Nauka berjalan menuju tempat kerjanya,ia sengaja tidak menggunakan angkutan umum uangnya telah habis untuk membeli pakaian untuk bocah disebelahnya, alex yang menggenggam tangannya erat, sedari tadi senyum tak pernah luntur di wajah bocah tampan itu ia begitu bersemangat saat nauka mengatakan akan membawanya ke tempat kerja.Sesampainya di tempat kerja banyak bisik-bisik serta tatapan aneh yang ditujukan kepadanya bagaimana tidak, ia datang dengan bocah tampan disampingnya banyak dari mereka yang penasaran siapa bocah itu pasalnya yang mereka ketahui nauka belum menikah.
Nauka tidak peduli tentang tatapan dan bisik-bisik tersebut ia menyuruh alex untuk duduk di sudut ruangan agar tidak mengganggu pekerja lainnya.
"alex duduk disini dulu ya, mommy kerja dulu jangan kemana-mana nanti dimarahin sama boss nya mommy kalau alex nakal"
"iya mommy alex gak kemana mana," alex mengangguk patuh"oke,nanti kalo alex laper panggil mommy oke? "
"yes mommy."
nauka tersenyum saat
Alex menjawab dengan tampang yang menggemaskan nauka mencium pipi dan kening bocah tampan itu sebelum pergi untuk melakukan pekerjaan nya.Nauka sedang mencuci piring dengan serius ia ingin cepat pulang, kasian dengan alex jika harus menunggu nya terlalu lama alex pasti bosan pikirnya.
"heii nauka,serius amat lu" rere datang menghampiri nauka,ia penasaran siapa anak yang dibawa nauka sekaligus ingin memberitahu info penting untuk temannya itu,ditempat kerjanya ini memang rere yang dekat dengannya, rere gadis yang baik ceplas ceplos dan juga lucu serta rere tidak seperti yang lainnya yang suka membicarakan hal yang tidak penting yang menjadi urusan orang lain dan juga setia kawan,itulah sebabnya nauka nyaman berteman dengan rere.
"ia gue mau cepat selesai re, kasian alex kalo nunggu lama," nauka menjawab tanpa melihat ke arah rere ia masih fokus dengan piringnya.
"ohh itu bocah namanya alex,, tapi itu anak siapa ka? Gak mungkin anak elo kan?" rere bertanya dengan dengan wajah penasarannya yang membuat nauka ingin tertawa temannya ini lucu sekali,pikirnya.
"kalo anak gue kenapa emang? Ada masalah? Lo gak mau temenan sama gue lagi kalo udah punya anak gitu? " nauka bertanya dengan tampang penuh selidik.
"ya gak gitu lah ka, gue gak gitu orangnya.. Ya gue penasaran aja, tiba-tiba lu datang bawa anak, siapa yang gak penasaran."rere menjawab dengan muka kesalnya.
"haha,yaudah gue cuma bercanda jangan dimasukin kehati, Ia itu anak gue,udah ah ntar jam makan siang gue jelasin mending lu lanjutin kerja re, ntar bos dateng marah-marah lagi gue bosen dengar nya."
Seketika rere ingat apa yang ingin ia sampaikan selain pertanyaan tentang bocah tampan yang nauka bawa,
"ya ampun gue jadi lupa ka, padahal tadi gue mau kasih tau kalo bos kita udah pensiun terus kafe ini diserahin ke anaknya gitu, gue denger sih anaknya masih muda tampan dan juga masih belum punya pasangan alias jomblo ka."rere menjelaskan dengan semangat.
"ya syukur deh kalo gak ada lagi pak boss kita yang lama itu gue capek denger dia tiap hari marah-marah kesel gue,"
"Ehem"
seketika nauka dan rere terkejut dengan suara dibelakang mereka,mereka tidak sadar jika apa yang mereka bicarakan tentang boss mereka di dengar oleh orang yang saat ini menatap mereka dengan tatapan tajam.
"apa saya membayar kalian untuk membicarakan saya dan ayah saya?"
Seketika itu mereka tau siapa yang ada di depan mereka."mampus guee "batin nauka
"maaf pak, kami tidak akan mengulanginya lagi"
rere mengeluarkan suara nya selemah mungkin yang ia bisa.
Bisa tamat riwayatnya jika ia di pecat mau makan apa batinnya.
"mommy..? I'm hungry mommy,, alex mau makan" alex menarik ujung baju yang nauka pakai.Anak itu terlihat menggemaskan dengan tatapan memohonnya..
Nauka melihat kearah boss barunya yang juga melihatnya dengan tatapan meminta penjelasan,"ini anak kamu? "
Boss nauka bertanya yang membuat nauka panas dingin,"ia pak,anak saya"
"kasih makan anak kamu dan setelah itu keruangan saya!"
"baik pak,"
Mampuss sepertinya ia akan benar-benar kehilangan pekerjaan nya kali ini.>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Vote and comment guys?
1 vote kalian sangat berarti bagi penulis pemula seperti aku 🙏🙏🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Mommy! (pindah Ke Dreame!)
RomanceApa jadinya jika ketika sedang pulang bekerja nauka melihat anak kecil yang sedang menangis di pinggir jalan yang sepi,, Saat nauka dekati malah di tuduh ingin membuang anaknya sendiri akibat cekcok rumah tangga yang bahkan belum pernah ia rasakan...