; tujuhpuluhtujuh 🌙

2K 285 7
                                    

Malam itu , seperti biasa setelah berbuka aku dan Jimin berpimpin tangan gitu pergi ke surau tempat aku bergolek kat kaki imam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Malam itu , seperti biasa setelah berbuka aku dan Jimin berpimpin tangan gitu pergi ke surau tempat aku bergolek kat kaki imam .

Apa nak jadi , jadilah

Dah orang rindu si Jimin ni jadi imam , aku teman jelah dia ni . Lagipun geng aku ada juga dekat sana .

Alhamdulilah , walaupun memasing macam pesakit hospital bahagia , masih ada keimanan dalam hati ecece .

" Kak Lia , macam mana hari itu ? Mesti kak Lia merajuk en sebab abang Qeem balik lambat ? "

" Ha'ah , mesti kakak siap muncung - muncung mulut lagi tanda protes " seloroh Jamilah selamba .

" Jangan merepek " terus telekungnya aku tarik ke belakang .

" Mata kamu kakak tak nampak " ujarku sambil tergelak apabila melihat wajah cemberut Jamilah .

" Ish kakak ni ! Nasib baik sayang tau ! "

" Oh yeke ? Kakak pun sayang diri kakak juga ! "

" Ya Allah ,  berilah aku kesabaran dalam menghadapi syaitan yang terlepas ini ! "

" Amboi , kamu samakan kakak dengan syaitan ? Sini kamu , kakak tarik lagi telekung kamu biar nampak dahi kamu tu "

" Waaa tolong mama shrek datang serang !  "

Maka berlakulah aksi kejar - mengejar di kawasan perkarangan surau oleh dua makhluk bertelekung yang tidak dapat dikesan dari mana arah kemunculannya .

❝ 𝗥𝗔𝗠𝗔𝗗𝗔𝗡 𝗪𝗜𝗧𝗛 𝗛𝗜𝗠 ❞ ㅡ 𝗝𝗜𝗠𝗜𝗡Where stories live. Discover now