Bagian 4 ✨

58 15 9
                                    

Waktu menunjukkan pukul 05.30 aku sudah siap untuk bergegas ke sekolah, Bryan segera menyiapkan mobilnya dan kami segera bergegas berangkat.

Jalanan tertampak tidak ramai seperti kemarin mengakibatkan lampu rambu lalu lintas hanya berwarna kuning saja, mungkin efek masih pagi.

***
Waktu menunjukkan pukul 05.45, aku segera menuruni mobil dan segera memasukki halaman sekolah. Tertampak halaman sekolah yang masih sepi, hanya tertampak beberapa orang yang berlalu lalang.

"Lo maureen ya?" Ucap seseorang wanita sembari menepuk pundakku, aku segera membalikkan badan dan ku dapat seorang wanita rambut panjang dibiarkan tergerai berwarna biru tua dan mempunyai bibir kecil dilapisi dengan liptint.

"Iya" Jawabku segera.

"Kenalin nama gue Tania, gue dari kelas XI-1 IPA." Ucap perempuan itu sembari menjabat tangannya kepadaku.

"Iya" Ucapku sembari menerima jabatan tangannya.

"Hubungan lo sama Matt apa? Kemarin di Mall gue liat lo sama Matt, apa gue salah liat ya?, setau gue Matt ga pernah deket sama perempuan mana pun kecuali nyokapnya mungkin." Ucap Tania kepadaku.

"Oh kemarin hanya kebetulan aja ketemu terus hanya ngobrol-ngobrol biasa aja kok." Ucapku menjelaskan.

"Lo mau ke kelas? kebetulan kelas kita sebelahan." Ucap Tania sembari mengikat rambutnya itu.

"Iya" Jawabku singkat dan segera bergegas memasukki kelas di temani oleh Tania.

Sepanjang perjalanan ke kelas setiap orang yang berpapasan denganku selalu menyapaku mengabaikan Tania yang ada di sebelahku membuatnya menundukkan kepalanya.

"Maureen ini kelas gue, gue duluan ya, bye." Ucap Tania kepadaku.

"Tania tunggu dulu!" Ucapku yang membuat Tania membalikan badannya lagi.

"Kenapa?" Jawabnya.

"Kamu gapapa kan?" Ucapku kepadanya memastikkan dia tidak kenapa-kenapa karena terlihat kemurungungan di wajahnya.

"Iya gue gapapa, gue duluan ya, bye" Ucapnya dan segera membalikkan badan lagi.

Aku segera memasukki kelas tertampak kelas masih kosong aku segera menaruh tas di bangku dan menyederkan kepalaku ke meja.

"Hei Maureen pagi" Ucap seseorang pria yang mukanya tidak asing.

"Ga nyapa gue balik nih? Apa lo lupa sama gue, gue cowok salah satu cowo yang kemarin di kantin loh yang kemarin minta bareng sama lo tapi gara-gara temen lo yang rese itu jadi gajadi." Ucapnya dan segera duduk disebelahku.

"Iya.., lalu apa mau..,mu?" Ucapku sembari menjaka jarak kepadanya.

"Gausah takut kali sama gue lagian masih sepi gini gue cuma mau kenalan aja kok, kenalin nama gue Trias orang-orang biasa panggil gue As" Ucapnya dan menggeser tempat duduknya agar lebih dekat kepadaku.

Aku segera beranjak berdiri dan bersiap untuk melarikan diri

"Lo mau kemana?" Ucap pria itu dan menarik tanganku dan segera menahannya agar aku tidak bisa kemana- mana, sekarang aku benar-benar terjebak tenaga pria itu sungguh kuat sehingga membuatku sulit untuk bergerak.

Pria itu mendekatkkan kan wajahnya ke wajahku tersisa jarak beberapa cm lagi sebelum menempel kewajahku dan..

DUAKKK..
Terdengar suara bantingan pintu membuat pria itu refleks menjauh dariku dan segera melihat siapa yang segan-segan berani menganggunya?.

As segera mendapat pukulan berkali-kali membuat kerumunan banyak orang yang berusaha melerainya, dan aku hanya melihat wajah As yang lebam dimana-mana membuat mereka berdua di panggil ke ruang BK.

"Lo ga papa kan Maurenn??!!!!" Ucap Valery dari kerumunan dan segera menghampiriku dengan wajah paniknya.

