Sinar matahari pagi menyambutku, aku langsung terbangun dari tidurku, waktu menunjukan pukul 05.15. Aku segera beranjak dari tempat tidurku dan aku segera merapihkannya, setelah itu aku beranjak untuk mandi.
Setelah selesai mandi aku mempersiapkan perlatan-peralatan yang perlu aku bawa ke sekolah, aku segera memakai seragam baruku yaitu kemeja berwarna putih dilapisi dengan jas hitam, dan rok selutut, dihiasi dengan dasi merah dan kaos kaki panjang berwarna putih.
Setelah selesai memakai seragamku aku lekas menyisir rambutku yang berantakan. Setelah siap semuanya aku beranjak dari kamarku dan lekas ke ruang makan, tertampak Bryan telah menunggu disana.
"Udah siap Bara untuk pergi ke sekolah?" Ucap Bryan sembari menatapku yang sedang menuruni anak tangga.
"Sudah" jawabku singkat sembari bergabung di meja makan bersama Bryan.
"Sarapan hari ini adalah ayam goreng, kuharap kamu menyukainya walaupun ayam ini sedikit gosong, aku akan lebih belajar lagi" Ucap Bryan sembari menyediakan ayam tersebut kepadaku.
Aku segera mengunyah ayam goreng gosong buatan Bryan, rasanya sedikit pahit, aku kasihan kepada Bryan jadi aku lekas menghabiskan ayam goreng gosong tersebut.
"Aku tau kamu terpaksa memakannya, lain kali kamu yang mencoba memasak" Ucap Bryan yang masih mengunyah makanannya.
Waktu menunjukan pukul 06.15, aku segera memakai sepatu yang sudah di sediakan oleh Bryan.
"Bara aku menyaranakan untuk memakai nama Maureen " Ucap Bryan sambil memasuki mobil.
Aku hanya mengangguk, dan segera menyusul Bryan menaiki mobil.
***
Jalanan terlihat begitu padat sehingga terjadi kemacetan waktu menunjukan pukul 06.40 tersisa 20 menit lagi untuk suara bel di bunyikan."Bryan apakah yang terjadi bila seorang siswa datang tidak tepat waktu?" Ucapku kepada Bryan.
"Siswa tersebut akan segera di berikan hukuman biasanya membersihkan toilet atau tidak berdiri di depan kelasnya tidak boleh mengikuti pelajaran" ucap Bryan kepadaku dengan mimik wajah yang menahan tawa.
"Hey, apakah kamu membual?" Ucapku dengan sedikit kesal.
"Menurut mu aku membual?mungkin tidak juga" Ucap Bryan sembari menyetir jalanan yang sudah lumayan lancar.
"Lantas begitu apakah akan terjadi padaku?" Ucapku serius kepada Bryan dengan perasaan sedikit panik.
"Tenang saja ini tidak akan terjadi untukmu sekarang karena jalanan sudah mulai lancar, aku yakin kita sudah tiba sebelum bel sekolah dibunyikan, lagi pula mana ada anak baru yang terlambat langsung diberikan hukuman "Ucap Bryan santai sambil menyetir mobil.
***
17 menit kemudian akhirnya aku tiba di halaman sekolah, waktu menunjukkan pukul 06.57 masih ada sisa waktu 3 menit untuk bel di bunyikan. Aku segera menuruni mobil di ikuti oleh Bryan dan segera menuju ruang kepala sekolah , halaman sekolah sudah lumayan sepi, mungkin karena sedikit lagi masuk jadi para murid sudah berada di kelasnya.Sebagian murid-murid melihatiku berjalan dengan bisikan-bisikan mereka, aku tidak peduli, aku mempercepat langkahku untuk sampai segera di ruang kepala sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
M&M
Teen Fiction#20 in new, 7 Juli 2018. #1 in rintiksedu, 9 Juli 2018. #1 In classic, 15 Juli 2018. Inilah kisah diantara kita, Ibarat daun yang meninggalkan tangkainya dan entah pergi kemana terbawa oleh angin, Kamu hanya singgah sesaat , lalu ujungnya pergi me...