Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aku dan mama tengah duduk lepak kat luar rumah sambil menunggu imam - imam kami pulang ke rumah dari solat terawih .
Macam - macam cerita aku bagitau dekat mama . Kisah Jimin jadi bualan makcik² kat tempat tinggal kami , member² Jimin yang hancurkan dapur aku , Tasha datang rumah dengan suami dia Woojin , semua benda aku cerita .
Mama melayan sahaja ceritaku . Sekali - sekala mama tergelak apabila masuk part - part yang menggelikan hati .
" Mama "
" Ye sayang , ada apa ? "
" Lia nak cakap ni "
" Apa dia ? "
Aku tersenyum kecil " Terima kasih sebab terima keputusan Lia untuk kahwin dengan Qeem . Terima kasih sebab sudi terima Qeem sebagai suami Lia walaupun dia mualaf . Lia minta maaf sangat sangat sebab tolak tawaran mama untuk minta Lia kahwin dengan Izzudin hari tu "
Mama terus memeluk diriku erat .
" Sayang , selagi Lia bahagia dengan hidup Lia , selagi tu juga mama akan rasa bahagia . Mama cuma nak yang terbaik untuk kamu . Kamu tau kan , mama sayangkan kamu ? Qeem mualaf , kita kena jaga dia , sayang dia sebab tak semua orang dapat hidayah daripada Allah walaupun dia tu Islam . "
Semakin erat pelukanku terhadap mama apabila mama cakap macam tu .
Chim , jangan risau . Lia akan jaga Chim . Lia akan ajak Chim sama - sama masuk syurga selagi mana Lia mampu .