"Iya aku gapapa Valery" Ucapku dengan mata berkaca-kaca sungguh aku sangat berterimakasih kepada orang yang tadi menolongku, aku belum sempat melihat orangnya karena pikiranku buyar kemana-mana dan mataku berkaca-kaca ingin rasanya aku menumpahkan bendungan air mata ini sekarang.

"Minum dulu nih biar lo tenang dulu" Ucap Valery memberikan sebotol air mineral kepadakku dan seketika ramai di mejaku pada menanyai keadaanku.

"Makasih Valery" Ucapku dan segera menerima pemberiannya.

TETT..TETT..
Bel masuk berbunyi membuat kerumunan di mejaku behamburan menuju ke kelas atau bangku masing-masing.

Pelajaran pertama yaitu biologi dan kami membuat kelompok dan di kasih tugas untuk diskusi kelompok, tiba-tiba datang bu Evy dan berbincang sebentar kepada guru yang sedang bertugas, tiba-tiba.

"Maureen ikut ibu ke BK, sekarang!" Ucap bu Evy dan segera meninggalkan kelas dan terjadi keramaian bisikan di dalam kelas, aku segera meninggalkan kelas dan segera mengikuti bu Evy dari belakang.

Tertampak ruangan di depan sana ruangan dengan pintu tertutup lumayan luas berwarna biru tertulis BK di atasnya dan bu Evy meninggalkanku dan menyuruhku masuk keruangan tersebut.

Aku segera memasuki ruangan tersebut dan tertampak seorang separuh baya yang sedang memarahi dua orang pria salah satunya As dan yang satu lagi tidak terlihat wajahnya karena membelakangi posisiku sekarang.

"Permisi, ada apa bu?" Ucapku kepada seseorang separuh baya tersebut dan dia segera memberhentikan omongannya dan fokus melihat ke arahku dan dua orang pria yang sedang kena marah itu membalikkan bandanya, Astaga ternyata pria yang membantuku adalah Matt, pantas saja dia dari tadi pagi aku tidak melihatnya.

"Saya hanya ingin mengetaui kejadian tadi pagi, apa benar As berbuat yang tidak benar kepada kamu? Mohon jelaskan kejadiannya" Ucap perempuan separuh baya itu dan mempersilahkanku untuk bergabung dan aku ikut bergabung duduk di sebelah Matt.

Setengah jam kemudian masalah selesai As terbukti bersalah dan mendapat skors 1 minggu, sedangkan Matt 3 hari karena terbukti bersalah juga sudah memukuli As yang membuat wajahnya lebam.

Aku segera kembali ke kelas untuk melanjutkan pelajaran biologi Matt juga langsung kembali ke kelas juga dan segera bergabung ke kelompok yang sudah di tentukan.

Pelajaran berganti, pelajaran kedua yaitu bahasa, aku kebelat buang air dan segera meminta izin ke guru yang mengajar untuk bergegas ke toilet.

Toilet terlihat sepi tidak ada orang di dalamnya, aku segera memasuki salah satu biliknya, dan..

Byurr..
Suara air yang mengguyur tubuhku dari atas toilet.

Rasanya dingin, tubuhku basah kuyup, bagaimana ini? Aku harus mengikuti pelajaran agar tidak tertinggal.

"Rasain lo basah kuyup, dasar cewek ganjen gatau diri, bisanya cari perhatian doang ke cowok-cowok, kejadian ini cocok banget buat lo!" Ucap seseorang wanita dan terdengar suara sepatunya yang segera bergegas meninggalkan toilet.

'Ya Tuhan, siapa wanita tersebut? Tega sekali perbuatannya, apa yang aku lakukan sehingga dia berbuat seperti ini, Ya Tuhan bantu aku' Ucapku dalam hati dan segera bergegas kembali ke kelas.

-----
Haii.. jangan lupa like dan beri masukkan ceritanya ya, apa bila ada kesalahan kata mohon di maafkan dan maafin juga ya hari Selasa ngak jadi terbit karena terjadi kerusakan hp.

Ohh iya karena kemarin lebaran saya sekeluarga mengucapkan mohon maaf lahir dan batin.

Selamatt hari raya idul fitri bagi yang menjalankannya.

Terimakasiih.

Ig: @aurelliaindira

M&MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang