebut terdengar mengerikan di telinga Sehun. Seolah ia baru saja tertangkap basah tengah berselingkuh di belakang kekasihnya. Except, Lisa is definitely not his girlfriend. Benar, Lisa bukan kekasihnya, dan gadis itu tidak memiliki hak apa pun terhadap dirinya. Jadi ia tidak perlu merasa sungkan untuk mengakui bahwa ia baru saja makan malam dengan Soojung.

"Iya," jawabnya akhirnya, tanpa melirik Lisa yang masih menatapnya.

"Oh." Lisa menyahut singkat, lesu.

Seandainya saja Sehun mau melirik Lisa barang sekilas, ia mungkin sudah dapat melihat wajah Lisa yang tiba-tiba saja murung. Ia mungkin dapat melihat gadis itu kemudian segera membuang pandangannya ke luar jendela untuk berusaha menutupi kesedihannya.

Terdengar berlebihan, tapi Lisa berada di usia yang memang rawan saat ini. Ia tetaplah gadis remaja pada umumnya yang akan merasa dunianya nyaris runtuh hanya karena pujaan hatinya tidak sekali pun memandangnya sebagai wanita. Ugh, Lisa membenci perasaan remeh seperti ini. Ayolah, patah hati bukanlah akhir dari segalanya.

Lagi pula, Sehun dan Soojung belum tentu berada dalam hubungan khusus. Mereka hanya makan malam berdua, setelah tadi siang makan siang bersama, dan kemungkinan besar pulang bersama pula. Lisa kemudian menunduk, ugh ia duduk di kursi yang tadi di tempati Soojung.

Suasana di dalam mobil hening, dan jelas terasa tidak nyaman. Biasanya, jika mereka berada di dalam mobil bersama, Lisa akan selalu berusaha untuk membuat percakapan dengan Sehun. Atau setidak-tidaknya akan menguasai mp3 player milik Sehun. Tapi malam ini, bahkan tidak ada satu lagu pun yang terdengar. hanya beberapa kali suara kendaraan dari luar yang terdengar. Selain itu, semuanya hening.

Sehun berdehem, mencoba untuk mendapatkan perhatian Lisa. Tapi gadis itu tidak bergeming. Ia terlihat sibuk dengan lamunannya sendiri. Atau mungkin gadis itu berpura-pura tidak mendengarnya dan memilih untuk mengacuhkan Sehun.

Sehun menghela napasnya pelan. Ia benar-benar tidak tahu apa yang ada di kepala gadis itu. Well, Sehun jelas tidak buta, jadi ia tahu benar bahwa gadis itu menyukainya. Tapi di mata Sehun, Lisa hanyalah anak kecil, hanya sosok adik yang tiba-tiba saja hadir dalam hidupnya. And there's no way in hell he would fall for her.

 And there's no way in hell he would fall for her

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PUPPY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang